Sat. Sep 7th, 2024

IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas dan rawan terkoreksi pada perdagangan Senin (7/1/2024). IHSG menguji posisi 7.102-7.149.

Pada Jumat 28 Juni 2024, IHSG menguat 1,37 persen ke 7.063 dan masih didominasi volume pembelian, namun konsolidasi masih terganjal moving average (MA) 200 hari yang berada di kisaran 6.968 -6.987. menciptakan kesenjangan.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vichaksana mengatakan, posisi IHSG saat ini termasuk dalam wave (iii) wave (v) wave 1 wave 3, sehingga penguatan IHSG memiliki tren yang terbatas dan landai. . hingga koreksi terbentuknya wave (iv) hingga area kisaran 6.991-7.040.

Area konsolidasi IHSG selanjutnya akan diuji pada kisaran 7.102-7.149, kata Herditya.

Herditya mengatakan, IHSG berada pada level support 6.945, 6.843 dan level resistance 7.102-7.191 pada perdagangan Senin pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG akan menguat secara terbatas dengan level support dan level resistance 6.970-7.100. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Sedangkan Herditya mengakuisisi saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Bukalap.com Tbk (BUKA) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Rekomendasi teknis MNC Sekuritas adalah:

1.PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) – Beli saat Kelemahan

Saham AUTO naik 3,27% ke 1.895, dengan konsolidasi mampu mendorong ke MA20 seiring dengan peningkatan volume pembelian.

Herditya mengatakan saat ini posisi AUTO dinilai berada di awal wave [iii] wave 1 sehingga AUTO masih berpeluang untuk menguat lebih lanjut.

Beli pada kelemahan: 1,845-1,890

Target harga: 1.990, 2.060

Hentikan kerugian: di bawah 1.795

 

2.PT BFI Finance Tbk (BFIN) – Beli saat Kelemahan

Saham BFIN naik 5,59% menjadi 945 karena volume pembelian, namun reli masih tertahan oleh MA20.

“Selama masih bisa bertahan di atas 860 sebagai stop loss, posisi BFIN saat ini dihitung di awal wave [iii] wave 1,” ujarnya.

Beli dalam kelemahan: 900-935

Target harga: 980, 1.080

Hentikan kerugian: di bawah 860

 

3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Beli saat Kelemahan

Saham BUKA menguat 3,73% menjadi 139 dengan volume pembelian masih mendominasi. Herditya mengatakan selama BUKA masih bisa berada di atas 124, karena posisi BUKA saat ini dihitung pada awal gelombang [iii] gelombang C.

Beli dalam kelemahan: 130-138

Harga target: 150, 157

Hentikan kerugian: kurang dari 124

 

4.PT XL Axiata Tbk (EXCL) – Beli saat Kelemahan

Saham EXCL terkoreksi 1,82% menjadi 2.160 karena volume penjualan di pasar negara berkembang. “Saat ini posisi EXCL diperkirakan berada di awal wave v (c) wave [ii]. Oleh karena itu, EXCL masih rentan untuk melanjutkan koreksinya,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 1,995-2,160

Target harga: 2.240, 2.390

Hentikan kerugian: di bawah 1.960

 

Menurut laman IDX, indeks saham merupakan ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga sekelompok saham berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu yang dipilih dan dievaluasi secara berkala.

Tujuan dari indeks saham adalah:

Mengukur sentimen pasar

Dibangun ke dalam produk investasi pasif, seperti reksa dana dan indeks ETF, tetapi juga ke dalam produk derivatif

Indikator portofolio aktif

Proxy dalam mengukur dan memodelkan return atau hasil investasi, risiko sistematis dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko, serta

Proksi kelas aset dalam alokasi aset

Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham yang tercatat di papan utama dan Badan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Fitur-fitur IHSG yang diambil dari laman OCBC NISP adalah:

1. Menunjukkan pergerakan pasar

Fungsi IHSG adalah untuk menunjukkan pergerakan saham di pasar modal. Pergerakan saham-saham tersebut memungkinkan pelaku pasar modal menganalisis secara real time minat jual beli instrumen investasi di Tanah Air.

Selain itu, pihak eksternal di pasar modal, antara lain ekonom, akuntan, dan pemerintah, bisa mendapatkan gambaran mengenai daya tarik negara tersebut bagi investor. 

2. Menampilkan indikator kinerja portofolio efek

IHSG juga berupaya menunjukkan efek benchmarking kepada calon investor sebelum memasuki pasar modal. Grafik IHSG menampilkan informasi rata-rata harga saham yang dapat dijadikan indikator bagi investor dalam mengambil keputusan. 

3. Menampilkan perkiraan keuntungan

IHSG juga aktif memberikan perhitungan keuntungan khususnya bagi calon investor. Data persentase pada grafik saham IHSG dapat dijadikan standar untuk menentukan perkiraan pertumbuhan investasi di pasar modal. Jika rata-rata harga saham IHSG naik 10% dalam jangka waktu enam bulan, maka harga saham yang Anda beli bisa naik 10% dalam enam bulan ke depan.

4. Menjadi produk investasi pasif

Lebih lanjut, IHSG berperan sebagai produk investasi pasif atau aset tetap. Saat membeli dan menjual instrumen, seorang investor dapat membeli beberapa lot saham dan menjualnya secara kolektif kepada orang lain. Penjualan saham gabungan ini umumnya menggunakan harga saham IHSG. Jadi jika harga IHSG naik maka harga kolektif saham juga ikut naik.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *