Sun. Sep 8th, 2024

Hari Yoga Internasional: Kedubes India Ajak Masyarakat Bangun Fisik dan Mental Kuat Bersama

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hari Yoga Internasional diperingati di seluruh dunia pada tanggal 21 Juni.

Tahun ini, dalam rangka Hari Yoga Internasional, Kedutaan Besar India di Jakarta menyelenggarakan serangkaian acara yoga untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik India-india.

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, mengatakan, “Seiring dengan semakin populernya latihan yoga, kami pikir ini adalah saat yang tepat untuk merayakan Hari Yoga Internasional untuk merayakan ulang tahun ke-75 hubungan luar negeri antara India dan India. Indonesia.” Acara bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).

Duta Besar Sandeep juga menyampaikan bahwa yoga adalah olahraga yang dapat dilakukan oleh semua orang dan mengatakan, “Yoga adalah olahraga yang menyatukan tubuh dan pikiran. Ini adalah satu-satunya olahraga di mana setiap orang dapat bermain dengan caranya masing-masing.”

Tema acara yoga ini adalah ‘Yoga untuk Diri Sendiri dan Masyarakat’, yang menyoroti manfaat yoga dalam membuat orang bugar secara fisik dan mental serta dampak positifnya bagi masyarakat.

Menjelaskan makna di balik tema tersebut, Duta Besar Sandeep mengatakan, “Dengan kuat secara fisik dan mental, kita semua dapat berkontribusi pada masyarakat di sekitar kita.”

Dengan jumlah peserta yang banyak, acara silaturahmi yoga diawali dengan senam ringan bersama yang dilanjutkan dengan konser Jakarta Yoga dan India Council for Cultural Relations yang diiringi lagu-lagu tradisional India.

“(Yoga kelompok) adalah acara sosial dan Anda meningkatkan kesehatan Anda dengan berpartisipasi,” kata Duta Besar Sandeep.

Duta Besar Sandeep menambahkan bahwa tanggal 21 Juni adalah hari yang baik untuk merayakan Hari Yoga.

Dia menjelaskan: “21 Juni, hari paling cerah di belahan bumi utara, adalah hari suci.”

Ia juga mencontohkan, dalam sejarah India, tanggal 21 Juni dianggap sebagai hari yang sangat membahagiakan.

Duta Besar Sandeep menambahkan, “Itulah sebabnya PBB mendeklarasikan tanggal 21 Juni setiap tahun sebagai Hari Yoga Internasional dan sejak tahun 2015 kami merayakannya di seluruh dunia.”

“Hari Yoga Internasional adalah cara berpikir kuno tentang dunia, dan saya sangat senang bahwa di Indonesia terdapat banyak pengikut dan praktisi yoga, termasuk klub yoga dan studio yoga, serta orang-orang yang berlatih yoga di kota-kota kecil. desa,” tambahnya.

Hari ini, Dubes Sandeep juga menyampaikan bahwa acara yoga bersama yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga bukanlah acara yang istimewa.

“Kedutaan kita di Jakarta, konsulat kita di Medan, dan Bali semuanya akan menjadi tuan rumah acara puncak di Surakarta pada 23 Juni,” jelasnya.

Menurut kabar Dubes Sandeep, acara inti ini mendapat restu dari Walikota Surakarta dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang juga akan ikut yoga bersama kami.

Acara puncak ini tidak hanya mencakup kelas yoga kelompok, tetapi juga tari Odissi India, tari Bollywood, dan tari tradisional Surakarta.

Dubes Sandeep mengatakan, “Melihat pengetahuan yoga di kalangan masyarakat Indonesia dan fakta bahwa yoga populer di sini (Indonesia), saya rasa saya tidak perlu memperkenalkan kegiatan ini lagi.”

Filosofi dibalik latihan yoga di India telah mempengaruhi berbagai aktivitas sosial di India, termasuk kesehatan, kedokteran, pendidikan, dan seni.

Berdasarkan integrasi pikiran, tubuh dan jiwa untuk mencapai kesejahteraan mental, spiritual dan fisik, nilai-nilai yoga yang diperkenalkan di ich.unesco.org merupakan dasar etika sosial.

Yoga terdiri dari serangkaian postur, meditasi, pernapasan, nyanyian, dan teknik lain yang dirancang untuk membantu orang menjaga dirinya sendiri, mengurangi penderitaan, dan mencapai kebebasan.

Yoga dipraktikkan oleh remaja putra dan putri tanpa diskriminasi berdasarkan gender, kasta atau agama dan telah menjadi populer di seluruh dunia.

Secara tradisional, yoga diajarkan dalam format Guru-Shishya (guru-murid), dan guru yogalah yang bertanggung jawab atas pengetahuan dasar yoga.

Saat ini, ashram atau retret yoga memberikan kesempatan tambahan bagi pecinta yoga untuk mempelajari praktik tradisional ini, serta sekolah, universitas, lembaga publik, dan media sosial.

Naskah dan kitab suci juga digunakan untuk mengajar dan berlatih yoga, dan ada banyak buku modern mengenai subjek ini.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *