matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mobil listrik masa kini banyak menggunakan teknologi canggih, seperti sistem infotainment dengan layar besar.
Secara umum, pabrikan tidak lagi menggunakan tombol fisik untuk mengontrol segala jenis fitur kendaraan.
Namun berbeda dengan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang masih menyediakan tombol fisik untuk menjalankan segala macam fungsi pada Kona Electric baru. Tombol ini terletak di tengah panel, tepat di bawah jaringan AC dengan pengaturan berbeda.
Spesialis produk HMID Bonar Pakpahan menjelaskan mengapa merek asal Korea Selatan ini masih menawarkan tombol fisik pada kendaraan listriknya.
Menurut pihak perusahaan, pengemudi perlu berkonsentrasi saat berkendara, karena apapun bisa terjadi dalam hitungan detik, meski pengemudi tidak konsentrasi melihat ke depan.
Dengan demikian, tombol fisik ini bertujuan untuk memudahkan akses pengemudi terhadap berbagai fungsi mobil.
“Karena satu dan lain hal, misalnya kita ingin mematikan atau menghidupkan suatu fungsi agar mata tidak terlalu fokus ke head unit atau layar,” jelas Bonar saat media test drive Kona baru. listrik , di Bekasi, Jawa Barat hingga Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (2 Oktober 2024).
Hyundai sendiri tak ingin mengganggu konsentrasi pengemudi dengan harus melihat ke layar saat berkendara di jalan raya.
“Katakan saja 2 detik. Selama 2 detik ini kita tidak melihat jalan sama sekali. Dengan kecepatan 80 km/jam, tanpa kita sadari kita sudah menempuh jarak 44 meter,” lanjutnya.
Pada saat yang sama, tombol fisik ini juga dimaksudkan sebagai cara cepat untuk meminimalkan kemungkinan melihat layar.
Dengan demikian, pengemudi dapat berkonsentrasi penuh dalam mengemudikan mobilnya tanpa harus bersusah payah mengakses layar head unit untuk menggunakan fungsi tersebut.