matthewgenovesesongstudies.com, Batam – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ditunggu-tunggu oleh warga pulau paling terpencil di Balik Padang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Hujan sudah turun sejak pagi. Meski demikian, warga tetap bersemangat menggelar perlombaan yang sudah menjadi tradisi masyarakat pesisir, yakni lomba kano tradisional.
Bupati Padang Muhad Hanari mengatakan, rangkaian lomba tersebut telah dilaksanakan sejak 10 Agustus 2024.
“Ada 30 perlombaan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di Padang,” kata Hanafi usai upacara pengibaran bendera.
Sementara itu, Tarsino, Ketua Panitia Kompetisi, menyampaikan bahwa siklus kompetisi kali ini meliputi 3 kompetisi tradisional. Artinya, sampan berlayar yang meliputi 3 rombongan: Kolek 9, Kolek 7, Kolek Lima.
Kemudian lomba perahu ketingting ada kategori reguler dan kategori lepet. Kategori yang sama juga berlaku untuk perahu dayung.
“Kompetisi tradisional ini merupakan upaya melestarikan budaya masyarakat pesisir,” kata Tarsino.
Meski sempat turun hujan, namun sejak pagi antusias pengunjung sangat tinggi. Tak hanya mereka yang membawa payung, masih banyak lagi yang rela keluar dari hujan untuk menonton.
“Saya berharap mampu mengembangkan perekonomian masyarakat Bawah Padang di bidang pariwisata,” ujarnya.