Thu. Sep 19th, 2024

IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 15 Juli 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar saham diperkirakan menguat pada Senin (15/7/2024). IHSG 7374 menguji area resistance.

IHSG menguat 0,37 persen menjadi 7.327 dan masih didominasi volume pembelian, meski sempat melemah pada perdagangan Jumat 12 Juli 2024.

Analis PT MNC Securitas Gerditya Vikakshana mengatakan, posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di ujung wave (v) wave 1 (3), sehingga IHSG diperkirakan akan menguji zona resistance 7374 terlebih dahulu. “Hati-hati. Akan terjadi koreksi untuk menguji kisaran 7036-7214,” ujarnya.

Ia memperkirakan level support IHSG di 7215, 7176 dan level resistance di 7374, 7396 pada awal pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG nampaknya akan kembali pulih dengan candle bearish dan volume rendah. Meskipun ada ruang untuk koreksi teknis selama berada di atas garis rata-rata pergerakan (MA) 100,200, ada kemungkinan pemantulan kembali dan pengujian tertinggi tahun 2024.

Namun jika support garis MA 200 kembali gagal, tutup gap lebih rendah dan uji support garis MA20, ujarnya.

Wafi mengatakan, pergerakan IHSG pada Senin pekan ini saat ini berada pada kisaran 7200-7400.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat potensi pelemahan IHSG terbatas dengan level support dan resistance di 7300-7350. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Mitra Kelurga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

Sementara Herditya menggandeng saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Medco Energy International Tbk (MEDC), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Temas Tbk (TMAS).

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian terkait keputusan investasi.

 

Berikut rekomendasi teknis MNC Securitas:

1. PT Astra International Tbk (ASII) – Beli saat lemah

Saham ASII naik 0,67% ke 4.540 karena volume pembelian, pergerakan yang mungkin masih berada di atas MA20.

“Kami memperkirakan posisi ASII masih berada pada wave (ii) sebagian dari wave [iii], sehingga ASII masih mengalami koreksi pertama,” kata Kherditya.

Beli berdasarkan kelemahan: 4420-4510

Target Harga: 4640, 4790

Hentikan Kerugian: Di bawah 4290

 

2. PT Medco Energy International Tbk (MEDC) – Beli saat melemah

Saham MEDC terkoreksi 1,13% ke 1315 dan masih mendominasi volume penjualan, koreksi terjadi pada klaster MA20 dan MA200.

“Posisi MEDC saat ini diperkirakan berada di ujung ekor wave [ii] wave 3 sehingga koreksinya relatif terbatas,” kata Kherditya.

Beli pada kelemahan: 1280-1305

Harga target: 1405, 1455

Hentikan Kerugian: Di bawah 1,205

 

3.PT Myora Indah Tbk (MYOR) – Beli saat lemah

Saham MYOR naik 1,22% menjadi 2.480 dan reli tersebut berhasil mengungguli MA200 karena peningkatan volume pembelian.

Menurut Herditya posisi MYOR saat ini adalah bagian dari wave (v) dari wave [a].

Beli pada kelemahan: 2430-2470

Harga sasaran: 2540, 2630

Hentikan Kerugian: Di bawah 2400

 

4.PT Temas Tbk (TMAS) – Beli saat lemah

Saham TMAS disesuaikan 1,19% menjadi 166 karena volume penjualan yang lebih tinggi. “Posisi TMAS saat ini diperkirakan berada di ujung wave (d) dari wave [b] pada pola segitiga, sehingga penguatannya relatif terbatas dan dapat terkoreksi,” ujarnya.

Beli di Kelemahan: 149-164

Harga target: 189, 199

Hentikan Kerugian: Kurang dari 144

 

 

Sebelumnya, laju konsolidasi Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) hanya sebatas pada perdagangan Jumat 12 Juli 2024. IHSG menguat seiring sebagian besar sektor saham menghijau, dipimpin oleh sektor real estate.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,37 persen menjadi 7.327,58. Indeks saham LQ45 bertambah 0,55% menjadi 920,38. Semua indeks saham utama berubah menjadi hijau. Jelang akhir pekan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.354,16 dan terendah 7.300,74.

Sebanyak 329 saham terangkat IHSG. Namun, sebanyak 230 saham melemah dan 239 saham flat. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.016.262 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar lembar saham. Volume transaksi hariannya mencapai 12 triliun rupiah. Posisi USD terhadap rupee berada di kisaran 16.135.

Sebagian besar sektor saham berubah menjadi hijau kecuali sektor Energi yang melemah 0,53 persen, sektor Dasar sebesar 0,18 persen, sektor Siklus sebesar 0,36 persen, dan sektor Teknologi sebesar 0,54 persen.

 

 

 

 

Sementara sektor real estate mencatatkan penguatan tertinggi dengan kenaikan 3,19 persen. Saham sektor energi industri naik 0,72 persen, sektor non-siklikal naik 0,20 persen, dan sektor kesehatan naik 0,27 persen.

Selain itu, sektor keuangan menguat 0,96 persen, saham infrastruktur menguat 1,09 persen, dan sektor transportasi menguat 0,82 persen.

Saham BBRI menguat 1,24 persen ke Rp 4.900 per saham. Harga saham BBRI naik 130 poin menjadi 4.970 rupiah. Harga saham BBRI berada pada level tertinggi Rp 4.980 dan terendah Rp 4.880. Total frekuensi perdagangan sebanyak 44.500 kali dengan volume perdagangan sebanyak 3.334.673 lembar saham. Kesepakatan itu bernilai 1,6 triliun rupiah.

Sementara investor asing memborong saham senilai Rp 1,24 triliun pada akhir pekan ini. Pada tahun 2024, investor asing akan menjual saham senilai 3,53 triliun rupiah.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *