Sun. Sep 8th, 2024

ICDX Prediksi Perdagangan Berjangka Komoditas Meningkat pada 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) memperkirakan aktivitas perdagangan berjangka komoditas akan meningkat pada tahun 2024. 

Optimisme tersebut sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 akan lebih baik dibandingkan tahun ini, yaitu sebesar 4,5 persen hingga 5,3 persen. 

Ketua Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) Nurslam mengatakan, meski Indonesia memiliki agenda nasional berupa pemilu legislatif dan presiden pada tahun 2024, ia yakin kegiatan tersebut tidak akan berdampak negatif besar terhadap komoditas. Sektor bisnis masa depan. 

“Di sisi lain, kami melihat pertumbuhan ekonomi bangsa diperkirakan akan membaik sehingga menjadi katalis positif bagi industri perdagangan berjangka komoditas,” kata Nurul Salam dalam pertemuan ICDX Outlook, Rabu (13/12/2023). ). .

Noorsalam menambahkan, pada tahun 2024 ICDX akan fokus mengembangkan dan meningkatkan transaksi multilateral. Upaya ICDX adalah menghadirkan perdagangan berjangka komoditas sebagai bentuk lindung nilai dan lindung nilai komoditas.  

Noorsalam mengatakan, “Saat ini ICDX memiliki produk serbaguna bernama GOFX, berupa emas, minyak mentah, dan kontrak mata uang. Produk serbaguna ini akan terus kami kembangkan ke depan sesuai kebutuhan masyarakat.”

Pada tahun 2024, Noorsalam mengatakan total transaksi proyek ICDX akan tumbuh sebesar 25 persen. Untuk mencapai hal tersebut, ICDX telah menyiapkan beberapa agenda strategis untuk mendorong lebih banyak transaksi.

“Pembelajaran dan literasi berkelanjutan, pengembangan produk dan tentunya pengembangan sumber daya manusia,” tutup Noorsalam. 

 

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kmindag) bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappepbti) meluncurkan bursa berjangka minyak sawit mentah (CPO) pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Didide Nordyatmo, Kepala Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPBT) periode 2022-2023, menjelaskan, saat transaksi pertama dilakukan pada 20 Oktober, nilainya sangat kecil karena memerlukan waktu yang kredibel untuk penukaran CPO. dan masa depan

“Kami berharap pada paruh pertama tahun 2024, terdapat kepercayaan masyarakat luas terhadap struktur harga melalui bursa berjangka CPO,” kata Dedeed pada Konferensi Minyak Sawit ke-19 di BICC, The Westin Resort Noosa. Dua Bali, Jumat (11/3/2023).

Ia juga menjelaskan tiga keuntungan menawarkan pertukaran CPO ke Indonesia. Pertama, harga CPO dapat diperoleh secara real-time, transparan, dan bertanggung jawab.

Kedua, sisi negatifnya, hal ini akan menjadi standar ekspor bagi pengusaha dan industri. Sementara sisi positifnya, harga ini akan menjadi acuan harga TBS dan membantu pengambil kebijakan menyesuaikan kebijakan dengan kondisi dalam negeri saat ini.

Keuntungan ketiga adalah bursa CPO bertujuan untuk menempatkan pemain besar dan kecil pada level yang sama, sehingga tidak ada dominasi satu pihak dalam pembentukan harga.

Sementara itu, Dedeed mengakui bursa yang dikelola Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) ini masih sedikit pesertanya karena bersifat sukarela.

“Pertukaran ini bersifat sukarela, sehingga kami sangat berharap semua pihak ikut serta dalam pertukaran ini. Insentif akan diberikan untuk mendorong partisipasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dedeed mengatakan, penukaran CPO di Indonesia saat ini hanya berlaku untuk usaha sementara di dalam negeri. 

 

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kmindag) bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappepbti) meluncurkan bursa berjangka minyak sawit mentah (CPO) pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Untuk periode 2022-2023, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPBATI) Did Nordyatmuku mengakui transaksinya masih tergolong kecil. Namun, kata dia, hal tersebut merupakan hal yang lumrah, mengingat bursa CPO mulai beroperasi pada 20 Oktober lalu.

“Ke depan sebagai regulator utama, kami tahu bahwa perlu waktu untuk mempercayai pertukaran ini,” kata David, pengusaha minyak sawit Indonesia, Kamis di BICC (konferensi Westin Resort Nusa Du Bali ke-19). harga tahun 2024. 02/11/2023).

Ded juga menjelaskan, peserta bursa yang dikelola Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) masih sangat sedikit karena bersifat sukarela.

Pemerintah menawarkan berbagai insentif untuk menarik pengusaha bergabung dalam bursa CPO. Nantinya, melalui insentif ini, para pengusaha bisa secara sukarela mengikuti pertukaran CPO.

“Tentunya kami akan memberikan banyak insentif kepada semua orang untuk masuk ke pasar saham,” ujarnya. Jenis motivasi

Insentif yang diberikan adalah pengurangan kewajiban pembayaran kepada pemerintah, baik pajak maupun bea keluar.

Di sisi lain, Dedeed menyebut pemberian insentif tersebut bisa menurunkan pendapatan pemerintah. Namun, kami berharap hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi negara di masa depan.

Tentu saja stimulus ini tidak akan mengurangi pendapatan pemerintah secara keseluruhan, ujarnya.

 

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan insentif terhadap pasokan dalam negeri melalui pengurangan kewajiban atau biasa disebut Internal Market Obligation (DMO). Selain itu, pemerintah juga akan mempertimbangkan insentif terkait ekspor minyak sawit.

Namun beberapa insentif yang disebutkan David masih dalam pertimbangan. Artinya, butuh proses panjang untuk mendapatkan insentif tersebut.

“Kita dari mana (debat insentif)? Tidak jauh-jauh karena masih dalam bentuk kajian,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *