Mon. Sep 16th, 2024

IHSG Berpeluang Melemah Terbatas, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Mei 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Rabu (8/5/2024).

IHSG melemah 0,17% menjadi 7.123 pada Selasa 7 Mei 2024 seiring aksi jual pasar saham.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG mampu bertahan di level support 7.026, maka posisi IHSG diperkirakan sebagian berada pada wave © dari wave (B), sehingga IHSG akan menentukan. . Sebaiknya dibatasi pada pengujian 7.095-7.113 sebagai perbandingan.

Selain itu, IHSG masih berpeluang menguji 7.289 area, kata Harditya.

Harditya memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.045,7.026 dan level resistance 7.298,7.377 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas mencermati IHSG berpotensi melemah secara terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.090-7.170 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG juga telah menembus resistensi moving average (MA) harian 20 hari hingga volume lebih rendah.

“Selama berada di bawah garis MA20, masih ada peluang untuk melakukan koreksi lagi dan menguji support garis MA200,” kata Wafi.

Ia mengatakan jika terjadi rebound dan breakout pada garis MA20, maka ada peluang untuk menguji resistance garis MA100.

“Rentang pergerakan IHSG saat ini antara 7.000 dan 7.200,” ujarnya. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Sedangkan Herditya mengakuisisi saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Rekomendasi teknis MNC Sekuritas diberikan di bawah ini:

1.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) – Beli saat melemah

Saham ERAA naik 2,45% menjadi 418 seiring dengan meningkatnya pembelian, namun penguatan MA20 ERAA tertahan.

“Saat ini posisi ERAA diperkirakan berada pada [iii] di awal gelombang (iii), sehingga ERAA masih berpeluang menguat,” kata Herditya.

Beli berdasarkan kelemahan: 406-414

Harga indikatif: 436, 450

Stoploss: Di bawah 394

2.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) – Beli saat melemah

Saham INCO naik 8,39% menjadi 4.650, didorong peningkatan pembelian. Harditya mengatakan, posisi INCO saat ini diperkirakan berada pada gelombang iii (iii) gelombang [c], sehingga INCO masih berpeluang untuk terus menguat.

Beli pada kelemahan: 4,370-4,540

Harga indikatif: 4.830, 5.000

Stoploss: Di bawah 4.040

3.PT Merdeka Battery Material Tbk (MBMA) – Beli saat lemah

Saham MBMA naik 5,71% menjadi 555, karena meningkatnya pembelian. “Selama MBMA mampu bertahan di atas 510 sebagai stop loss, maka posisi MBMA saat ini diperkirakan berada di awal wave 3, sehingga MBMA masih berpeluang menguat,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 525-550

Harga yang disarankan: 595, 650

Stoploss: Di bawah 510

4.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) – Beli saat lemah

Saham UNVR terkoreksi 2,31% ke 2.540 dan masih didominasi volume penjualan, koreksi UNVR juga masuk MA20.

“Saat ini posisi UNVR diperkirakan berada pada wave [ii] wave 1, sehingga UNVR masih bersedia melanjutkan koreksi pertama,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 2,420-2,490

Harga indikatif: 2.680, 2.840

Stoploss: Di bawah 2,330

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada penutupan perdagangan Selasa (05/07/2024). PT Remala Abadi Tbk merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia saat ini

Mengutip data RTI, IHSG turun tipis 0,17% menjadi 7.123,61. Indeks LQ45 melemah 0,91% menjadi 989,01. Sebagian besar indeks saham acuan melemah, hanya indeks DBX yang berhasil menguat.

Pada perdagangan hari ini, IHSG sempat tertinggi 7.159,76 dan terendah 7.108,17. IHSG tertekan seiring melemahnya total 290 saham. Sisanya, sebanyak 254 saham menguat dan 238 saham stagnan.

Jumlah frekuensi perdagangan 1.076.554 lembar saham dan volume perdagangan 19,3 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 10,9 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 16.038.

Sebagian besar sektor ekuitas melemah pada perdagangan Selasa. Sektor Saham Transportasi melemah 0,91% dan menjadi penurun terbesar, sektor Saham Keuangan melemah 0,78% dan sektor Saham Teknologi melemah 0,66%.

Sementara itu, sektor industri dasar melonjak 0,89% dan mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham kesehatan menguat 0,54% dan sektor saham infrastruktur menguat 0,36%.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada pembukaan perdagangan Selasa (05/07/2024). Sektor Surat Berharga Keuangan melemah 0,77% dan sektor Surat Berharga Industri Dasar menguat 0,71%.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka flat di level 7.135,35. Pada awal sesi perdagangan, IHSG kemudian bergerak ke zona hijau. IHSG masih menguat tipis 0,09% di level 7.143 pukul 09:10 WIB. Sebaliknya, indeks LQ45 berada di zona merah dan melemah 0,01% ke level 906. Kebanyakan indeks saham acuan berbeda.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.155,40 dan terendah 7.134,96. Sebanyak 226 saham menguat dan 163 saham melemah. Sisanya, 165 tindakan masih berlaku.

Jumlah frekuensi perdagangan 113.870 kali dengan volume perdagangan 2 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 928 miliar. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 16.019.

Sebagian besar sektor saham beragam. Sektor Surat Berharga Keuangan melemah 0,77% dan sektor Surat Berharga Industri Dasar menguat 0,71%.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *