Wed. Oct 2nd, 2024

Hasil Studi Kesenjangan dan Kebutuhan Strategis Implementasi GRC di Indonesia: Awareness Tinggi tapi Masih Kurang Efektif

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Konsultan implementasi GRC, Veda Praxis bekerja sama dengan Center for Digital Innovation Studies (CIFER) Universitas Padjadjaran (Unpad). Mereka meluncurkan hasil kajian atau penelitian bertajuk “Studi Kesenjangan dan Kebutuhan Strategis dalam Implementasi GRR.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan industri dan akademisi untuk mengajak semua pihak berperan dalam meningkatkan kesadaran dan penerapan Governance, Risk Management and Compliance (GRC).

Penelitian ini menyoroti kondisi saat ini, implementasi dan tantangan yang dihadapi industri dalam penerapan GRC. Direktur DIGITS Unpad dan ketua tim peneliti Prof. Dr. kembali Polandia Hamza Ritchie, H.E., MBIT., Ac. “Meskipun kesadaran akan pentingnya GRC semakin meningkat, banyak perusahaan masih kesulitan dalam penerapan teknisnya, terutama ketika mematuhi peraturan baru yang terus berkembang.”

Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara persepsi dan kenyataan yang dapat mempengaruhi keberlangsungan operasional dan kepatuhan terhadap standar industri. Lokakarya ini juga menyoroti pentingnya peran akademisi dalam mendukung pengembangan GRC.

Dalam sambutannya, Dr. H. Sulaeman Rahman Nidar, SE. , MBA selaku Wakil Dekan FEB dan Ketua Departemen Manajemen dan Bisnis Unpad, dan Prof. Dr. Ilya Avianti, S.E, M.Si, Ak., CPA, CA, Kepala Bagian Akuntansi FEB Unpad dan juga seorang guru besar akuntansi yang memiliki pengalaman dan minat luas terhadap GRC, menekankan pentingnya kolaborasi antara industri dan akademisi: . memperbaiki kesenjangan implementasi GRC.

 

Dalam diskusi panel, Citra Sukmadilaga, S.E, MBA., Ph.D., Ac. Ketua program Sarjana Akuntansi FEB Unpad juga menekankan bahwa dunia pendidikan harus responsif dan adaptif terhadap tantangan GRC dengan mengadaptasi kurikulum dan melatih talenta yang mampu menjawab kebutuhan implementasi GRC. masa depan. , terutama terkait dengan tantangan “manusia dan budaya”.

Riset bersama ini merupakan bagian dari komitmen Veda Praxis dan DIGITS Unpad untuk mendukung pemangku kepentingan termasuk pelaku industri, pengambil kebijakan, dan praktisi GRC dalam penerapan tata kelola yang baik, manajemen risiko yang efektif, dan kepatuhan terhadap peraturan yang semakin mendesak di era digital ini. .

“Kami berharap data dan informasi dari penelitian kolaboratif ini dapat menjadi masukan berharga bagi para pelaku industri untuk menerjemahkan kesadaran yang kuat menjadi implementasi GRC yang efektif untuk mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan,” kata Syahraki Syahrir, CEO dan Partner Veda Praxis, S.E., Ak ., MM.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Veda Praxis untuk mendorong pertukaran pengetahuan terkait GRC di industri melalui berbagai diskusi di tingkat nasional dan berbagai materi termasuk manual, buletin triwulanan dan berbagai artikel yang tersedia di situs webnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *