Sat. Sep 21st, 2024

IHSG Berpeluang Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 23 Februari 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan mengalami penurunan pada perdagangan saham, Jumat (23/2/2024).

Pada penutupan perdagangan Kamis 22 Februari 2024, IHSG turun 0,13 persen di 7339 masih didominasi aksi jual, namun pergerakan ICI masih tertahan oleh resistan 7370.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksono mengatakan, pada label hitam tersebut, posisi IHSG berada di ujung (ii) wave b, sehingga IHSG akan kembali terkoreksi sehingga membentuk awal wave c dengan tepat. area 7.200-7.272 dengan asumsi IHSG gagal menembus resistan 7.403.

Kabar baiknya, jika IHSG bisa mengalahkan 7403, IHSG berpeluang membangun kembali hingga membuat label merah untuk menguji 7420-7500, kata Herditya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.197, 7.099 dan level resistance 7.370, 7.403 pada Jumat pekan ini.

Sementara itu, riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan potensi penguatan IHSG terbatas dengan level support dan resistance 7270-7370. Rekomendasi untuk saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Sedangkan Herditya mengambil saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Elnusa Tbk (ELSA) dan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:

1. PT ACE Hardware Tbk (ACES) – Beli saat lemah

Saham ACES menguat 5,03% ke 835 ditopang peningkatan volume pembelian sehingga memperkuat kemampuannya masuk MA20.

“Kami menilai ACES saat ini sudah berada di awal gelombang 3 gelombang 3 sehingga masih ada ruang bagi ACES untuk melanjutkan konsolidasi,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 815-830

Harga target: 860, 915

Stoploss: di bawah 795

 

2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) – Beli saat melemah

Saham ADMR diperdagangkan hingga 1455 dan masih didominasi volume beli, pergerakannya masih bisa melampaui MA20.

“Mereka mengira posisi ADMR saat ini berada di awal wave (b) wave y, sehingga ADMR terkoreksi terlebih dahulu,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 1,260-1,390

Target harga: 1.575, 1.685

Hentikan kerugian: di bawah 1255

 

3. PT Elnusa Tbk (ELSA) – Beli saat melemah

Saham ELSA naik 3,02% ke 410 karena peningkatan pembelian, namun resistensi di 410 terus menghambat kenaikannya.

“Meskipun masih memungkinkan untuk bergerak ke atas 394 sebagai stoploss, namun posisi ELSA saat ini berada di awal wave B [c],” kata Herditya.

Beli berdasarkan kelemahan: 402-406

Harga sasaran: 420, 438

Hentikan kerugian: di bawah 394

 

4. PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) – Spek Beli

Saham ESSA diperdagangkan hingga 520 dan didominasi volume pembelian, namun pergerakan ESSA gagal memasuki MA20.

“Sementara ESSA masih bisa bertahan di atas 505 sebagai stoploss, posisi ESSA saat ini dinilai pada awal wave [a] (iii),” kata Herditya.

Spesifikasi pembelian: 510-520

Harga target: 570, 620

Hentikan kerugian: di bawah 505

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelumnya diberitakan berubah arah ke zona merah pada perdagangan saham Kamis (22/2/2024). IHSG memerah karena investor asing melepas saham dan sebagian besar sektor ekuitas menguat.

Mengutip data RTI, IHSG turun tipis 0,13 persen menjadi 7.339,63 dan indeks saham LQ45 melemah 0,59 persen menjadi 1.002,51. Kebanyakan indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7365,76 dan terendah 7321,52. Secara keseluruhan, terdapat 218 saham melemah dan 297 saham menguat. Sisa 256 lembar saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.297.435 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar lembar saham. Nilai transaksi hariannya sebesar Rp 9,3 triliun. Investor asing melepas saham senilai Rp 253,08 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 22,12 triliun.

Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) menghijau, kecuali sektor saham keuangan yang melemah 0,17 persen dan sektor saham teknologi yang melemah 1,17 persen.

Sedangkan sektor energi meningkat sebesar 0,92 persen, sektor dasar sebesar 1,58 persen, sektor industri sebesar 0,66 persen, dan sektor non-siklus sebesar 0,84 persen.

Selain itu, sektor siklikal menguat 0,58 persen, sektor kesehatan menguat 0,04 persen, sektor properti menguat 0,17 persen, sektor infrastruktur menguat 1,64 persen, dan sektor transportasi menguat 1,47 persen.

 

 

Mengutip Antara, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG masih belum stabil pasca pemilihan umum (Pemilu). Aksi ambil untung diperkirakan terjadi dan investor masih menunggu dan melihat kebijakan The Fed ke depan, kata Herditya Antara.

Dari luar negeri, risalah The Fed yang diterbitkan Rabu malam waktu Amerika Serikat (AS) menunjukkan para pejabat berada dalam posisi menunggu penurunan suku bunga yang saat ini berada di level 5,25-5,5. persen, karena data ekonomi yang stabil di Amerika Serikat. dan inflasi tetap di atas target.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga BI sebesar 6 persen, suku bunga deposit facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 6,75 persen.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *