Thu. Sep 19th, 2024

Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Dihukum 2 Penalti dan Kartu Merah, Garuda Tumbang 0-2

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dan kalah pada Kamis (6/) pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK). . 6/2024) Siang WIB.

Hasil ini tidak akan mengubah posisi kedua tim di Grup F. Irak sudah menjadi juara grup dan dijamin lolos ke babak kualifikasi ketiga. Sedangkan Indonesia berada di urutan kedua dan membutuhkan tiga poin lagi. Pertandingan Indonesia-Irak

Wasit asal Australia Shaun Evans memberi isyarat dimulainya pertandingan dengan peluit. Indonesia mengenakan seragam merah dan merah, sedangkan Irak mengenakan seragam putih dan putih.

Di awal pertandingan, kedua tim saling menguji satu sama lain. Bek Irak Hussein Ali menerima kartu kuning pertama karena melepas jersey Ragnar Oratmangoen.

Irak yang dikenal sebagai Singa Mesopotamia mendapat kesempatan pertamanya berkat Osama Rashid. Beruntung bagi Indonesia tendangan mendatar jarak jauh mereka masih melenceng dari sasaran.

Di babak 16 besar, Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan dengan Irak. Tim asuhan Garuda tak segan melancarkan serangan dari bawah dan memberikan tekanan tinggi saat Irak menguasai bola.

Saat bola mati, Irak mengira mereka telah mengambil keuntungan berkat sundulan Ibrahim Bayesh. Namun, Shawn Evans membatalkannya karena Biesh diyakini telah memperkosa Thom Haye.

Raphael Strick menerobos pertahanan Irak. Namun tendangannya berhasil diblok oleh Hussain Ali yang menghalanginya.

Umpan terobosan berhasil diterima Raphael Stricker, yang langsung memotongnya. Sandy Walsh melepaskan tendangan yang mudah ditepis kiper Jalal Hasan. Itu merupakan tembakan tepat sasaran pertama Indonesia.

Para pemain Indonesia menyerang dengan indah, namun memberikan umpan lebih banyak dari perkiraan Irak. 

Di akhir babak pertama, perpanjangan waktu dua menit diberikan. Di sisa waktu, kedua tim berusaha menciptakan peluang, namun skor tetap 0-0.

Bagian kedua dimulai. Indonesia tidak mendatangkan pemain pengganti. Zidane Iqbal dan Bashar Raysan telah ditarik. Yusuf Amin dan Ali Jasim diangkat menggantikan mereka.

Indonesia mendapat kekalahan telak di awal babak kedua. Pukulannya mengenai tangan Justin Hubner. Shaun Evans memberikan penalti yang berhasil dikonversi Aymen Hussain pada menit ke-54.

Indonesia kembali krisis. Jordi Amat melakukan pelanggaran terhadap Youssef Amin di luar kotak penalti. Shaun Evans menganggap ini sebagai pelanggaran serius dan memberikan kartu merah pada menit ke-59.

Shin Tae-yong bereaksi terhadap situasi ini. Asnavi Mangakulam, Prathama Arhaan dan Ivar Jenner masuk. Dia menggantikan Shayne Pattinama, Sandy Walsh dan Thom Haye.

Shaun Evans kembali menunjuk titik penalti. Kali ini Ernando Arri melakukan pelanggaran terhadap Ali Jassim di area terlarang. Namun kali ini tendangan Aymen Hussain melambung tinggi. Irak masih memimpin 1-0.

Kedua tim mengubah kombinasi pemainnya. Di Indonesia, Yakob Sayuri melamar menggantikan Rafael Strick. Mohanad Ali menggantikan Ayman Hussain.

Irak dan Indonesia pun berpeluang mengubah skor. Ali Jaseem lolos dari penyelamatan, namun tendangannya masih melambung. Di Indonesia, momentum Ragnar Oratmangoen masih bisa diredam oleh Jalal Hasan.

Irak mempertahankan kendali pertandingan di lima menit tersisa. Energi baru datang dari Manaf Younis dan Osama Rashid yang menggantikan Marco Fergie dan Zaid Tahseen. 

Ernando Arri melakukan kesalahan besar dengan terlalu lama menguasai bola. Ali Jasim menangkap bola dan menembakkannya ke gawang yang kosong. Irak unggul 2-0 pada menit ke-87. 

Perpanjangan waktu lima menit diberikan di babak kedua. Irak terus menguasai bola dan mencoba mencetak gol ketiga, namun situasi tidak berubah. Indonesia kalah 0-2.

Indonesia: Ernando Ari, Shayne Pattinama, Nathan Tajoa-e-On, Jordi Amat, Justin Huebner, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Thom Haye, Marcelino Ferdinand, Ragnar Oratmangoen; Raphael Strick.

Irak: Jalal Hassan; Hussein Ali, Suad Naji, Rabin Adhamat, Ahme Al-Hajjaj; Ibrahim al-Kabawi, Bashar Bonian, Zidane Iqbal, Amir Fouad, Osama Rashid; Ayman Husein

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *