Sun. Sep 22nd, 2024

Ibu dan Anak Jadi Korban Penikaman di Inggris, Pelaku Ditangkap

matthewgenovesesongstudies.com, London – Seorang pria menikam seorang gadis berusia 11 tahun dan ibunya yang berusia 34 tahun di Leicester Square, London, Inggris pada Senin (12/8/2024). Pelaku ditangkap, kata polisi, seraya menambahkan bahwa tidak ada indikasi serangan itu terkait dengan terorisme.

Penikaman itu terjadi sesaat sebelum tengah hari di luar kedai teh populer itu.

Para korban dibawa ke pusat trauma besar. Menurut polisi, bocah itu harus ditangkap, tapi dia tidak dalam bahaya. Ibunya mengalami luka yang tidak terlalu serius.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, termasuk pegawai instansi setempat, yang telah berani turun tangan dalam kejadian ini,” kata Christina Jessah, kepala detektif Kepolisian Metropolitan, seperti dilansir kantor berita AP, pada Minggu (13/8). “Mereka menempatkan diri mereka dalam bahaya.”

Tersangka berusia 32 tahun dan polisi mengatakan saat ini mereka tidak yakin dia mengenal para korban. Tidak ada tersangka yang sedang dicari.

“Penyelidikan sedang berlangsung dan para detektif berupaya mendapatkan lebih banyak informasi tentang apa yang terjadi,” kata Jessah.

Penikaman itu terjadi di tengah meningkatnya serangan pisau di Inggris, yang menjadi perhatian setelah kekerasan berhari-hari ketika gerombolan imigran dan slogan-slogan Islamofobia bentrok dengan polisi. Kerusuhan dipicu oleh aktivis sayap kanan yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita tentang pembunuhan tiga anak di Southport pada 29 Juli.

Tidak jelas apakah serangan terbaru ini ada hubungannya dengan kerusuhan.

Polisi juga bersiap menghadapi lebih banyak kerusuhan akhir pekan ini, tetapi tidak terjadi apa-apa. Para menteri tetap waspada, kata kantor Perdana Menteri Keir Starmer, seraya menambahkan bahwa upayanya untuk menangani pecahnya kekerasan baru-baru ini belum selesai.

Abdullah (29), satpam sebuah kedai teh, berhasil mengusir pelaku setelah mendengar teriakan tersebut. Dia menyerang si penyerang, menjatuhkannya dan berhasil mengambil pisaunya.

“Kemudian orang lain masuk dan kami menangkapnya hingga polisi datang. Butuh waktu sekitar tiga hingga empat menit sampai polisi datang dan kemudian dia ditangkap,” ujarnya seperti dikutip Sky News.

Abdullah mengatakan dia dan rekan-rekannya memberikan pertolongan pertama kepada bocah tersebut sebelum polisi tiba dalam waktu empat menit setelah serangan pada Senin pagi.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *