Thu. Sep 19th, 2024

IHSG Melesat ke 7.350, Nilai Transaksi Harian Anjlok 40,62% pada 18-22 Maret 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan hasil positif pada pekan 18-22 Maret 2024. Menurut analis, penguatan IHSG terkait dengan sentimen global terkait suku bunga bank sentral.

IHSG menguat 0,30% menjadi 7.350,15 pada 18-22 Maret 2024 dari 7.328,05 pada pekan lalu, mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) Sabtu (23 Maret 2024). Pertumbuhan IHSG juga menyebabkan kapitalisasi pasar saham naik 0,48% menjadi Rp 11.748 triliun. Pekan lalu, kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 11,692 triliun.

Sementara itu, rata-rata frekuensi harian perdagangan saham mengalami penurunan sebesar 7,55% dari 1.233.000 transaksi menjadi 1.139.000 transaksi pada minggu lalu.

Rata-rata volume perdagangan harian saham turun 11,67% selama sepekan menjadi 16,50 miliar lembar saham dari 18,68 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

Sementara rata-rata nilai perdagangan saham harian turun 40,62% menjadi Rp10,17 triliun dari Rp17,12 triliun pada pekan lalu. Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 372,9 miliar pada Jumat 22 Maret 2024. Selama sepekan, investor asing memborong saham senilai Rp 2,14 triliun. Pada tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai akuisisi bersih sebesar Rp 28,25 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vichaksana mengatakan, selama sepekan IHSG menguat 0,3% terbantu oleh sejumlah sentimen. Pertama, rilis data industri Tiongkok. Kedua, pengumuman suku bunga oleh bank sentral China, Indonesia, dan Amerika Serikat (AS). Ketiga, pergerakan harga bahan baku khususnya harga emas yang sedang menguat.

“Minggu depan indeks IHSG kami perkirakan akan menguat, namun cenderung terkonsolidasi dengan support di 7.238 dan resistance di 7.416,” ujarnya.

Ia mengatakan akan ada beberapa rilis data ekonomi AS, termasuk produk domestik bruto (PDB) dan pendapatan pribadi, untuk mendongkrak sentimen pada pekan depan. Dan data industri akan dirilis dari China, kata Gerditya.

Terdapat 2 obligasi yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini, yakni Obligasi Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2024 dan Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap II Tahun 2024. Kedua obligasi tersebut dicatatkan pada Kamis, 21 Maret. 2024.

Obligasi Wawasan Keberlanjutan Lingkungan Bank BRI I Tahap III Tahun 2024 yang diterbitkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sudah mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp 2,5 ribu. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memiliki peringkat obligasi idAAA (Triple A) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai wali amanat. Obligasi berkelanjutan V PNM Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan PT Permodalan Nasional Madani mengawali pencatatan di BEI dengan nilai nominal Rp 1,6 triliun. Peringkat Pefindo atas obligasi ini adalah idAA+ (Double A Plus) dan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.

Total volume emisi obligasi dan sukuk yang tercatat pada tahun 2024 sebanyak 18 emisi dari 17 emiten dengan nilai Rp 20,96 triliun. Total volume penerbitan obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 548 emisi dari 128 emiten dengan saldo Rp 460,41 triliun dan USD 32,362 juta. BEI mencatatkan 186 jenis obligasi negara (SBN) dengan nilai nominal Rp 5.847,62 triliun dan USD 502,10 juta. 10 Efek Beragun Aset (ABS) senilai Rp 3,19 triliun.

Sebelumnya pada Jumat (22 Maret 2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dikabarkan menghijau pada perdagangan saham. Penguatan IHSG bergantung pada pembelian saham yang dilakukan investor asing.

IHSG menguat tipis 0,16% menjadi 7.350,15 mengutip data RTI. Indeks LQ45 naik 0,20% menjadi 996,74. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.

Hingga akhir pekan ini, IHSG mencatatkan level tertinggi 7.350,15 dan terendah 7.318,43. Sebanyak 243 saham menguat harganya. Sementara itu, 267 saham yang melemah menghambat penguatan IHSG, sedangkan 253 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan 1.046.107 kali, volume perdagangan 15,2 miliar. Nilai transaksi hariannya Rp 10,1 triliun. Investor asing memborong saham senilai Rp 372,89 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan aktivitas pembelian sebesar Rp 28,25 triliun.

Sebagian besar sektor sekuritas (IDX-IC) berada di zona hijau. Saham-saham medis mencatatkan kenaikan terbesar, naik 1,53%. Disusul saham teknologi yang naik 1,32% dan saham transportasi yang menguat 1,24%. Sektor surat berharga finansial menguat 0,45%, sektor surat berharga non-siklikal naik 0,20%, dan sektor surat berharga infrastruktur masuk zona hijau.

Hingga akhir pekan ini, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,49% ke Rp 68 per saham. Saham GOTO dibuka datar di Rp 67/saham. Saham GOTO berada pada harga tertinggi Rp 68 per saham dan terendah Rp 65 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 15.470 kali dengan volume perdagangan 18.012.774 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 120,6 miliar.

Sedangkan saham Rumah Sakit PT Charlie Semarang Tbk (RSCH) turun 19,23% menjadi Rp 189. Saham RSCH dibuka pada R234 per saham. Saham RSCH berada di posisi tertinggi Rp 236 dan terendah Rp 176 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 6.148 kali, volume perdagangan sebanyak 367.792 lembar saham. Kesepakatan itu bernilai Rp7,3 miliar.

IHSG meningkat pada perdagangan Jumat 22 Maret 2024 setelah seharian berada di teritori negatif, kata Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vichaksana.

Kepada matthewgenovesesongstudies.com, Herditya mengatakan, “Penguatan IHSG ditopang oleh penguatan beberapa bank emiten seperti IDX techno dan IDX Health serta BBTN yang tercatat sebagai indikasi konsolidasi signifikan.”

Ia mengatakan, penguatan IHSG pada akhir sesi ini bertolak belakang dengan tren sepi di pasar saham Asia. “Secara teknikal, kami memperkirakan pergerakan IHSG masih terbatas pada 20 moving average (MA),” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *