Tue. Sep 24th, 2024

IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 10 September 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Harga saham India (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa (10/9/2024). IHSG po-test 7.800-7.824.

IHSG turun 0,25 persen menjadi 7.702 pada Senin 9 September 2024 dengan volume perdagangan meningkat.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, skenario terbaik, jika masih bisa bergerak di atas 7.547, gelombang IHSG (i) akan membentuk gelombang (v) untuk melanjutkan konsolidasi menguji peluang 7.800-7.824.

Namun jika IHSG terkoreksi di bawah 7.547, maka IHSG akan terkoreksi pada rentang 7.404-7.499, kata Herditya mengutip data tersebut.

Menurut dia, IHSG akan berada pada level support 7.547 7.560 dan level resistance 7.754 7.809 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Dalam riset yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG memiliki potensi konsolidasi level support dan level resistance yang terbatas di 7.580-7.780.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi tampaknya bersiap untuk koreksi lebih lanjut dengan volume yang membuktikan rata-rata harian (MA) IHSG support 5 garis. Meski IHSG berpotensi melemah, namun jika tembus ke atas garis support MA5 maka IHSG berpotensi pulih dan menguat (HH).

Namun jika garis support MA5 ditembus, IHSG punya opsi untuk melakukan koreksi lagi dan mencoba support garis MA20, ujarnya.

Wafi mengatakan kisaran pergerakan IHSG saat ini antara 7600-7800. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Mitra Pinasthika, Mustika Tbk (MPMX) dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Sementara itu, Herditya telah mengakuisisi saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Amman International Minerals Tbk (AMMN), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Rekomendasi teknis berikut diberikan oleh MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Beli saat melemah

Saham ADRO naik 0,58% menjadi 3.490 karena volume pembelian. “Kami memperkirakan posisi ADRO berada pada bagian wave 4 (v), sehingga koreksi ADRO akan terbatas dan berpeluang menguat kembali,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 3,350-3,410

Target harga: 3.680, 3.800

Stoploss: di bawah 3350

 

2.PT Amman International Minerals Tbk (AMMN) – Beli saat melemah

Saham AMMN menguat 0,69% menjadi 10.825 dan masih dalam volume pembelian. Menurut Herditya, jika masih bisa bertahan di atas 10.450 stop loss, maka posisi AMMN saat ini ditempatkan di awal wave (B) wave C.

Beli pada kelemahan: 10,675-10,750

Target harga: 11.200, 11.925

Stoploss: di bawah 10.450

 

3.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – Beli saat lemah

PGEO tampak 1.130 saham menguat seiring volume beli. “Saat ini posisi PGEO berada pada wave v (c) dari wave [b] sehingga PGEO masih rentan terhadap koreksi lanjutan,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 1.080-1.115

Target harga: 1.160, 1.250

Stoploss: di bawah ML

 

4.PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) – Jual ke Pembangkit Listrik

Saham SMDR terkoreksi 0,60% menjadi 334 dan masih mendominasi volume perdagangan. “Kami memperkirakan posisi SMDR saat ini merupakan bagian dari gelombang B [c]), sehingga SMDR mungkin masih rentan untuk melanjutkan koreksinya,” ujarnya.

Herditya mengatakan, area koreksi SMDR diperkirakan 308-322.

Tenaga penjualan: 338-348

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Meneliti dan menganalisis saham sebelum membeli dan menjual. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengarah ke bawah pada perdagangan Senin (9/9/2024). Koreksi IHSG terjadi di saat sebagian besar sektor saham mengalami tekanan.

Pada Senin 9 September 2014, indeks harga saham (IHSG) terkoreksi 0,25% dan mencapai 7.702.  Indeks LQ45 turun 0,26 persen menjadi 947,70. Sebagian besar indeks acuan adalah saham yang menarik.

IHSG dibuka pada posisi 7.721 dan bergerak pada rentang 7.654-7.748. Dari data RTI, frekuensi perdagangan saham tercatat 1,1 juta kali. Volume perdagangannya sebanyak 10,75 triliun saham. Rp 18,62 juta. Sebanyak 236 ditutup di zona hijau.

353 juga mengikuti zona merah tertutup. Sisanya sebanyak 211 saham ditutup flat atau menguat 0,00%. Investor asing memborong saham senilai Rp 251,63 miliar. Selama tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 31,24 triliun.

Sektor ekuitas sebagian besar tertekan kecuali sektor riil yang menguat 1,91%. Sektor properti mencatatkan penguatan terbesar dan sektor dana siklis menguat 0,14 persen.

 

 

 

Sementara itu, sektor energi turun 0,62 persen, sektor utama sebesar 0,30 persen, dan sektor industri sebesar 0,51 persen. Selain itu, sektor non-siklikal mengalami penurunan sebesar 0,57 persen, sektor dana tabungan sebesar 0,97 persen, dan sektor keuangan sebesar 0,18 persen. Sektor dana teknologi naik 0,04 persen, sektor dana infrastruktur turun 0,57 persen, dan sektor dana turun 0,01 persen.

Sedangkan saham BBRI melemah 0,96 persen ke Rp 5.175 per saham. BBRI naik 100 saham menjadi Rp 5.275 per saham. Harga saham BBRI tertinggi di Rp 5.300 dan terendah di Rp 5.150 per saham. Total frekuensi penjualan 24.680 kali, volume penjualan 2.185.168 unit. Properti tersebut bernilai Rp 1,1 triliun.

Saham BRIS menguat 0,38 persen di Rp 2.620 per saham. Saham BRIS dibuka datar di Rp 2.630 per saham. Harga saham BRIS tertinggi Rp 2.660 dan terendah Rp 2.580 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 7.128 kali dan volume perdagangan sebanyak 338.436 lembar saham. Nilai propertinya Rp 88,4 miliar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *