matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Dalam rangka HUT ke-50, GBKP Cililitan merilis buku “Ulih Latih Simerdang” dengan subjudul “Berakkar, Tumbuh, Berbuah”.
“Proses penulisan buku ini memakan waktu kurang lebih satu tahun dan judul Ulih Latih Simerdang dipilih karena singkat, padat, mudah dipahami, mempunyai makna mendalam dan sudah dikenal masyarakat Karo khususnya,” ujarnya. pria utama. dikatakan. penulis Ulih Latih Simerdang Sudiman Tarigan, S.H., M.H. di Taman Ismail Marzuki pada Sabtu (11/05/2024).
Sudiman menjelaskan, buku dengan gaya bahasa naratif ini merupakan rangkaian cerita sejarah 50 tahun GBKP Cililitan dengan berbagai tantangannya.
“Dalam proses penulisan buku ini, kami menemui banyak kendala, namun setelah melalui diskusi yang panjang, akhirnya buku ini dapat dirilis pada hari ini,” kata Sudiman.
Buku yang berisi tujuh bab ini memberikan pesan yang memiliki makna mendalam dan memasyarakat di kalangan masyarakat Karo, khususnya jemaah GBKP. Pada bab ketujuh buku ini juga terdapat pesan khusus dalam menyikapi dan bersikap sebagai generasi penerus gereja khususnya GBKP Cililitan.
“Kami berharap dengan terbitnya buku ini dapat menjadi pengingat bagi generasi muda sebagai penerus tongkat estafet agar dapat bertumbuh dan berbuah lebih banyak serta terus menjunjung adat istiadat Karo,” ujar pimpinan kompilasi. tim. Buku Pelatihan Simerdang Ulih Pt.Em.Drs Naheson Barus.
Pada grand launching tanggal 2 Juni 2024 akan diproduksi 1000 buku dan didistribusikan ke seluruh jemaat dan gereja sekitar GBKP Cililitan.