Sat. Sep 21st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Yogyakarta – Perayaan apresiasi masyarakat terhadap sinema Indonesia diperingati setiap tanggal 30 Maret melalui Hari Film Nasional. Perayaan ini merupakan momen kebangkitan perfilman Indonesia pada era Presiden BJ Habibi.

Dunia perfilman Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Era perfilman pertama di Indonesia dimulai pada tanggal 5 Desember 1900 dengan berdirinya bioskop pertama di Indonesia dengan nama Gambar Idop di kawasan Tanah Abang Batavia.

Kemudian bioskop memutar berbagai film bisu. Sejak itulah sejarah panjang perfilman Indonesia dimulai. Berikut lima film Indonesia pertama dalam sejarah:

1.Loetong Kasaroeng (1926)

Loetong Kasarong merupakan film pertama yang diproduksi dan dibintangi oleh orang Indonesia. Film ini merupakan langkah awal kehadiran perfilman Indonesia.

Film bisu ini dibintangi oleh para bangsawan atau anak-anak bangsawan pada masa penjajahan. Loetoeng Kasaroeng diambil dari cerita rakyat Jawa Barat Lutung Kasarung.

2.Ulysses Atzih (1927)

Setahun kemudian, muncul film kedua berjudul Ulysses Atzih. Film tersebut merupakan adaptasi Indonesia pertama yang diangkat dari novel karya Johanna.

Dibintangi oleh aktor Indonesia Arsad dan Sokria, film ini sukses di Hindia Belanda (Indonesia). Namun ketika dibawa ke pasar luar negeri, film tersebut kurang begitu populer.

3.Lily Van Java (1928)

Juga dirilis pada tahun 1928 sebagai Lily Van Java atau Melati Van Java. Film ini bercerita tentang pernikahan seorang wanita dari keluarga kaya.

4. Resia Borobodoir (1928)

Pada tahun yang sama, keluarlah film berjudul Resia Borobodoir (Rahasia Borobudur). Film tersebut bercerita tentang seorang wanita bernama Young Pei Fen (Olive Young) yang pergi ke Jawa untuk mencari guci berisi abu Buddha Gautama peninggalan ayahnya, Young Lun Fah.

Guci itu ada di Candi Borobudur. Saat mencari abunya, ia menemui banyak kendala, salah satunya adalah serangan penyihir.

5. Setang Berdarah (1928)

Pada tahun 1928 juga dirilis film berjudul Setangan Berlomoir Uwang. Ini merupakan adaptasi novel kedua setelah Ulysses Atzih.

Film bisu hitam putih ini diangkat dari novel karya Tjo Hong Bok. Film tersebut merupakan film Indonesia pertama yang menampilkan adegan aksi.

Penulis: Resla

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *