Fri. Sep 20th, 2024

IHSG Menghijau, Harga Saham GOTO Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (20/06/2024). Pemulihan IHSG terjadi dalam rangka penghijauan sektor mayoritas pemegang saham.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat tipis di 6.727,19 dari penutupan sebelumnya di 6.726,91. Indeks LQ45 naik 0,29 persen menjadi 842,11. Sebagian besar indeks saham acuan beragam.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 6.756,37 dan terendah 6.728,40. Sebanyak 255 saham menguat, mengangkat IHSG. Sebanyak 194 saham melemah dan 130 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan 134.208 kali dengan volume perdagangan 6 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 16.373.

Sebagian besar sektor ekuitas telah menjadi ramah lingkungan. Sektor stok energi meningkat 0,51 persen, sektor stok dasar meningkat 0,32 persen, sektor stok kesehatan meningkat 0,43 persen.

Selanjutnya sektor saham keuangan naik 0,43 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,33 persen, dan sektor saham transportasi naik 0,33 persen.

Sedangkan sektor industri turun 0,48 persen, sektor non-siklikal turun 0,38 persen, sektor siklis turun 0,29 persen, dan sektor real estate turun 0,13 persen.

Pada awal perdagangan, saham GOTO stagnan di harga Rp 50 per saham. Harga saham GOTO naik Rp 51 dan turun Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.969 kali dengan volume perdagangan 18.829.926 lembar saham. Nilai transaksi Rp 92,8 miliar.

Harga saham BBRI naik 1,46% ke Rp 4.160 per saham. Harga saham BBRI dibuka 30 poin pada Rp 4.130 per saham. Harga saham BBRI mencapai maksimal Rp 4.200 dan minimal Rp 4.130 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 6.952 kali dengan volume perdagangan 781.112 lembar saham. Nilai transaksi Rp 325 miliar.

Harga saham TKIM naik 0,31% menjadi Rp 8.125 per saham. Harga saham TKIM mulai stagnan di Rp 8.100 per saham. Saham TKIM mencapai level tertinggi Rp 8.175 dan terendah Rp 8.050 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 135 kali dengan volume perdagangan 2.022 lembar saham. Nilai transaksi Rp 1,6 miliar.

 

Mengutip riset PT Ashmore Management Indonesia, IHSG turun tipis 0,12 persen ke level 6.726 pada perdagangan Rabu 19 Juni 2024. Koreksi IHSG didorong oleh aksi GOTO yang anjlok 3,8 persen. Sedangkan rupee menguat menjadi 16.365 terhadap dolar AS.

Di sisi lain, saham bank-bank besar melemah. Saham BBRI melemah 1,9 persen, saham BMRI mendatar, saham BBNI melemah 0,2 persen, dan saham BBCA melemah 1,6 persen.

Sedangkan saham TLKM menguat 4 persen setelah sempat menyentuh titik terendah pada November 2020. Selain itu, saham EXCL menguat 2,4 persen dan saham ISAT menguat 1 persen. Saham SONA naik 25 persen, saham PTSP 17 persen. 0,39 persen Saham TRST melonjak 15,35 persen Saham PTPS melonjak 15,69 persen Saham MENN melonjak 14,29 persen

  Saham-saham yang termasuk yang mengalami kerugian terbesar antara lain: Saham GMTD turun 19,80 persen Saham GPSO turun 16,38 persen saham KING turun 9,52 persen Saham AEGS turun 7,69 persen Saham SLK turun 7,6 berapa

  Saham teraktif berdasarkan nilai antara lain: Saham BBRI senilai Rp354,7 miliar Saham AMMN senilai Rp100,3 miliar Saham GOTO senilai Rp95,7 miliar Saham BBCA senilai Rp92 miliar Saham BMRI senilai Rp83,8 miliar

  Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensinya antara lain: Saham PAMG dicatatkan 11.037 kali Saham PTPS dicatatkan 7.870 kali Saham BBRI dicatatkan 7.840 kali Saham DOOH dicatatkan 7.469 kali Saham BDKR dicatatkan 6.416 kali

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi mengalami pemulihan teknikal terbatas pada Kamis 20 Juni 2024. Pada hari ini, BI cenderung menahan suku bunga.

Level support IHSG 6.650-6.700, sedangkan level resistance 6.760-6.820, dikutip.

Berikut saham-saham pilihan BNI Sekuritas pada Kamis (20 Juni 2024):

 

1. BBRI : Spesifikasi Pembelian

Beli di 4100, jual pendek jika turun di bawah 4030.

Jika tidak turun ke bawah 4100, potensi kenaikan ke 4170-4240 dalam waktu dekat.

 

2. BMRI : spesifikasi pembelian

Beli di 5.650, jual pendek jika turun di bawah 5.550.

Jika tidak turun ke bawah 5.550, potensi kenaikan ke 5.875-6.000 dalam waktu dekat.

 

3. ADRO: Spesifikasi Pembelian

Beli di 2.660, cut loss jika turun di bawah 2.620.

Jika tidak turun ke bawah 2620, ada potensi naik ke 2690-2710 dalam waktu dekat.

 

4. ZOBITAK: Spesifikasi Pembelian

Beli di 8.075, cut loss jika turun di bawah 7.850.

Jika tidak turun ke bawah 8.075, potensi kenaikan ke 8.200-8.300 dalam waktu dekat.

 

5. SIDO: Spesifikasi Pembelian

Beli di harga 725, cut loss jika turun di bawah 700.

Jika tidak turun ke bawah 700, ada potensi naik ke 740-745 dalam waktu dekat.

 

6. ESSA: spesifikasi pembelian

Beli di harga 780, cut loss jika turun di bawah 760.

Jika tidak turun ke bawah 760, ada kemungkinan kenaikan ke 800-820 dalam waktu dekat.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *