Sat. Sep 21st, 2024

IHSG Dibuka Menguat Jumat Pagi, tapi Masih Rawan Terkoreksi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 36,06 poin atau 0,49 persen menjadi 7.336,47 pada Jumat pagi. Demikian dilansir Antara, Jumat (12/7/2024).

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,89 poin atau 0,75 persen menjadi 922,25. IHSG dapat diedit

Indeks harga saham (IHSG) akan menguat signifikan dan menetap pada perdagangan saham pada Jumat 12 Juli 2024. IHSG akan menguji kisaran 7.000-7.160.

IHSG naik 0,18 persen ke 7.300 didominasi aksi beli pada Kamis 11 Juli 2024.

Peneliti PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini stabilnya IHSG diperkirakan berada di ujung wave (v) wave 1 dari wave (3), sehingga kekuatan IHSG akan sangat tinggi. “Tapi mudah untuk direvisi mencoba pas di kisaran 7.000-7.160,” kata Herdithya.

Ia mengatakan pada Jumat pekan ini support IHSG berada di level 7.176.7.099 dan 7.356.7.396 untuk stop loss.

Analisa PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi menguat di level support dan level stop 7.200-7.350. “Tapi tentu saja sulit untuk memperbaikinya,” katanya. Distribusi produk

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ).

Sedangkan PT Pilarmas Investindo Sekuritas saham preferen PT Timah Tbk (TINS), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

 

Penafian: Keputusan investasi apa pun merupakan kebijaksanaan pembaca. Lakukan riset sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Berikut catatan teknis yang diberikan MNC Sekuritas:

1. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) AUTO – Berbagai model

Saham AUTO naik 1,42% menjadi 2.150 karena volume pembelian. Herdithya mengatakan posisi AUTO saat ini berada di awal wave v wave (i) selama AUTO stop loss masih berada di atas 2.100, maka AUTO mempunyai peluang lebih besar untuk melanjutkan penguatan.

Kategori pembelian: 2.130-2.150

Target harga: 2.230, 2.340

Berhenti: Di ​​bawah 2.100

 

2.PT Hartadatina Abadi Tbk (HRTA) – Beli saat lemah

Indeks HRTA naik 4,92% menjadi 384 dan dengan meningkatnya pembelian, kekuatan mungkin memasuki MA60.

“Kami memperkirakan posisi HRTA saat ini berada di awal gelombang (iii) gelombang III, sehingga kemungkinan besar HRTA akan semakin menguat,” ujarnya.

Beli dan jual: 370-378

Target Pasar: 392.404

Berhenti: 362 di bawah

 

3.PT Kalbe Pharma Tbk (KLBF) – Beli saat lemah

Indeks KLBF naik 2,29% ke 1,565 dan dengan munculnya volume pembelian, kekuatannya mungkin masih berada di atas MA20. “Saat ini posisi KLBF dinilai berada di awal wave [i] dari wave (v), sehingga ada kemungkinan KLBF akan terus menguat,” kata Herdithya.

Beli pada kelemahan: 1,535-1,555

Target harga: 1.595, 1.625

Berhenti: Di ​​bawah 1,525

 

4.PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) – Beli saat lemah

Saham ULTJ terkoreksi 0,27% ke 1.865 masih didominasi volume pembelian, kemungkinan besar pergerakannya berada di atas MA60. Saat ini posisi ULTJ dinilai berada di awal wave (iii), sehingga ada kemungkinan ULTJ akan semakin menguat.

Beli pada kelemahan: 1,820-1,855

Target Pasar: 1.910, 1.975

Berhenti: Di ​​bawah 1.780

 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada perdagangan Kamis 11 Juli 2024. Penguatan IHSG di banyak sektor produk berubah menjadi hijau.

IHSG ditutup menguat 0,18 persen pada 7.300,40 mengutip data RTI. Indeks LQ45 naik 0,33 persen menjadi 915,36. Sebagian besar indeks saham utama berubah menjadi hijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG menyentuh level tertinggi 7.328,26 dan terendah 7.274,06. Sebanyak 277 saham menguat, memimpin IHSG. Sebanyak 271 saham melemah dan 248 saham menguat.

Total sesi perdagangan adalah 1,097,004 sesi dengan volume perdagangan 17.1 miliar. Nilai transaksi hariannya Rp 9,6 triliun. USD berada di kisaran 16.156 terhadap Rupee.

Mayoritas saham berubah menjadi hijau kecuali industri 0,24 persen, kesehatan 0,36 persen, dan keuangan 0,01 persen.

Sementara saham-saham energi menguat 0,32 persen, saham-saham fundamental menguat 0,21 persen, saham-saham non-siklikal menguat 0,32 persen, dan saham-saham siklikal menguat 0,60 persen.

Selain itu, sektor produk properti naik sebesar 1,21 persen, sektor produk teknologi sebesar 0,66 persen, dan sektor infrastruktur sebesar 0,84 persen. Sektor barang transportasi mengalami kenaikan terbesar dengan kenaikan 2,02 persen.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *