Sat. Sep 21st, 2024

IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 3 April 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan kembali menguat pada perdagangan saham Rabu (3/4/2024). IHSG akan menguji posisi 7.432-7.600.

IHSG naik 0,44 persen ke posisi 7.236 pada perdagangan Selasa 02 April 2024 seiring munculnya volume pembelian.

Menurut Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vichaksana, pada label hitam, koreksi IHSG akan menguji zona support di 7.099 dan berpotensi menguat kembali menguji 7.432-7.600.

Namun pada label merah, jika IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih rentan melanjutkan koreksi menguji 6.931-7.021 membentuk wave © wave (iv), kata Gerditya.

Ia memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.099, 7.045 dan level resistance 7.396-7.454 pada Rabu pekan ini.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas berpeluang menguat terbatas dengan level support dan resistance IHSG di 7.190-7.250. “Potensi koreksi masih terbuka saat ini,” kata studi tersebut.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menjelaskan IHSG akan rebound didukung garis moving average (MA) 100 beserta volume.

“Jika sudah berada di atas garis MA100, ada peluang untuk kembali naik dan menguji resistance garis MA50,” kata Wafi.

Wafi menambahkan, jika tembus ke bawah garis MA50 maka IHSG berpotensi kembali melemah dan menguji support garis MA (100.200). “Rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.100-7.300,” kata Wafi.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih PT Astra International Tbk (ASII), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Selain itu, Herditya juga memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan saham PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:

1.PT Astra International Tbk (ASII) – Beli saat melemah

Saham ASII naik 1,44% ke 5.275 dan masih didominasi volume pembelian, namun konsolidasi ASII masih tertahan oleh MA60.

“Jika ASII masih bisa bertahan di atas 5.100 sebagai stoploss, maka posisi ASII saat ini diperkirakan berada di awal wave 3 (1),” kata Gerditya.

Beli pada kelemahan: 5.175-5.225

Target harga: 5.400, 5.700

Stoploss: di bawah 5100

 

2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Spek Beli

Saham BRIS naik 5,49% menjadi 2.690 karena volume pembelian. Menurut Gerditya, jika BRIS masih bisa bertahan di atas 2.440, maka posisi BRIS kini berada di awal gelombang 5 (3).

Fitur pembelian: 2.570-2.660

Target harga: 2.800, 3.020

Stoploss: 2.440 di bawah

 

3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) – Beli saat lemah

Saham INCO naik 1,47% karena volume pembelian, namun reli INCO tertahan oleh MA20. “Jika bisa bertahan di atas 3.980 sebagai stoploss, maka posisi INCO saat ini berada di awal gelombang 1 [iii],” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 4.050-4.110

Target harga: 4.350, 4.560

Stoploss: 3.980 di bawah

 

4. PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) – Beli saat lemah

Saham TKIM terkoreksi 1,74% menjadi 7.050 karena volume penjualan. Menurut Gerditya, pihaknya kini meyakini posisi TKIM berada pada bagian gelombang wave 1 [ii], sehingga pergerakan TKIM pada dasarnya bersifat korektif dan dapat digunakan untuk BoW.

Beli pada kelemahan: 6.650-6.950

Target harga: 7.475, 8.000

Stoploss: Di bawah 6.575

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Karbon Bursa, Badan Derivatif Keuangan, dan Jasa Keuangan (OJK) Inarno Jajadi mengumumkan pasar saham dalam negeri akan melanjutkan tren penguatannya hingga 28 Maret 2024. Hal ini dipengaruhi oleh pembelian saham oleh investor asing.

Indeks Harga Saham Gabungan tercatat menguat 0,22% dan mencapai level 7.288,81 pada tahun berjalan. Nilai kapitalisasi pasarnya sebesar 11,692 triliun rupiah atau 0,15% pada tahun ini, dan pembelian bersih sebesar 28,28 triliun ytd rupiah, kata Inarno dalam konferensi pers bulanan RDK Maret 2024, Selasa (2/4/2019). 2024).

Inarno menjelaskan dari sisi likuiditas transaksional, rata-rata transaksi pasar saham tercatat sebesar Rp 10,98 triliun secara year to date. Berikutnya di pasar obligasi, indeks pasar obligasi Indonesia Composite Bond Index (ICBI) naik 1,14 persen ytd menjadi 378,88.

Pada saat yang sama. Di industri manajemen investasi, nilai aset kelolaan atau AUM dalam pengelolaan investasi per 27 Maret 2024 turun menjadi Rp 818,17 triliun atau 0,80% ytd.

“Nilai aktiva bersih atau NAB dan net redemption reksa dana pada Maret 2024 sebesar Rp 29,95 triliun, turun Rp 488,73 triliun atau 2,54%,” ujarnya.

 

Sementara itu, masih ada keinginan untuk menghimpun dana di pasar modal. Nilai penawaran umum tercatat sebesar Rp 48 triliun dan terdaftar 15 emiten baru per 28 Maret 2024, sedangkan terdapat 123 pipeline penawaran terbuka dengan perkiraan nilai indikatif Rp 59,68 triliun.

Sedangkan untuk pertukaran karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 28 Maret 2024, telah mendapat izin sebanyak 53 pengguna jasa dengan total volume setara CO2 sebesar 571.000 ton dan nilai akumulasi rincian nilai transaksi di pasar sebesar Rp 35,30 miliar 27 ,89% di pasar negosiasi dibandingkan biasanya 19,76% di pasar lelang dan 52,35% di pasar lelang.

“Tentunya, mengingat terdapat 3.546 pendaftar yang terdaftar dalam sistem registrasi pemantauan perubahan iklim nasional dan tingginya potensi unit karbon yang diusulkan, maka potensi pertukaran karbon di masa depan masih sangat besar,” ujarnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *