Fri. Sep 20th, 2024

Hyundai Siap Gebrak Pasar SUV Listrik dengan Ioniq 7, Meluncur Akhir 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hyundai bersiap meluncurkan SUV listrik tiga lini pertamanya, Ioniq 7, ke pasaran di LA Auto Show pada November 2024.

Mobil ini akan menjadi saingan berat mobil listrik Kia EV9 dan diperkirakan desainnya akan sejalan dengan konsep ‘Seven’ yang diluncurkan tahun lalu.

Penampakan EV baru Hyundai ini terungkap melalui beberapa foto yang beredar di internet yang memperlihatkan Ioniq 7 dalam wujud hampir siap produksi, menampilkan desain eksterior futuristik, serta interior lapang dan modern.

Pilarnya terlihat tebal, pintu dan kaca spionnya tradisional, serta velgnya kecil membuat Ioniq 7 berbeda dari konsep aslinya, seperti dilansir Carscoops, Minggu (18/8/2024).

Meski banyak ubahan, namun raksasa otomotif asal Korea Selatan itu tetap mempertahankan ciri khasnya seperti lampu depan LED terpisah dan lampu belakang unik Ioniq.

Terdapat kokpit digital berukuran besar pada satu panel melengkung di dasbor, dilengkapi konsol tengah mengambang dan beberapa tombol di lingkar kemudi EV.

Hyundai juga menyertakan tombol fisik untuk pengatur suhu dan antarmuka audio, serta gagang pintu interior bundar seperti Genesis GV60.

Hyundai Ioniq 7 akan berbagi platform E-GMP dengan Kia EV9, yang kemungkinan akan menawarkan pilihan motor tunggal dan ganda dengan performa sebanding.

Dilengkapi dengan baterai 99,8 kWh, Ioniq 7 memiliki perkiraan jangkauan EPA 304 mil (489 km), sama dengan EV9. Foto tampilan interior menunjukkan perkiraan jangkauan hingga 480 mil (773 km) dalam kondisi tertentu.

Hyundai diperkirakan akan secara resmi memperkenalkan Ioniq 7 sebelum akhir tahun ini. Dengan desain yang menarik, interior modern, dan jangkauan yang menjanjikan, Hyundai Ioniq 7 siap menjadi pesaing kuat di pasar SUV listrik yang sedang berkembang.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan terus memperluas jangkauan produk kendaraan listriknya di Indonesia. Bahkan, merek asal Korea Selatan itu membuka kemungkinan memboyong Hyundai Inster, SUV listrik, untuk dijual di Indonesia.

Chief Operating Officer PT HMiD Franciscus Sorzopranoto menjelaskan, pihaknya tengah melakukan kajian untuk menilai kebutuhan SUV listrik untuk pasar Indonesia.

“Trainee kita sedang belajar, ada kemungkinan untuk diboyong ke Indonesia. Namun tergantung pasar Indonesia apakah mereka membutuhkannya,” kata pria yang diidentifikasi hanya berkewarganegaraan Prancis itu, saat bertemu dengan media di Mercure bukan.” Hotel, Jakarta Selatan.

Sedangkan jika Hyundai Inster bisa dibawa ke Indonesia, akan sangat menarik jika bisa diproduksi secara lokal alias CKD. Ini pasti akan menarik pasar yang luas di dalam negeri.

 

“Kalau menarik pastinya lebih ke CKD. Belum tentu Instar terlibat, tapi kami juga tertarik untuk terlibat. Tergantung pasar,” kata France.

Saat ini Hyundai memiliki beberapa line-up kendaraan listrik dengan segmen harga berbeda. Ini mencakup konfigurasi lima dan tujuh penumpang, dengan harga mulai dari Rp 500 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar.

“Produk yang sudah ada, kami sudah punya range dari Kona hingga Ioniq 5N. Kami punya kapasitas untuk membuat produk di atas 5N dengan harga Rp 1,3 miliar. Karena kapasitas baterai lokal, kami bisa memproduksinya dengan harga kurang dari Rp 500 juta. katanya. 

Hyundai Venue hadir dalam dua varian: Standard Range dan Long Range. Keduanya berbeda dalam hal performa dan jarak tempuh.

Varian Standard Range ditenagai baterai 42 kWh dengan motor tunggal yang menghasilkan tenaga 95 hp dan torsi 147 Nm serta mampu menempuh jarak 300 km dengan pengisian penuh.

Varian jarak jauh dengan baterai 49 kWh menghasilkan tenaga 113 hp dan jangkauan 355 km. Kedua varian tersebut mendukung pengisian cepat hingga 120 kW. Memungkinkan baterai terisi dari 10 persen hingga 80 persen dalam 30 menit

Meskipun Hyundai Inster melayani kebutuhan tingkat pemula, ia menawarkan fitur ADAS yang canggih termasuk smart cruise control, bantuan penjaga jalur, bantuan penghindaran tabrakan lalu lintas belakang, dan bantuan penghindaran tabrakan titik buta.

Harga Hyundai Inster belum diumumkan secara resmi. Namun diperkirakan dijual dengan harga kurang dari 25.000 Euro atau sekitar Rp 400 juta.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *