Fri. Sep 20th, 2024

Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Spesialis konsultan gastrohepatologi anak Ade Rachmat Yudianto mengatakan, hepatitis pada anak tidak selalu bergejala dengan mata kuning.

“Mata kuning mungkin bukan berarti hepatitis tapi bisa jadi hepatitis atau akibat dari penyakit hepatitis yaitu kolestasis, tapi kalau mata tidak kuning bukan berarti tidak ada hepatitis,” kata dokter bernama ADE pada mediaseminar di Indonesia. Ikatan Dokter Anak (IDAI) bertema “Hepatitis pada Anak” yang dilaksanakan secara daring pada Selasa, 2 Juli 2024.

Ade menjelaskan, hepatitis adalah peradangan pada hati. Jika organ hati anak mengalami peradangan, maka akan muncul gejala peradangan seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan hilangnya fungsi.

“Kalau bicara liver yang meradang, tidak bisa hanya mengacu pada tanda kuningnya. Misalnya tidak ada penyakit kuning, bukan berarti tidak ada hepatitis,” ujarnya.

Oleh karena itu, ADE menambahkan parameter untuk mengetahui adanya peradangan pada hati, tidak hanya dengan mengamati tanda-tanda penyakit kuning, tetapi juga melalui pengujian enzim. 

“Ada orang yang mengidap hepatitis tapi matanya tidak kuning, jadi parameter ada tidaknya radang hati tidak melihat mata kuningnya,” ujarnya.

“Uji enzim melalui laboratorium untuk memastikan ada tidaknya peradangan pada hati disebut enzim hati yaitu ALT (alanine aminotransferase),” jelas ADE.

Ade mengatakan jika melihat kriteria hepatitis atau tidak, nilai enzimnya dua kali lebih tinggi dari biasanya.

ADE mengatakan, ciri-ciri anak yang terkena hepatitis terbagi dalam tiga tahap. Anak-anak yang terkena hepatitis memiliki gejala awal mirip flu seperti demam, mual, muntah, dan sakit perut.

“Bahkan jika anak-anak tidak memiliki mata kuning, mereka mungkin terkena hepatitis karena ada tahap gejala awal yang hanya menunjukkan gejala mirip flu,” kata ADE.

Gejala awal seperti ini terkadang terabaikan, sehingga Ade mengingatkan para orang tua untuk waspada jika mata anaknya tidak menunjukkan tanda-tanda menguning seperti tanda-tanda hepatitis pada umumnya, karena bisa saja ia berpotensi terkena hepatitis.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda penyakit kuning (kulit dan bagian putih mata menguning), ADE mengatakan sudah memasuki stadium lanjut.

“Kalau masuk stadium lanjut harus mempertimbangkan pilihan yang ada, misalnya pilihan yang paling parah adalah gagal hati,” ujarnya.

Jika gejala awal dan tanda kuning hilang, Ade mengatakan itu pertanda memasuki fase penyembuhan.

“Hepatitis virus biasanya sembuh dengan sendirinya.”

ADE membagi penyebab hepatitis menjadi penyebab menular dan tidak menular. Penyebab infeksi hepatitis termasuk virus, bakteri, dan parasit.

“Virusnya sendiri terbagi menjadi hepatotropik dan nonhepatotropik. Virus hepatitis A, B, C merupakan hepatitis yang disebabkan oleh infeksi, terutama virus hepatotropik,” ujarnya.

Selain itu, dalam ADE disebutkan bahwa hepatitis yang bukan disebabkan oleh virus, dapat disebabkan oleh sebab-sebab non-infeksi yang berhubungan dengan obat-obatan, racun, metabolisme, infeksi, Ag-AB (autoimun).

“Ada obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan hati.”

Di bawah ini ADE memberikan penjelasan mengenai empat langkah penting yang dapat dilakukan untuk mengatasi hepatitis akut pada anak. Waspadai gejala awal. Gejala pada tahap awal mirip dengan gejala flu. ADE menekankan untuk mewaspadai gejala awal yang sering diabaikan seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan mungkin disertai demam ringan. jangan menunggu Jika muncul gejala yang mengindikasikan hepatitis, ADE mengingatkan orang tua untuk tidak panik. Segera bawa anak ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Jangan biarkan itu pergi. Jangan menunggu gejala lain seperti kulit dan mata menguning muncul agar tidak terlambat. Segera bawa ke penyedia layanan kesehatan. Jika tidak sadarkan diri, segera bawa penderita hepatitis ke rumah sakit yang memiliki fasilitas ICU anak.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *