Thu. Sep 19th, 2024

Heboh Goa Lawa Purbalingga Diduga Disulap Jadi Tempat Rapat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menyelenggarakan pertemuan atau konferensi di kantor atau gedung konferensi sudah menjadi hal yang lumrah. Bagaimana jika pertemuan itu terjadi di dalam gua? Postingan media sosial tersebut menarik perhatian masyarakat karena gua yang biasa menjadi tempat wisata ini banyak digunakan pengunjung sebagai tempat kerja dan pertemuan.

Kehadiran masyarakat yang berkumpul di dalam gua tersebut diposting oleh akun Twitter atau X @worksfess. Gua tersebut tampak berada di bawah bukit indah yang ditumbuhi rumput dan pepohonan.

“Kerja! Hari ini rapatnya jam berapa Pak? Di Goa Hahhhh???, Goa banget guys. Enak ya???” tulis laporan Rabu (24/4/2024).

Pada gambar terlihat beberapa kursi dan meja yang disiapkan untuk para tamu rapat. Proyektor juga disiapkan untuk presentasi yang dipasang di depan deretan kursi.

Berbeda dengan gua-gua lain pada umumnya, gua ini memiliki akses yang mudah karena telah direkonstruksi sedemikian rupa. Ada juga banyak anak tangga lebar menuju pintu masuk gua. Padahal, desain tangganya sangat menarik.

Banyak orang yang penasaran dan ingin tahu dimana saya akan bergabung. Dari banyaknya komentar netizen, lokasi situs ini adalah Goa Lava, salah satu tempat wisata di Purbalinga Jawa Tengah. Dalam hitungan jam setelah dibagikan, unggahan tersebut menjadi viral dan telah dilihat lebih dari 329.000 kali serta disukai lebih dari 12.000 kali.

“Ini Golga? Dulu namanya Goa Lava, tempat wisata TK,” kata salah satu warganet.

Lokasi: Goa Lava, Purbalinga, kata seorang warganet.

“Goa Lava, bukan sekedar konvensi, di dalam goa ada panggung musiknya wkwk,” tulis salah satu warganet.

“Tempat ini menarik, tapi apa ngerinya kalau tiba-tiba longsor,” tanya warganet.

Enaknya ngopi sambil udara sejuk, tapi kalau kurang beruntung dapat tempat duduk yang tetesan airnya berasal dari langit-langit Gua Golaga, Goa Lava Purbalinga,” ujar seorang pemuda. Internet. .

Goa lava tidak hanya untuk pertemuan dan pariwisata tetapi juga fashion show yang diselenggarakan. ‘Fashion in the Cave’ yang juga merupakan bagian dari rangkaian acara Golaga Amazing Festival (AGF) ini digelar di Lava Purbalinga (Golaga), Goa, pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Juru bicara Purbalinga Dayah Hayuning Pratiwi mengatakan pengrajin dan model lokal dilibatkan dalam proses tersebut. Mereka memamerkan gaun batik yang dipadukan dengan ecoprint dan bahan asli Purbalinga dengan latar belakang lukisan alam yang indah di dinding lahar Goan yang mengesankan.

Laki-laki dan perempuan, bisa dilihat model-model cantik dengan pakaian cantik, semuanya menggunakan produk lokal Purlinga. Baik itu batik, ecoprint, kita punya tenun Tumagal, kata Dah yang kerap disapa Bupati Tiwi, dilansir saluran daerah. . . matthewgenovesesongstudies.com.

“Jadi ketiga unsur tersebut kami gabungkan dan mengikutsertakan desainer lokal dari Purlinga dan seluruh seniman batik dan seniman ecoprint yang ada di Kabupaten Purlinga,” lanjutnya.

Dikatakannya, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata Purvalinga sekaligus mempromosikan produk lokal UMKM Purvalinga agar bisa dikenal dan bersaing. Tema yang dihadirkan dalam program ini tetap hidup dengan harapan dapat berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan hidup di Purvalinga.

Setidaknya ada 37 jenis kain batik bertema eco living. “Proyek yang kami kerjakan di Fashion in the Cave ini segar karena kami ingin semua yang kami kerjakan ramah lingkungan, termasuk karpet yang ditampilkan menggunakan pewarna alami,” kata Tiwi.

Meski merupakan event lokal, Dekranasda Purbalingga menggandeng perajin batik, perajin ecoprint dan musisi Purbalingga dengan perancang busana ternama, Samuel Wattimena, sebagai konsultan mode, serta Lisa Fitria. Fashion in the Cave juga dihadiri Wakil Wali Kota Purbalinga Sudono, Ketua SDM DPRD Purbalinga Bambang Erawan, Sekda Purbalinga Harni Sulasti dan tamu undangan lainnya.

Selain fashion show, tim Naaf dan Kotak juga tampil di Amazing Golaga Festival (AGF). Meski sempat turun hujan sesaat sebelum konser dimulai, kedua band tetap tampil apik.

Hujan deras di Golga tak menyurutkan semangat penonton untuk menyaksikan penampilan band kesayangannya. Tepuk tangan dan sorak-sorai meriah saat anggota NAAF naik ke panggung satu per satu.

Grup yang dimotori Arda ini kini membawakan lagu-lagu cinta dan berhasil membuat heboh penonton, antara lain Keep Running, Remember Me, dan Sin Apa. Kata kata sedih membuat suasana menjadi hangat dan romantis.

Usai penampilan Naaf, giliran Tantri cs yang naik panggung menerobos kabut Golga. Penampilan band Kotak tampil memukau di hadapan ribuan penonton yang berkumpul di tempat tersebut. Mereka mengajak penonton menari diiringi lagu terbesar mereka Kosong Tojoeh, Hidup Saja Masih Cinta. Konser ini merupakan kali kedua yang dibawakan band Kotak di Purbalinga.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *