matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Turki berhasil meraih tiga poin penting usai mengalahkan Georgia 3-1 pada laga Grup F di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Selasa (18/6/2024). Tiga gol yang dicetak Mert Muldur, wonderkid Real Madrid Arda Guler dan Actorkuglu memutuskan Crescent Stars, sebutan Turki, akan menang.
Georgia melawan dan Mikautadze mencetak gol tetapi tidak bisa menambah gol lagi. Dengan kemenangan ini, Turki memimpin Grup F Euro 2024 yang juga dihuni Republik Ceko dan Portugal.
Kursus pertandingan Turki vs Georgia
Turki melakukan serangan. Pada menit kedua pertandingan, Baris Yilmaz mendapat umpan tinggi namun bola bergerak cepat.
Turki kembali mendapat peluang mencetak gol ke gawang Ayhan pada menit kelima pertandingan. Memanfaatkan sepak pojok, namun sundulannya masih jauh dari gawang Georgia.
Kaan Ayhan menciptakan peluang emas di Turki. Pada menit ke 10 pertandingan hampir menjadi gol namun membentur mistar dan kembali keluar dari gawang. Peluang terbaik sejauh ini!
Georgia yang beberapa kali menyerang juga mengancam gawang Turki. Pada menit ke-11 pertandingan, Mekvabishvili nyaris mencetak gol saat bola tidak mengenai Gunok.
Turki mencetak gol melalui Mert Muldur pada menit ke-25 pertandingan. Muldur memanfaatkan bola yang tak terlalu jauh, melemparkan bola keras ke luar kotak penalti dan membuat skor menjadi 1-0.
Dalam waktu dekat, Kenan Yildiz kembali mencetak gol untuk timnas Turki pada menit ke-27. Namun, Yildiz awalnya dinyatakan offside.
Georgia mencoba membalas melalui gol yang dicetak pemain kenamaan mereka Kvaratskelia pada menit ke-30. Untungnya Gunok mampu menembak.
Georgia berjuang keras setelah Georges Mikautadze mencetak gol pada menit ke-32. Memanfaatkan umpan Kocharashvili, Mikautadze tiba-tiba berhasil melepaskan tembakan dari sudut sempit sehingga skor menjadi 1-1.
Mikautade hampir membungkam pasukan Turki. Sayangnya sundulannya pada menit ke-37 masih melebar akibat umpan Kakabadze. Tidak biasa!
Hingga babak pertama pertandingan, pertandingan berakhir imbang 1-1 dipimpin timnas Turki dan Georgia. Tim mana yang bisa memenangkan putaran ke-2?
Di penghujung babak kedua, Turki kembali bermain dan Baris Yilmaz mencetak gol. Tarik mengoper bola kepada Kenan Yildiz, namun pemain Juventus itu tampak belum siap mengopernya pada menit ke-46 dan bola mudah ditebak oleh kiper asal Georgia itu.
Mikautade nyaris mencetak gol pada menit ke-51. Menerima umpan Khevaratskhelia, tembakan Mikautadze bisa diblok Bardakci. Hasil imbang 1-1 antara Turki dan Georgia masih tertunda.
Hakan Chalhanoglu membuka peluang emas Turki lewat tendangan bebas pada menit ke-57. Tendangan kerasnya masih mengarah ke kiper Georgia.
Khavratskhelia menciptakan peluang pada menit ke-62. Tidak di tempat yang tepat, sepakannya dari Kohorashvili meleset dengan baik.
Arda Guler mencetak gol bagus untuk Real Madrid pada menit ke-65 lewat tembakan dari kiri. Ia memanfaatkan bola lepas di sisi kanan, menendang dengan kaki kiri yang membuat hasil pertandingan menjadi 2-1 untuk Turki.
Kochorashvili nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-70. Namun, setelah diperiksa pemain asal Turki tersebut, tendangannya masih membentur mistar gawang.
Pemain pengganti Yusuf Tazici nyaris menambah gol Turki. Ia memanfaatkan umpan Calhanoglu, menyundulnya pada menit ke-87 dan berhasil diselamatkan Mamardshvili.
Georgia mendapat peluang emas pada menit ke-92. Namun Kocharashvili dan Chakvatadze adu mulut hingga bola lurus, Georgia tak berkutik saat Actorkuglu mencetak gol pada menit ke-96, dan pertandingan berakhir 3-1.
Menjelang akhir pertandingan, Turki menang 2-1. Pertarungan berlangsung sengit dan Arda Guler menjadi pembeda.
Turki (4-2-3-1): Gunok; Muldur, Akaydin, Bardagci, Kardioglu; Calhanoglu, Ayhan; Arda Guler, Kokcu, Yildiz; Jalur Yilmaz
Georgia (3-5-2): Mamaldashvili; Kvirkvella, Kashia, Dvali; Kakabadze, Chakvetadze, Mekvabishvili, Kochorashvili, Tsitaishvili; Mikautade, Kvaratskhelia