matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Hisense Entitas ASEAN dari Hisense Group, yang merupakan produsen peralatan dan elektronik multinasional besar Tiongkok, menargetkan omset sebesar 600 juta dolar atau setara dengan Rp 9,7 triliun (1 USD = Rp 16.217) di 2024.
“Target kami 600 juta dolar AS di kawasan Asia Tenggara, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 34%,” kata Presiden Hisense ASEAN pada konferensi peluncuran produk global di Bangkok, Thailand, Selasa (23/4/2024).
Sedangkan untuk tahun 2023 sendiri, Hisense secara keseluruhan akan menghasilkan $27,8 miliar, meningkat 9% dari tahun sebelumnya. Sedangkan Hisense ASEAN, penjualannya mencapai $460 juta, naik 22 persen.
“Selama tahun 2023, banyak pencapaian yang telah kita raih. “Jadi, tahun lalu, pendapatan mencapai hampir $28 miliar per tahun, dan lebih khusus lagi $460 juta di Asia Tenggara, yang berarti peningkatan sebesar 22% per tahun,” ujarnya. 200 mitra
Clara mengatakan keberhasilan ini tentunya didukung oleh lebih dari 200 mitra Hisense dari 15 negara, yang telah menjadi anggota selama 20 tahun.
Lebih lanjut Clara menyatakan secara Business to Consumer (B2C), Hisense ASEAN berhasil mencatatkan kinerja menggembirakan, khususnya penjualan produk Hisense melalui e-commerce meningkat sebesar 42%.
Hisense sendiri terkenal menjual produk elektronik dan peralatan rumah tangga seperti AC, televisi, kulkas, dan mesin cuci.
Hisense ASEAN akan terus melakukan inovasi ke depan karena menyadari persaingan di bidang ini semakin ketat.
“Kita akan lebih banyak meluncurkan produk di ASEAN, misalnya TV, AC, kulkas, ini perlu inovasi baru,” tutupnya.