matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Inter Milan meraih kemenangan dramatis di kandang sendiri melawan Udinese. Selasa (4 September 2024) dini hari WIB, pada laga Liga Italia yang digelar di Brunergie Stadium, La Venemata bangkit dari ketertinggalan awal untuk menang 2-1 berkat gol di menit-menit akhir. Saya menang.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan semakin tertinggal di klasemen Liga Italia. Mereka sudah tertinggal 14 poin dari Milan. Inter akan mengamankan Scudetto saat melawan Milan pada 22 April. Sedangkan Udinese mendekam di peringkat ke-15 dengan hanya mengumpulkan 28 poin.
Meski bermain di kandang sendiri, Inter berhasil mengambil kendali sejak awal dan memberikan tekanan kepada Udinese. Namun, kiper Udinese Maduka Okoye tampil cemerlang di bawah mistar.
Okoye melakukan dua penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan gol awal Inter Milan. Okoye dua kali menyia-nyiakan peluang Inter melalui gelandang serang Hakan Calhanoglu.
Inter tidak memanfaatkan peluang ini. Yakni Udinese yang memimpin pada menit ke-40.
Tendangan rendah lemah Lazar Samardžić mengelabui kiper Jan Somer karena buruknya komunikasi dengan bek Inter. Sommer mengira bola akan dihalau oleh bek Inter.
Inter hampir menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Namun, Okoye kembali menjadi kendala. Kali ini Okoye berhasil menghindari sundulan striker Lautaro Martinez. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Udinese.
Intel segera melakukan upaya putus asa untuk merespons. Tiga menit setelah babak pertama berakhir, Inter unggul lewat gol Carlos Augusto. Namun, VAR menyatakan Augusto berada dalam posisi offside dan gol tersebut dianulir.
Gol yang ditunggu-tunggu Inter akhirnya tiba pada menit ke-55. Kali ini Okoye melakukan kesalahan dengan memukul Markus Thuram di dalam kotak penalti. Calhanoglu yang diharapkan menjadi eksekutor penalti berhasil mengecoh Okoye.
Di sisa pertandingan, Inter terus mengalahkan Udinese. Manajer Simone Inzaghi menambahkan pemain menyerang seperti Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic.
Kerja keras Inter membuahkan hasil di lima menit tambahan waktu babak kedua. Davide Frattesi menjadi pahlawan. Frattesi menerima tembakan Lautaro yang membentur tiang dan mencetak gol. Inter menang 2-1.