Thu. Sep 19th, 2024

IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 April 2024

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (25/4/2024). IHSG akan menguji area kisaran 7.189-7.290.

IHSG naik 0,9 persen ke 7.174 masih didominasi volume pada Rabu 24 April 2024.

Analis PT MNC Sekuritas; Herditya Wicaksana mengatakan selama IHSG masih bertahan di atas 7.026 sebagai support terdekat, maka posisi IHSG diperkirakan akan berada di awal gelombang B gelombang (2).

Artinya, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menguji area 7.189-7.290, kata Herditya.

Herditya memperkirakan level support 7.022,6.958 dan 7.152,7.238 akan bertahan pada perdagangan Rabu pekan ini.

Pada saat yang sama, Muhammad Wafi, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, mengatakan IHSG tampak melepaskan diri dari resistance garis MA5 seiring dengan volume. Selama masih bertahan di atas garis MA5, IHSG berpeluang menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish.

Namun jika support garis MA5 kembali ditembus, maka ada peluang untuk menguji support garis MA200, ujarnya.

Wafi mengatakan pergerakan IHSG kini berada pada kisaran 7.000-7.200.

Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG kemungkinan akan memperkuat kisaran dengan level support dan level resistance 7.130-7.230 pada perdagangan Kamis pekan ini. “IHSG berpotensi koreksi,” tips saham

Untuk saham saat ini, Herditya memilih PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

Sementara Wafi telah mengakuisisi saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) dan PT Mark Dynamics Tbk (MARK).

Berikut tips teknis dari MNC Sekuritas.

1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) – Pembelian pada posisi yang kurang menguntungkan.

Saham AKRA direvisi naik 0,56% menjadi 1.790 seiring meningkatnya volume penjualan. Herditya mengatakan selama AKRA masih berada di atas 1.655 sebagai stoploss, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan berada pada wave (iii) wave [iii] sehingga koreksi AKRA cukup terbatas.

Kelemahan: Beli di 1.735-1.785.

Target harga: 1.900; 1.945

Stoploss: Di bawah 1,655

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) – Membeli pada posisi yang kurang menguntungkan.

Saham BRMS naik 0,65% menjadi 156 masih didominasi volume pembelian. “Saat ini posisi BRMS diperkirakan berada pada wave c dari wave (ii), sehingga BRMS berpotensi terkoreksi dan dapat digunakan untuk BoW,” ujarnya.

Kekurangan: Beli di 144-152.

Harga sasaran: 164, 183

Stoploss – 138 di bawah

3. PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) – Beli pada sisi negatifnya

Saham INKP menguat 1,03% ke 9.825 didorong peningkatan volume pembelian. Herditya menjelaskan; Posisi INKP saat ini diperkirakan berada pada bagian wave (v) dari wave [c] sehingga INKP masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan.

Kelemahan: Beli di 9.575-9.725.

Target harga : 10.175, 10.450

Stoploss – di bawah 9.300

3. PT Sido Muncul Industri Farmasi dan Jamu Tbk (SIDO) – pengadaan lemah;

Saham SIDO naik 0,7% ke 720 masih didominasi volume pembelian. “Selama SIDO masih berada di atas 645 sebagai stoplossnya, kami perkirakan posisi SIDO saat ini akan tetap berada pada bagian wave C,” ujarnya.

Kontra: Beli seharga 675-700.

Target harga: 745.770

Stoploss – di bawah 645

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu (24/4/2024). Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga dasar menjadi 6,25 persen, namun IHSG menguat.

IHSG naik 0,90 persen menjadi 7.174,53 mengutip data RTI. Indeks LQ45 naik 0,40 persen menjadi 931,35. Sebagian besar indeks saham utama berada di zona hijau. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.191,17 dan terendah 7.126,85.

Sebanyak 255 saham menguat, 304 saham melemah, dan 220 saham stagnan. Total volume perdagangan sebanyak 972.923 kali dengan volume perdagangan 21,9 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 14,4 triliun. Investor asing memborong saham senilai Rp 7,8 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing bakal ramai membeli saham senilai Rp 11,07 triliun.

Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) melonjak. Saham-saham teknologi naik 2,36 persen dan mencatat kenaikan terbesar. Saham non-siklus naik 0,17 persen, sementara saham layanan kesehatan naik 0,88 persen. Sektor saham keuangan menguat 0,46 persen. Selain itu, sektor saham real estate menguat 0,24 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,82 persen.

Sementara sektor saham energi menguat 0,27 persen; sektor saham dasar 0,05 persen; Sektor saham industri 0,65 persen; Sektor saham sepeda melemah 0,08 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,28 persen.

Analis pasar modal Desmond Wira mengungkapkan kenaikan suku bunga dasar merupakan dorongan positif setelah IHSG melemah selama beberapa hari. Ia menilai jika BI tidak menaikkan suku bunga acuan maka akan berdampak negatif pada pasar keuangan.

“Kalau tidak, rupiah akan semakin terpuruk. Setidaknya rupiah bisa mengambil nafas untuk saat ini seiring kenaikan suku bunga acuan. Dihubungi matthewgenovesesongstudies.com, “Rupiah kini menguat di level 16.150 per dolar AS.

Suku bunga acuan juga dinaikkan untuk menjaga inflasi tetap terkendali, didorong ke 3,05 persen pada bulan Maret 2024. Oleh karena itu, pasar saham menyambut baik kenaikan suku bunga acuan tersebut, ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *