Mon. Sep 16th, 2024

Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan

matthewgenovesesongstudies.com, Banjarbaru – ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’, karya bernama Raden Ayu Adipati Kartini Jojoadhiningrat, Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Nasional Wanita Indonesia Lahir 21 April 1879, Meninggal 17 September 1904. Setiap tahunnya negara Indonesia merayakannya ulang tahun sebagai sosok yang memperjuangkan kebebasan dan kedudukan perempuan atau kebebasan perempuan.

Di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ribuan masyarakat memperingatinya dengan membawa gagasan bermakna, misalnya melakukan proyek lingkungan hidup. Inisiatif yang dicanangkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama istrinya Raudatul Janna yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, melakukan penanaman pohon dan pelepasliaran burung dengan tema ‘Perempuan’ yang ditanami Acil. Odah dalam rangka Hari Kartini 2024.

Pada Senin (22/04/2024) telah dilakukan penanaman pohon di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia di kawasan Kantor Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru. Hari Kartini diperingati bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pembinaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalimantan Selatan.

Program diawali dengan penanaman 3.500 pohon kayu putih, yang kemudian dilepasliarkan kepada 100 ekor burung merpati dan burung kutilang sebagai sarana konservasi fauna dan kepedulian terhadap lingkungan. Dimeriahkan oleh Pemprov Kalsel, Persatuan Perempuan, Mahasiswa ULM, Acil Jukung, Acil Sadap, Acil Kembang, Rektor ULM, PPKH, PBPH, PBPHH, pejabat Kayu Tangi/BPTH, UPT dan ASN Kementerian Lingkungan Hidup. , dan Direktur SKPD Kabupaten Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Partisipasi perempuan dalam menanam pohon diharapkan dapat mendorong partisipasi untuk melakukan hal yang sama, karena kini diberikan benih gratis oleh Dinas Kehutanan dalam program Revolusi Hijau melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkapnya dalam Visi dan Misi Kalimantan Selatan, “Masyarakat Banua memberitahu gubernur. Paman Birin berkata memberi salam.

Mimpinya untuk menyamakan harkat dan martabat perempuan Indonesia menjadi inspirasi dan motivasi perempuan hingga saat ini, ujarnya. Perjuangan Kartini belum usai, di masa sekarang ini masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, terutama dibandingkan meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan, kesehatan dan peluang finansial.

Hari peringatan Kartini kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini para perempuan tangguh dan kuat berkumpul bersama istri Kaka Birin, Raudatul Janna alias Acil Odah. Maka bersama-sama kita hijaukan Banua tercinta Babusalaam Kalimantan Selatan, kata kata pemberdayaan Banua adalah kekuatan wanita baik untuk maju bersama kekuatan mereka yang meminta.

Sementara itu, Acil Odah yang merupakan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Kelompok Perempuan Mulai Berkarya di Hari Kartini 2024 mengatakan, langkah tersebut untuk menunjukkan bahwa perempuan mempunyai peran penting dalam ketahanan lingkungan. Katanya, peran perempuan saat ini adalah berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, sehingga generasi penerus juga bisa menjaga alam.

“Kami berkumpul di sini dan bersatu untuk mendukung petani dengan melakukan penanaman pohon untuk lingkungan yang lebih baik,” kata Asil Odah.

Usai sambutannya, beliau memberikan penghargaan kepada 14 perempuan sukses dan sukses dari kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, yang telah berkontribusi dalam bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan konsumsi, pertanian dan lingkungan hidup serta berkontribusi dalam pengembangan kekuatan perempuan.

“Penghargaan ini hendaknya menjadi penyemangat bagi perempuan Kalimantan Selatan untuk maju menjadi perempuan terbaik. Apalagi penanaman pohon ini tidak hanya sekedar menanam pohon, namun ada makna mendalam dari inisiatif menghubungkan alam. Kalimantan Selatan Sebagai jantung dunia, gerakan ini juga untuk menunjukkan bahwa keamanan di kalangan perempuan mempunyai peran penting,” kata Esile Odah.

Selain itu, dalam laporan organisasinya, Direktur Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fatimatuzzhara mengatakan, inisiatif tersebut untuk mengingatkan masyarakat bahwa menanam pohon itu penting bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem di Banua.

“Gubernur Kalsel fokus memperbanyak lahan di Kalsel dengan memberikan benih gratis dan mengikuti arahan Presiden Kelompok Penggerak PKK bahwa kehadiran perempuan sangat penting untuk mendukung pelayanan pemerintah baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan,” Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan yang biasa disapa Smt. kata Ayya.

Acara ini juga memberikan penghargaan kepada wanita-wanita yang berbudi luhur dan ditandai dengan lomba pantun dan lomba bunga dengan berbagai hadiah cantik. Penanaman pohon ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalsel, karena inisiatif ini merupakan bagian dari bobot gerakan Revolusi Hijau Pemprov Kalsel yang menjadi eksperimen Program Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup. Pelayanan bagi Perempuan Banua Hijau.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *