Fri. Sep 20th, 2024

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Maret 2024

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada sesi perdagangan Rabu (13/3/2024). Level pengujian IHSG berkisar antara 7500 hingga 7617.

IHSG menguat 0,11% ke 7.381 masih didominasi oleh penciptaan volume beli, namun aksi IHSG juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Jumat 8 Maret 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan di zona hitam, IHSG masih berpeluang menguat uji 7.500-7617 karena posisi IHSG akan membentuk gelombang ketiga.

“Skenario terburuknya adalah sinyal merah, amplifikasinya hanya sebatas 7.500 sehingga menimbulkan wave (iv) hingga wave (b) kemudian setelah terkoreksi berubah ke zona 2.323,” kata Herditia.

Herditya memperkirakan level support IHSG di 7.238,7.197 dan resistance di 7.420,7.492.

Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Indonesia Mohamed Wafi mengatakan IHSG nampaknya kembali bangkit dengan candle bearish dan volume rendah. Ia mengatakan, meski koreksi mungkin terjadi, selama harga menembus di atas garis moving average (MA) 5 hari, maka ia berpeluang mundur dan melanjutkan tren naik.

Namun jika support di garis MA ditembus, ada peluang untuk menguji support di garis MA20, ujarnya.

Wafi mengatakan, kisaran pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.300 hingga 7.500.

PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, secara teknikal level support dan resistance IHSG berada di kisaran 7.300 hingga 7.500. Seperti dikutip dalam laporan Pilarmas Investindo Sekuritas, “koreksi masih mungkin terjadi.” Saham yang direkomendasikan

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA).

Sementara Wafi mengakuisisi saham PT Salana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Energy Mega Persada Tbk (ENRG), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:

1. PT Sambar Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) – Beli dari titik lemah

Saham AMRT naik 1,09% menjadi 2.790 saham, aksi beli kuat masih terjadi, namun kenaikan saham AMRT gagal menembus resistance di 2.810 saham.

“Saat ini kami memperkirakan AMRT berada pada awal gelombang pertama, sehingga AMRT berpeluang untuk terus berkembang,” kata Herditia.

Kelemahan Beli: 2700-2770

Harga sasaran: 2830, 2950

Hentikan Kerugian: Di bawah 2630

2.PT Bank Jago Tbk (ARTO) – Kelemahan beli

Saham ARTO mengoreksi 2,46% ke 2.780, terus mendominasi volume, namun koreksi tertahan oleh MA20.

Menurut Herditia, posisi ARTO saat ini diperkirakan berada pada gelombang Black Mark 3 sehingga penyesuaian ARTO terbatas dan ada peluang untuk kembali menguat.

Beli Kerentanan: 2590-2720

Harga target: 3050, 3660

Hentikan Kerugian: Di bawah 2500

3. PT Astra International Tbk (ASII) – Akuisisi spesifik

ASII naik 0,49% menjadi 5.150 saham, dengan volume pembelian yang meningkat. “Kami perkirakan posisi ASII saat ini berada di akhir gelombang kedua dari gelombang pertama, sehingga koreksi ASII terbatas dan mungkin akan naik lagi,” ujarnya.

Pembelian khusus: 5.000-5.150

Harga sasaran: 5425, 5725

Hentikan Kerugian: Di bawah 4900

4. PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) – Beli saat melemah

Saham JPFA naik 1,25% menjadi 1.215 saham, sehingga volume pembelian pun meningkat. Pak Herditia mengatakan posisi JPFA saat ini dianggap berada di akhir wave (i), sehingga penguatan JPFA terbatas dan mungkin akan membentuk wave (ii) untuk koreksinya. Lihat revisi JPFA BoW.

Kelemahan Beli: 1.140-1.180

Harga target: 1300, 1365

Hentikan Kerugian: Di bawah 1,115

Sebelumnya, Indeks Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (3 Agustus 2024). Namun IHSG menguat dan gagal bertahan di level 7.400.

IHSG naik 0,11% menjadi 7381,90, menurut data RTI. Indeks LQ45 naik 0,38% menjadi 1.000,35. Sebagian besar indeks saham standar bersifat fluktuatif.

Jelang akhir pekan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.416,43 dan terendah 7.376,15. Sebanyak 244 saham menguat dan 273 saham melemah. Tersisa 252 lembar. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.866.932 dan volume perdagangan sebanyak 14 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut mencapai 13,4 triliun rupiah.

Di pasar perdagangan, harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencapai Rp 3,1 triliun. Saham BYAN turun 6,86% ke Rp 18.000 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 1,73 juta lembar saham dan hanya ada satu perdagangan.

Di pasar purnajual, saham BYAN menguat 0,91% ke Rp 19.500 per saham. Saham BYAN turun 25 poin di Rp per saham. Saham BYAN mencapai level tertinggi Rs 19.500 dan terendah Rs 19.150 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 198 kali dan volume perdagangan sebanyak 1.731.056 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 3,1 triliun.

Investor asing membeli saham senilai $1,23 triliun sebelum akhir minggu. Pada tahun 2024, investor asing diperkirakan akan membeli saham senilai 18,7 triliun dolar.

Sebagian besar sektor ekuitas (IDX-IC) melemah. Saham energi turun 0,42%, fundamental turun 0,58%, saham siklis turun 0,56%, saham kesehatan turun 0,65%, real estate turun 0,65% dan saham teknologi turun 0,07%.

Di sisi lain, saham industri naik 0,13%, saham non-siklus naik 0,28%, dan saham keuangan naik 0,62%, mencatatkan kenaikan terbesar. Selain itu, sektor saham infrastruktur menguat 0,11% dan sektor saham transportasi menguat 0,14%.

Masing-masing saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terhenti di Rp 70. Saham GOTO memiliki harga tertinggi Rp 71 dan harga terendah Rp 69 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 21.154 kali dan volume perdagangan sebanyak 17.703.768 lembar saham. Omzetnya 123 miliar rupiah.

Herditya Wicaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan penutupan IHSG di atas 7.400 secara teknis dan psikologis tidak wajar. “Tadi menembus resistance di 7403 dan mencapai all time high (ATH) di 7416, sehingga wajar jika pullback dulu,” kata Herditya saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *