Sun. Sep 22nd, 2024

IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (7 Maret 2024), meski kemungkinan terkoreksi. IHSG akan menguji posisi 7.196-7.250.

IHSG turun 0,20% ke 7.125 seiring volume pada Selasa 2 Juli 2024. Herditya Wicaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan posisi IHSG saat ini dinilai berada di akhir gelombang (iii). (1) Pada wave 1 (3), IHSG cenderung terkoreksi membentuk wave (iv) pada rentang 6.970-7098.

“Konsolidasi IHSG selanjutnya di zona 7196-7250 kemungkinan besar akan diuji,” ujarnya dalam catatan.

IHSG diperkirakan berada di 6.945,6.843 dan resistance di 7.191.726 pada perdagangan Rabu 3 Juli 2024.

Berdasarkan riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG memiliki kekuatan terbatas dengan level support dan resistance 7090-71.60. “Ada potensi kerusakan, jadi berhati-hatilah,” katanya. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT PaninBank Tbk (PNBN).

Sedangkan Herditya telah mengakuisisi saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).

 

Penafian: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. Riset dan analisis sebelum membeli atau menjual suatu saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Berikut beberapa rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Kelemahan Beli

Saham ADRO menguat 1,43% ke 2.840 dan tren beli masih di base. Herditya mengatakan, posisi ADRO saat ini berada pada gelombang (iii), sehingga ADRO berpeluang untuk terus menguat.

Beli Kelemahan: 2770-2820

Target harga saham: 2910, 2960

Hentikan Kerugian: Di bawah 2680

 

2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Kelemahan beli

Saham BRIS masih memimpin aksi jual, naik 1,92% menjadi 2.560. Posisi BRIS saat ini kemungkinan besar akan menjadi titik awal dan gelombang pertama gelombang (5), sehingga penyesuaian BRIS akan cukup terbatas dan berpeluang untuk kembali menguat, ujarnya.

Kelemahan Beli : 2.400-2.550

Target harga saham: 2700, 2800

Hentikan Kerugian: Di bawah 2300

 

3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) – Kelemahan Beli

Saham BSDE naik 2,11% menjadi 970 seiring munculnya tren beli. “Selama BSDE masih berada di atas 950 dengan kerugian, maka posisi BSDE saat ini mungkin berada di awal gelombang (iii),” kata Herditya.

Membeli dalam Kelemahan: 955-965

Target harga saham: 990, 1030

Hentikan Kerugian: Di bawah 950

 

4. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) – Kriteria pembelian

Saham DSNG ditutup pada 630, turun 3,82%, yang muncul bersamaan dengan aksi jual.

“Selama DSNG masih berada di atas 600 dengan stop loss, maka posisi DSNG saat ini kemungkinan berada di awal gelombang ketiga (C),” kata Herditya.

Kriteria pembelian: 615-630

Target harga: 670, 700

Hentikan Kerugian: Kurang dari 600

 

 

Dikutip dari laman IDX, indeks saham merupakan ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga sekelompok saham, dipilih dan dievaluasi secara berkala berdasarkan kriteria dan metode tertentu.

Tujuan dari indeks saham adalah sebagai berikut:

Mengukur sentimen pasar

Indeks terdiri dari reksa dana dan indeks ETF serta produk investasi pasif seperti derivatif.

Standar pembiayaan aktif

Proksi untuk mengukur dan memodelkan imbal hasil atau return investasi, risiko sistematis, dan efektivitas penyesuaian risiko.

Agen untuk kelas aset dalam alokasi aset

Sedangkan Indeks Harga Saham Universal (IHSG) merupakan indeks yang mengukur kinerja saham seluruh saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Berikut fitur-fitur IHSG yang dikutip dari laman OCBC NISP:

1. Menunjukkan perilaku pasar.

Kemampuan IHSG adalah menunjukkan pergerakan terkini saham-saham di pasar modal. Pergerakan saham ini memungkinkan adanya analisis real-time terhadap antusiasme pelaku pasar modal dalam membeli dan menjual produk investasi di suatu negara.

Selain itu, pihak eksternal, termasuk ekonom pasar modal, pengamat, dan pemerintah, dapat memperoleh wawasan mengenai seberapa menarik suatu negara bagi investor. 

2. Menampilkan indikator kinerja pembiayaan surat berharga

IHSG juga menjadi tolak ukur kinerja calon investor sebelum memasuki pasar modal. Grafik IHSG memberikan informasi mengenai rata-rata harga saham yang digunakan investor dalam mengambil keputusan. 

3. Tunjukkan keuntungan yang diharapkan

IHSG juga memberikan perkiraan pendapatan kepada calon investor. Data persentase pada grafik saham IHSG dapat dijadikan dasar untuk mengetahui perkembangan investasi yang diharapkan di pasar modal. Jika rata-rata harga saham IHSG naik 10% dalam 6 bulan, maka harga saham yang Anda beli bisa naik 10% di paruh kedua tahun ini.

4. Menjadi produk investasi pasif

Selain itu, IHSG juga berfungsi sebagai produk investasi pasif atau aset acuan. Ketika seorang investor membeli atau menjual suatu komoditas, dia mungkin membeli beberapa saham berbeda dan menjualnya bersama-sama kepada orang yang berbeda. Pasar saham kolektif ini biasanya menggunakan harga saham IHSG. Oleh karena itu, ketika harga IHSG naik maka harga saham secara keseluruhan juga ikut meningkat.

 

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *