Fri. Sep 20th, 2024

Hyundai Recall Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sedang melakukan kampanye perbaikan yang disebut-sebut. recall untuk Ionik 5 dan Ionik 6. Program ini mengacu pada pembaruan perangkat lunak komponen Integrated Charge Controller (ICCU) pada kedua model mobil listrik asal Korea tersebut, untuk memastikan kualitas dan kapasitas pengisian baterai yang optimal.

Franciscus Soerjopranoto, CEO HMID, mengatakan perusahaannya selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan sebagai fokus utama.

Seorang pria bernama Frans mengatakan: “Pada kesempatan ini, kami mengajak pemilik Hyundai Ionik 5 dan Ionik 6 di Indonesia untuk memperbarui perangkat lunak pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian daya yang lebih lancar dan optimal”. Senin (6 Mei 2024).

“Kami juga akan terus melakukan pemantauan pembaruan perangkat lunak secara berkala pada kendaraan listrik Hyundai untuk memastikan ketenangan pikiran bagi semua pelanggan kami,” tambah Prancis.

Sementara itu, operasi recall Hyundai di Indonesia mencakup proses inspeksi dan pengujian yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan dilakukan oleh teknisi bersertifikat Hyundai Global.

Pelanggan dapat dengan mudah memperbarui perangkat lunak di dealer resmi Hyundai dan menerima pemeriksaan menyeluruh secara gratis.

Sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia, HMID menginformasikan hal ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, antara lain melalui media resmi, media massa, dan situs resmi Hyundai.

Call center HMID juga proaktif menghubungi pelanggan, khususnya pemilik Ionik 5 dan Ionik 6 yang memerlukan update software ICCU untuk kemudian ditransfer ke dealer terdekat. Setelah itu, pelanggan juga bisa mendapatkan informasi lebih lengkap 24/24 dengan menghubungi Call Center Hyundai di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa).

Perancis menyimpulkan: “Sebagai informasi, pembaruan perangkat lunak kendaraan listrik yang dirilis oleh Hyundai Global secara khusus ditargetkan ke negara-negara dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) tertentu berdasarkan permintaan dan kemajuan inovasi untuk menghadirkan pengalaman berkendara tanpa rasa khawatir.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *