Fri. Sep 20th, 2024

Hotel Fitra International Targetkan Pendapatan Tumbuh 18% di 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Manajemen PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18% pada tahun 2024. Tahun lalu, Hotel Fitra International mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,83 miliar.

Joni Rizal, CEO Hotel Fitra International, mengatakan manajemen optimis terhadap fundamental bisnis perseroan didorong oleh prospek pertumbuhan sektor pariwisata nasional pasca Covid-19, sejalan dengan tren positif yang diperoleh pada tahun 2023. Pandemi

“Kami telah mampu melewati masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir dan kini memasuki masa pemulihan kinerja. Kami akan terus melangkah maju dan optimis mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” jelasnya dalam keterangannya. Pengumuman, Jumat (15/3/2024).

Menambah keyakinan terhadap prospek bisnis di tahun 2024, Joni mengungkapkan perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 13 miliar pada tahun ini, atau meningkat 18% dari target yang ditetapkan pada tahun 2023 sebesar Rp 11 miliar.

Tahun lalu, perseroan mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,83 miliar atau meningkat 12,66% dibandingkan pendapatan pada tahun 2022 sebesar Rp 10,5 miliar. Pendapatan tahun lalu juga 7,6% di atas target yang ditetapkan sebesar Rp 11 miliar.

“Keberhasilan ini merupakan wujud kerja keras manajemen yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang semakin baik sehingga daya beli kebutuhan pariwisata semakin meningkat. Kegiatan pertemuan dan pertemuan dari berbagai instansi yang menyewakan ruang konvensi juga meningkat,” kata Joni.

Pada tahun 2024, Hotel Fitra International memperkirakan sektor pariwisata akan terus mengalami akselerasi menuju level sebelum pandemi sehingga dapat menunjang sektor pendukungnya.

Seiring dengan tumbuhnya industri pariwisata nasional, terjadi pula peningkatan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat (Jabar), hal ini tercermin dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat yang mencatat kunjungan wisatawan nusantara (Visnus) pada tahun 2017. 2023 (Januari-September). Lebih dari tahun 2022 mencapai 52.672.603 orang.

Sementara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan wisatawan nusantara akan mencapai 1,2 miliar-1,4 miliar wisatawan mancanegara pada tahun 2023.

“Kami optimistis pertumbuhan sektor pariwisata akan membaik dan terakselerasi pada tahun 2024, sehingga pertumbuhan okupansi hotel kita di sekitar destinasi wisata Majalengka juga akan meningkat. Karena tahun 2024 adalah tahun politik, maka dampaknya sudah terlihat sejak triwulan III. tahun lalu”, kata Joni.

Direktur Fitra International Hotel Finance Sukino mengatakan, perseroan masih memiliki rugi bersih induk perusahaan pada 2023 sebesar Rp7,35 miliar dibandingkan rugi tahun sebelumnya sebesar Rp5,99 miliar.

Namun perseroan mampu mencatatkan laba kotor sebesar Rp4,18 miliar, naik 5,6% dari laba kotor tahun lalu sebesar Rp3,96 miliar, ujarnya.

Aset perseroan juga mencapai Rp57,81 miliar, total liabilitas Rp29,65 miliar, dan kekayaan bersih Rp28,16 miliar, sehingga rasio utang terhadap ekuitas (DER) masih berada pada level yang relatif aman yakni 1,05 kali.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *