Sat. Sep 21st, 2024

Harga Saham DSSA Tak Lagi Jadi yang Termahal, Tengok di Sini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Dian Swaistika Sentosa Tbk (DSSA) memutuskan membagi total nilai sahamnya dengan rasio 1:10. Artinya, setiap orang yang memiliki satu saham akan terbagi menjadi 10 saham baru pada saat pemecahan.

Pemecahan saham di pasar umum dan pasar bursa akan dimulai hari ini tanggal 18 Juli 2024 dengan harga baru Rp 25 per saham di saham DSSA. Harga pecahannya ditetapkan sebesar 29.000 per saham.

Perbandingan harga penutupan saham biasa Dian Swaistika Sentosa dengan harga penutupan Rp 250 per saham pada 17 Juli 2024 ditetapkan sebesar Rp 290.000 per saham.

Sebelum periode kumulatif, saham DSSA melonjak 2,47% menjadi 290.000 pada 15 Juli 2024. Saat itu, saham DSSA naik 2,47% menjadi 290.000 per saham. Dalam sepekan, saham DSSA naik 3,57%. Secara year-to-date atau year-to-date (YTD), harga saham DSSA adalah 265,50 per saham.

Akibatnya, Bursa menghentikan sementara (suspend) DSSA tersebut. Sekretaris Jenderal PT Dian Swaistika Sentosa Tbk Susan Chandra menjelaskan, harga pasar dipengaruhi oleh tren pasar yang seringkali merespons berbagai informasi dan perkembangan sulit di pasar.

Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat mengungkapkan atau mengetahui secara spesifik alasan kenaikan harga saham tersebut.

Meski begitu, perseroan masih banyak melakukan kegiatan usaha yang mempengaruhi harga saham, kata Susana.

Berdasarkan data RTI, saham DSSA turun 1,03% menjadi 28.700 pada sesi hari pertama. DSSA dibuka pada 30.275 dan berpindah ke kisaran 28.700-30.275. Selama sesi tersebut, saham DSSA diperdagangkan sebanyak 213 kali. Total volume perdagangan sebanyak 76,6 miliar lembar saham dengan nilai 2,23 miliar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada PT Dian Swaistika Sentosa Tbk (DSSA) setelah sahamnya mencatatkan kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Akibat kenaikan harga tersebut, bursa melakukan suspensi saham DSSA pada 16 Juli 2024 hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Saham DSSA saat ini tercatat sebagai yang paling berharga di bursa. Pada perdagangan Senin (15/7), harga saham DSSA naik 2,47% ke 290.000 per saham. Dalam sepekan, saham DSSA naik 3,57%. Secara year-to-date atau year-to-date (YTD), harga saham DSSA mencapai 265,50 per saham.

Sekretaris Jenderal PT Dian Swaistika Sentosa Tbk Susan Chandra menjelaskan, harga pasar dipengaruhi oleh tren pasar yang seringkali merespons berbagai informasi dan perkembangan sulit di pasar. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat mengungkapkan atau mengetahui secara spesifik alasan kenaikan harga saham perusahaan tersebut.

Namun, perseroan telah melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang dapat mempengaruhi harga saham, kata Susan dalam rilis berita Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/7/2024).

 

Tindakan pertama suatu perusahaan adalah membeli atau membeli saham perusahaan tersebut. Saham yang lebih kecil meningkatkan nilai setiap saham. Hanya sedikit investor yang bersedia menjual, karena 19,99% saham perusahaan telah dibeli, dan pembelian tersebut menunjukkan bahwa manajemen pasar yakin dengan masa depan perusahaan.

“Kondisi tersebut mendorong peningkatan kepercayaan investor dan minat beli yang selanjutnya mendorong harga saham naik,” jelas Susan.

Perseroan juga berencana melakukan stock split agar harga saham perseroan menjadi lebih murah bagi investor. Pemecahan saham (stock split) akan meningkatkan jumlah saham yang beredar. Saham suatu perusahaan akan lebih likuid dan saham perusahaan tersebut akan lebih menarik bagi investor.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *