Fri. Sep 27th, 2024

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 24 September 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Aksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa (24/9/2024). IHSG akan bergerak menuju kisaran 7.765-7.820.

IHSG menguat 0,42 persen menjadi 7.775 seiring munculnya harga beli pada perdagangan Senin 23 September 2024. Penyesuaian IHSG juga dinilai telah memenuhi target penyesuaian minimal.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai posisi IHSG di awal wave (ii) wave 3 atau wave 4 wave (3) berada di tanda merah, jika IHSG tidak mampu mengalahkan IHSG. tingkat resistensi. pada 7.910-7.923.

Kalaupun menguat sepertinya hanya sebatas 7.765-7.820, lalu tepat di area 7.454-7.562, kata Herditya.

Ia mengatakan IHSG akan berada di support 7.654,7.546 dan resistance 7.923,7.958 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Dalam riset yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG memiliki rentang level support dan resistance terbatas di 7.670-7.830.

Analis PT BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpeluang kembali menguji pada Selasa 24 September 2024. IHSG akan bergerak ke level support 7.680,7.740 dan level resistance 7.820,7.900. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi dana hari ini, Herditya dipilih oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sedangkan dalam penelitiannya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:

1.PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) – Beli saat lemah

Saham naik 3,21% menjadi 3.220 dan masih memimpin harga beli. “Saat ini posisi AMRT berada di awal wave (v) wave [iii] sehingga AMRT diyakini masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 3,150-3,190

Target harga: 3.270, 3.380

Hentikan Kerugian: Di bawah 3.100

 

2.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Beli Saat Lemah

Saham BRIS naik 3,96% menjadi 3.150 dan harga belinya naik. “Kami menilai posisi BRIS saat ini berada pada wave (iv) wave [iii] wave 3, sehingga besar kemungkinan BRIS akan terkoreksi,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 2.870-3.060

Target harga: 3.290, 3.410

Hentikan Kerugian: Di bawah 2,790

 

3.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) – Beli Saat Lemah

Saham PANI naik 1,49% menjadi 10.250 dan harga belinya meningkat. “Jika PANI masih bisa melampaui 9.475 sebagai stop, maka posisi PANI saat ini dianggap berada di awal wave (v) wave [v] wave 3,” ujarnya.

Beli saat kelemahan: 10.000-10.175

Target harga: 11.025, 11.375

Hentikan Kerugian: Di bawah 9,475

 

4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) – Beli saat Lemah

Saham SMGR disesuaikan 2,05% menjadi 3,830 dan volume perdagangan muncul. “Kami menilai SMGR saat ini merupakan bagian dari stasiun radio (b), sehingga SMGR masih mempunyai peluang untuk melanjutkan amandemen tersebut,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 3,630-3,810

Target harga: 4.030, 4.150

Hentikan Kerugian: Di bawah 3,550

 

 

Penafian: Semua keputusan investasi sepenuhnya merupakan kebijaksanaan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau perdagangan pada Senin, (23/9/2024). Penguatan IHSG disebabkan sebagian besar sektor saham menghijau dan investor asing melakukan aksi beli Rp 1,23 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup di zona hijau dengan menguat 0,42 persen menjadi 7.775,73. Indeks LQ45 bertambah 1,24 persen menjadi 985,25. Sebagian besar indeks saham berubah menjadi hijau.

Awal pekan ini, IHSG bergerak ke zona merah hingga mencapai level terendah 7.675,29. Kemudian arahnya berbalik menguat menjelang penutupan dan ditutup di zona hijau dan menyentuh level tertinggi 7.775,73.

Terdapat 284 kenaikan dan 283 penurunan. 224 episode masih hilang. Total volume perdagangan 1.212.628 jam dengan 28,7 miliar lembar saham diperdagangkan. Nilai transaksi harian saham tersebut sebesar Rp 12,8 triliun.

Sebaliknya, investor asing memborong saham senilai 1,23 triliun dolar pada awal pekan ini. Sebab, sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai 57,35 triliun dolar.

Sebagian besar sektor saham berubah menjadi hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor energi dan saham-saham pokok yang masing-masing naik 1,83 persen dan 1,84 persen. Sektor non-volatil bertambah 0,71 persen, sektor keuangan naik 0,94 persen, sektor properti bertambah 0,78 persen, sektor teknologi naik 1,1 persen, dan sektor teknologi angkutan umum naik 0,01 persen.

Sedangkan sektor infrastruktur turun 1,67 persen, sektor kesehatan turun 0,19 persen, dan sektor industri dan siklikal turun 0,16 persen.

Pada awal pekan ini, harga PGAS sempat melayang di Rp 1.490 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 6.968 kali dengan 860.019 lembar saham diperdagangkan. Nilai transaksi Rp 53,7 miliar.

Harga saham AKRA naik 1,67 persen menjadi Rp 1.520 per saham. Harga saham AKRA berada pada level tertinggi Rp 1.525 dan terendah Rp 1.485 per saham. Total jam perdagangan sebanyak 4.589 jam dengan nilai perdagangan Rp 56,4 miliar.

Mengutip Antara, dalam kajian tim peneliti Philip Sekuritas Indonesia, data ekonomi Tiongkok yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan, tingkat pengangguran kaum muda meningkat dalam dua bulan terakhir ke level tertinggi pada tahun 2024. pasar tenaga kerja di tengah perlambatan ekonomi Tiongkok.

Meskipun terdapat seruan untuk menurunkan suku bunga, bank sentral Tiongkok (PBOC) secara mengejutkan pada hari Jumat (20/09) mempertahankan Lending Prime Rate (LPR) 1 tahun dan 5 tahun masing-masing pada angka 3,35. . dan 3,85%.

Sebelumnya pada hari ini, Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek di sekitar 0,25 persen, tertinggi sejak tahun 2008. Pada saat yang sama, ekspektasi dan implementasi penurunan suku bunga pertama. dari tahun 2020. di The Fed setelah meningkatkan kinerja pasar keuangan global minggu lalu, suku bunga sebesar 50 bps pada hari Rabu.

“Investor melihat penurunan suku bunga ini sebagai keyakinan The Fed bahwa perekonomian AS berada pada jalur perlambatan terukur (soft landing) karena suku bunga terus meningkat, biaya hidup dan pasar tenaga kerja semakin memburuk,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *