Thu. Oct 3rd, 2024

Hilang Selama 27 Tahun, Pria Ini Ditemukan di Gudang Bawah Tanah Milik Tetangga

matthewgenovesesongstudies.com, Aljazair – Seorang pria Aljazair yang menghilang dari rumahnya pada suatu pagi di tahun 1998 baru-baru ini ditemukan selamat.

Selama ini ia tinggal di basement tetangganya, hanya berjarak 200 meter dari rumah tempat ia dibesarkan.

Omar bin Omran berusia 17 tahun ketika dia menghilang dari rumahnya di Djelfa, Aljazair pada tahun 1998.

Peristiwa itu terjadi selama perang saudara di Aljazair, saat terjadi kerusuhan besar di negara Afrika tersebut, dan banyak keluarga serta teman-temannya khawatir bahwa ia adalah salah satu dari sekitar 200.000 orang yang terbunuh atau 20.000 orang yang diculik dalam konflik tersebut.

Pihak berwenang berhenti mencarinya setelah beberapa saat, dan hanya ibunya yang tidak putus asa, Senin (27/5/2024).

Sayangnya, ia meninggal pada tahun 2013, dan Omar bin Omran menjadi kasus lain yang tidak akan pernah terselesaikan.

Awal pekan ini, saudara laki-laki salah satu tetangga Omar menyatakan di media sosial bahwa saudaranya terlibat dalam perampokan.

Jadi kedua bersaudara itu terlibat perselisihan warisan, sehingga salah satu dari mereka kehabisan akal berharap bisa menangkapnya.

Rencananya berhasil, dan ketika keluarga Omar melihat postingan saudaranya, mereka menghubungi polisi dan jaksa Aljazair akhirnya memberikan izin untuk menggeledah gedung tetangga tersangka.

Pada tanggal 12 Mei, Omar bin Omran, kini berusia 40-an, ditemukan di kandang domba di bawah tumpukan jerami, seperti yang diberitahukan saudaranya kepadanya.

 

Tersangka, seorang pria berusia 61 tahun, yang baru diidentifikasi melalui inisiatif tersebut, mencoba melarikan diri saat penggerebekan polisi, namun ditangkap dan saat ini ditahan.

Adapun Umar kaget saat polisi mendatangi kamar kecilnya, dan dokter memastikan bahwa ia menderita gangguan fisik dan mental.

Tetangga lain mengatakan BA bersifat protektif dan tidak pernah mengizinkan siapa pun memasuki propertinya.

Ada yang selalu merasa aneh karena meski tinggal sendiri, ia seolah memesan makanan untuk setidaknya dua orang.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, namun Omar mengatakan kepada polisi bahwa dia sering melihat anggota keluarganya melewati penjara tetapi tidak dapat meminta bantuan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *