matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Model Genesis besutan merek mewah Hyundai sudah beberapa kali tampil di Indonesia. Namun sub-merek premium pabrikan asal Korea Selatan itu belum resmi masuk ke pasar mobil Tanah Air.
Fransiscus Soerjopranoto, CEO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menjelaskan, Genesis berpeluang masuk ke Indonesia.
“Kalau saya Genesis sudah dipakai pada KTT G20 lalu. Lalu ada bagian yang dijual dan tidak ada stok lagi,” jelas pria yang akrab disapa Frans itu saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Frans melanjutkan, Jika melihat besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap mobil premium, sebenarnya pasar di Indonesia sedang bergerak ke arah mobil mewah.
Genesis sepertinya bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia di masa depan, tegasnya.
Namun Frans sendiri belum memberikan penjelasan lebih detail mengenai entitas Genesis yang berbeda dengan Hyundai.
Merek ini selanjutnya akan menawarkan Negeri Ginseng dalam beberapa kesempatan kedepannya.
Hyundai sebelumnya memamerkan Genesis G80 yang digunakan pada KTT G20 dua tahun lalu.
Genesis G80 Electrified menggunakan 2 motor listrik di depan dan belakang, menggunakan baterai lithium-ion 87,2 kWh. Jadi, mobil ini memiliki penggerak empat roda. Tenaganya mencapai 364 HP dan torsi tinggi 700 Nm.
Pengisian dayanya bisa dilakukan dengan fast charge 800V yang mampu mengisi baterai 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 22 menit.
Dalam kondisi pengisian daya normal 11 kW, pengisian daya dari 10 persen hingga 100 persen memerlukan waktu 9 jam. Jika terisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak 427 km.