Sun. Sep 29th, 2024

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 21 Agustus 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki ruang penguatan terbatas pada Rabu (21/08/2024). IHSG akan mengkaji kisaran 7557-7610.

IHSG menguat 0,9 persen menjadi 7.533 didorong oleh peningkatan volume pembelian pada perdagangan Selasa 20 Agustus 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG berada di ujung gelombang gelombang 3 sehingga penguatan IHSG terbatas hingga menguji area 7557-7610.

Apalagi IHSG akan cepat terkoreksi menuju 7.304-7.465 sekaligus menutup beberapa area gap, kata Herditya.

Menurut dia, pada Rabu pekan ini, IHSG berada pada level support 7.372 7.298 dan level resistance 7.534 7.558.

Kajian PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas pada level support dan level resistance 7400-7560. “Ada ruang untuk penguatan, tapi hati-hati,” katanya.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan indeks IHSG rebound dengan candlestick kick yang disertai volume. Menurut dia, kalaupun ada peluang koreksi lagi, selama berada di atas garis moving average (MA) harian 5, besar kemungkinan kurs akan kembali rebound dan melanjutkan fase kenaikannya.

Namun jika support MA5 ditembus, ada peluang menguji support MA20 untuk mempertahankan keunggulannya, ujarnya.

Wafi mengatakan pada Rabu pekan ini, kisaran pergerakan IHSG saat ini berada pada rentang Rekomendasi Saham 7.450-7.550

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Bukalap.com Tbk (BUKA).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:

1. Kelemahan Pembelian PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Saham BRIS naik 1,15% menjadi 2.640 dipimpin oleh penurunan volume pembelian hingga separuhnya. Jika BRIS tidak dapat menembus resistance 2700, maka posisi BRIS saat ini diperkirakan merupakan bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga BRIS kemungkinan besar akan terkoreksi.

Kelemahan Beli: 2490-2570

Harga sasaran: 2780, 2820

Stoploss: di bawah 2360

2. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) Beli saat melemah

Saham ESSA terkoreksi 0,62% ke 800 disertai volume penjualan berkurang separuh, namun koreksi ESSA masih tertahan oleh MA60. “Saat ini posisi ESSA kira-kira berada pada bagian dari label hitam wave(b) wave[b], dimana pergerakan ESSA kemungkinan akan terus terkoreksi. Kelemahan Beli: 745-780,” kata Heredity.

Harga target: 840, 895

Stoploss: di bawah 720

3. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) Beli saat melemah

Saham RAAM terkoreksi 4,13% menjadi 580 diiringi peningkatan volume penjualan. “Saat ini posisi RAAM kira-kira berada pada gelombang IV atau gelombang (iii) label hitam, sehingga RAAM akan segera melampaui koreksi tersebut,” kata Herditya.

Kerentanan Belanja: 535-565

Harga sasaran: 625, 655

Stoploss: di bawah 515

4.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Jual Kuat

Saham BBNI menguat 2,34% ke 5.475 seiring peningkatan volume pembelian. Herditya mengatakan, pihaknya memperkirakan posisi BBNI saat ini berada di akhir wave (v) wave [i], sehingga penguatan BBNI akan terbatas dan rentan terhadap koreksi terbalik. “Kami perkirakan area koreksi BBNI berada pada kisaran 4.920 – 5.275 dan bisa dijadikan area overbought,” ujarnya.

 Jual paksa: 5500-5575

 

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Riset dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya pada Selasa (20/08/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus membukukan penguatan yang kuat. Penguatan IHSG ditopang oleh penghijauan seluruh sektor ekuitas dan penguatan rupee.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan Selasa pekan ini, indeks IHSG menguat 0,90 persen menjadi 7.533,98. Indeks LQ45 menguat 1,18%. ke 939.14. Seluruh indeks saham acuan berubah menjadi hijau.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.538,15 dan terendah 7.482,50. Sebanyak 362 saham menguat mendorong indeks IHSG menguat. 195 ruas melemah dan 227 ruas bertahan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.178.157 kali dengan volume perdagangan 21,9 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,4 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.413.

Di pasar negosiasi, perdagangan saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mencapai Rp 7,5 triliun dengan total frekuensi perdagangan satu kali. Harga saham FASW naik 10 persen menjadi Rp 5.500 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 13.686.639 lembar saham.

Seluruh sektor pasar saham berwarna hijau. Sektor saham energi naik 0,10 persen, sektor saham dasar naik 0,21 persen, sektor saham industri naik 0,99 persen, dan sektor saham non-siklus naik 0,81 persen.

Selain itu, sektor saham siklis meningkat 1,65 persen, sektor saham kesehatan meningkat 1,25 persen, sektor saham keuangan meningkat 1,6 persen, sektor saham real estate meningkat 0,98 persen. Selain itu, sektor saham teknologi menguat 0,25 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,90 persen, dan sektor saham transportasi menguat 0,52 persen.

Mengutip Antara, kajian tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan IHSG dan bursa saham Asia menguat menyusul penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS).

Penguatan pasar saham sejalan dengan sikap pelaku pasar yang menunggu konfirmasi dari Gubernur Fed Jerome Powell pada simposium di Jackson Hole bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada September 2024, tambahnya. dikutip sebagai pepatah.

 

Selain itu, pasar juga berspekulasi bahwa The Fed akan memberikan sinyal penurunan suku bunga, hal ini didukung oleh pernyataan presiden The Fed di Minneapolis, Neel Kashkari, yang menyatakan bahwa wajar untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga pada bulan September. karena meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja. .

Selain itu, bank sentral Tiongkok tidak mengubah suku bunga pinjaman, yang sejalan dengan ekspektasi pasar. Dalam pengumuman tersebut, suku bunga acuan pinjaman (LPR) satu tahun dipertahankan pada 3,45%, sedangkan suku bunga lima tahun tetap pada 3,95%.

Gubernur bank sentral Tiongkok, Gongsheng, mengatakan pihak berwenang akan menghindari tindakan besar apa pun yang berdampak pada perekonomian. Dia mengatakan bank sentral akan mempercepat implementasi kebijakan keuangan yang ada, menjajaki langkah-langkah baru dan mendukung langkah-langkah fiskal yang proaktif.

Dari dalam negeri, pasar menunggu arah kebijakan moneter Bank Indonesia yang akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) mengenai suku bunga acuan pada 20-21 Agustus 2024.

Meskipun BI mempunyai ruang untuk menurunkan suku bunga acuannya, pasar nampaknya percaya bahwa IP terus memperhatikan kondisi pasar keuangan global yang bergejolak, dengan ketidakpastian yang masih tinggi dan ketegangan geopolitik yang masih belum mereda.

Oleh karena itu, BI diperkirakan akan terus mempertahankan suku bunga karena konsensus pasar tetap pada 6,25 persen untuk menstabilkan nilai rupee dan menarik masuknya modal asing, tambahnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *