Fri. Sep 20th, 2024

IHSG Dibuka Perkasa pada 28 Mei 2024, 210 Saham Menguat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (28/5/2024).

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka menguat tipis menjadi 7.176,83 dari penutupan sebelumnya sebesar 7.176,42 pada pukul 09.15 WIB. Indeks IHSG menguat 1,26 persen menjadi 7.264,62 poin.

Indeks LQ45 naik 1,88 persen menjadi ditutup pada 906,63 Indeks acuan semuanya cerah.

Pada awal perdagangan, IHSG mencapai level tertinggi 7.287,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 210 saham menguat dan 160 saham melemah.

Total frekuensi perdagangan 135.251 kali Nilai perdagangan 2 miliar lembar saham Nilai transaksi harian Rp 1,3 triliun Posisi dolar AS terhadap rupiah sekitar 16.064.

Sektor saham yang bisa menguat dan menghadapi tekanan juga hampir sama. Sektor industri dasar meningkat paling besar sebesar 2,63 persen, sektor infrastruktur meningkat sebesar 0,82 persen, dan sektor keuangan juga meningkat sebesar 0,61 persen.

Selain itu, sektor pelayanan kesehatan mengalami penurunan sebesar 0,75 persen, sektor industri mengalami penurunan sebesar 0,34 persen, dan sektor pengangkutan mengalami penurunan sebesar 0,20 persen.

Herditya Wicaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di akhir wave (iv) wave © label hitam, sehingga koreksi IHSG agak sebatas menguji 7.160 -7.162.

“IHSG punya ruang untuk menguat kembali hingga mencapai level 7.309-7.392,” kata Herditya.

Ia mengatakan IHSG akan berada di level support 7.136,7.080 dan level resistance 7.266,7.317 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Menurut riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah. Pada perdagangan terbatas pada Selasa 28 Mei 2024, IHSG bergerak ke level support dan resistance 7.160-7.240.

Muhammad Wafi, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, mengatakan IHSG melakukan koreksi beserta volume untuk menguji support moving average (MA) 20 harian. Wafi mengatakan meski IHSG berpotensi terkoreksi kembali. Selama masih berada di atas garis MA20, maka ada peluang untuk menguji kembali garis resistance MA50.

Namun jika support MA20 tembus, ada peluang untuk kembali ke low (LL) dan menguji support MA200, kata Wafi.

Ia mengatakan, kisaran IHSG saat ini berada pada kisaran 7.150-7.350.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA).

Sedangkan Wafi memilih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)  Secara teknis.

Berikut beberapa rekomendasi saham pilihan dari MNC Sekuritas.

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Beli saat Kelemahan

Saham ADRO terkoreksi 1,71% menjadi 2.870 dengan volume penjualan yang meningkat. Herditya mengatakan, posisi ADRO saat ini diperkirakan merupakan bagian dari wave (ii) wave [ii], sehingga pergerakan ADRO akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat digunakan untuk BoW

Beli pada kelemahan: 2.710-2.810

Target harga: 2.970, 3.070

Hentikan Kerugian: Di bawah 2,550

 

2.PT Bank Jago Tbk (ARTO) – Perdagangan Beli

Saham ARTO menguat 0,42% ke level 2.400 dan terus didominasi oleh volume pembelian. “Saat ini posisi ARTO tergolong dalam wave v dari wave (i), sehingga ARTO masih berpeluang menguat dalam waktu dekat ini Sekaligus menutup kesenjangan yang ada,” kata Herditya.

Beli dan jual: 2.350-2.390

Target harga: 2.480, 2.600

Hentikan Kerugian: Di bawah 2,330

 

3.PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) – Beli saat lemah.

Saham HOKI terkoreksi 1,91% menjadi 154 dengan volume penjualan meningkat. “Kami menilai status HOKI saat ini termasuk dalam gelombang (B), sehingga HOKI masih memiliki potensi kenaikan dalam jangka pendek,” kata Herditya.

Beli pada Kelemahan: 144-152

Harga sasaran: 168.176

Hentikan Kerugian: Di bawah 132

 

4.PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA) – Beli saat lemah

Saham JPFA terkoreksi 2,79% menjadi 1.395 seiring dengan peningkatan volume penjualan. Herditya mengatakan, posisi JPFA saat ini diperkirakan akan menjadi bagian dari wave[iv], sehingga pergerakan JPFA masih berpeluang melanjutkan tindakan korektif dan dapat digunakan untuk BoW.

Beli pada kelemahan: 1,275-1,380

Target harga: 1.485, 1.545

Hentikan Kerugian: Di bawah 1,255

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *