Tue. Oct 1st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Huawei dikabarkan akan segera menghentikan produksi ponsel seri P populernya. Nantinya, setelah seri P dihentikan, Huawei akan menggantinya dengan ponsel Pura.

FYI – Seri Huawei P dikenal dengan desainnya yang unik dan fokus pada kemampuan kamera canggih.

Kabar ini juga menjadi kabar gembira bagi para penggemar smartphone Huawei P, dan nampaknya Huawei sudah yakin akan kembali dari seri P ke Pura.

Menurut Gizchina, Senin (15/4/2024), pengumuman Huawei Pura Series dilakukan oleh Yu Chendong, General Manager Huawei Consumer Business.

Dalam keterangannya, sang CEO mengatakan bahwa seri Huawei P telah hadir selama lebih dari 12 tahun sejak peluncuran ponsel pertama Huawei.

Dulu, Huawei memperkenalkan seri Huawei P pertama pada tahun 2012, dan kini perusahaan akan memperbaruinya dengan Huawei Pura.

Nilai jual utama Huawei adalah desain dan kemampuannya. Berdasarkan pernyataan sang CEO, Huawei berjanji akan mengikuti jejak Huawei Pura. Jadi bisa dikatakan Huawei Pura akan fokus pada sisi kualitas desain dan kemampuan kamera.

Seri Huawei P70 diyakini akan diumumkan bulan ini. Sayangnya, Huawei belum memberikan detail apa pun, juga belum ada informasi mengenai tanggal rilis ponsel ini.

Namun semenjak perusahaan mengumumkan merek Huawei Pura Series akan menggantikan Huawei P series, ada kemungkinan seri Huawei P70 akan diluncurkan sebagai Pura 70.

Leaker Digital Chat Station mengumumkan empat model akan dirilis dalam seri Huawei Pura. Keempat model tersebut masing-masing dimulai dengan Pura 70, Pura 70 Pro, Pura 70 Pro Plus, dan Pura 70 Ultra.

Selain itu, sepertinya tidak akan ada dokumen seni seperti saat Huawei merilis P.

Sementara itu, iPhone milik Apple, yang pernah menjadi merek ponsel pintar dominan di Tiongkok, terus menghadapi persaingan dari merek lokal, khususnya Huawei.

Menurut Gizchina, Rabu (4/10/2024), hal tersebut dikarenakan konsumen Tiongkok kini lebih memilih produk lokal dibandingkan iPhone antara Tiongkok dan politik Barat.

Menurut UBS, penjualan iPhone turun 4 persen pada Februari dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Apple tercatat telah mengapalkan total 17,4 juta iPhone ke seluruh dunia. Jumlah itu turun dibandingkan 18,1 juta pada Februari 2023. UBS juga mencatat penurunan penjualan terbesar terjadi di China, India, dan Amerika Serikat.

Analis Counterpoint telah mencatat perubahan signifikan di pasar ponsel pintar Tiongkok.

Perusahaan Apple. penjualan turun 24 persen dalam enam minggu pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan merek lain seperti Huawei tumbuh sebesar 64%.

Penurunan ini disebabkan oleh naiknya pangsa pasar merek smartphone lokal seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, dan Oppo yang menguasai pangsa pasar cukup besar.

Laporan UBS menunjukkan penurunan penjualan iPhone sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini memungkinkan Apple untuk mempertahankan konsistensi dalam strateginya dan mendapatkan kembali posisinya.

Tak hanya di China, penjualan iPhone di India turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selama dekade terakhir, Tiongkok telah menjadi salah satu pasar iPhone terbesar di luar AS. Tiongkok menyumbang 20 persen penjualan global Apple.

Namun dominasi Apple di Tanah Air menghadapi tantangan serius. Mulai dari lesunya konsumen hingga meningkatnya persaingan dalam negeri, termasuk dari merek dalam negeri seperti Huawei.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *