matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hyundai resmi memperkenalkan ST1 Electric Commercial Concept yang memiliki desain mirip Staria. Nama yang diberikan pada mobil ramah lingkungan ini merupakan singkatan dari Service Type 1.
Menurut Motor1, Hyundai ST1 hadir di Korea Selatan untuk memenuhi kebutuhan para pebisnis.
Bahasa desain Hyundai ST1 sebenarnya diambil dari Staria, sebuah MPV mewah asal Negeri Ginseng. Yang paling menonjol adalah tampilan depannya yang mirip Staria, dengan lampu berbentuk garis horizontal yang membentang dari ujung ke ujung.
Hyundai ST1 dirancang bagi pelanggan yang membutuhkan mobil lapang dengan lapisan plastik tebal di sekeliling bodi.
Model ini juga diharapkan dapat mempermudah bongkar muat kargo dengan mengurangi ketinggian secara mudah.
Bahkan terdapat perangkat yang menghubungkan kabin dengan area kargo yang dirancang untuk memberikan aliran udara lebih baik.
Selain itu, Hyundai ST1 juga akan ditawarkan dalam bentuk truk biasa, van berpendingin, dan kabin sasis dasar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Hyundai Motor Group mengumumkan penarikan massal kendaraan listrik dari tiga merek di Korea Selatan untuk diperbaiki.
Drive perbaikan ini disebabkan oleh kesalahan pada Unit Kontrol Pengisian Terpadu (ICCU).
Menurut Carscoops, penarikan tersebut berdampak pada kendaraan listrik berbasis platform E-GMP, termasuk Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, Genesis GV60, GV 70, dan G80 EV, serta Kia EV6.
Total, perseroan harus menarik kembali 169.932 unit di Korea Selatan yang dapat merusak ICCU sehingga menyebabkan kendaraan kehilangan tenaga saat di jalan.
Sementara menurut Business Korea, ini merupakan penarikan terbesar sejak diluncurkan pada tahun 2021 yang hanya mencakup platform e-GMP elektrik.