matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka 12,14 poin atau 0,17 persen ke level 7.198,18.
Melansir Antara, Rabu (22/5/2024), kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,44 poin atau 0,27 persen menjadi 894,02. Perkiraan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemahkan bursa pada Rabu (22/5/2024). IHSG akan meninjau 7.175 lokasi.
IHSG turun 1,11 persen menjadi 7.186 pada perdagangan Selasa 21 Mei 2024 seiring kenaikan volume penjualan. Koreksi tersebut juga menutup gap antara 7.192-7.203.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG diperkirakan akan menjadi awal gelombang (iv) gelombang © sehingga koreksi IHSG masih akan memeriksa posisi 7.175 terlebih dahulu.
Herditya mengatakan IHSG akan berada di level support 7.130,7.072 dan level resistance 7.364,7,396 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG tampak berkembang dan menembus support garis pergerakan harian (MA) 50 meski dengan volume rendah.
Selama berada di bawah garis MA50, ada peluang untuk menguji support garis MA20,” kata Wafi.
Katanya, jika garis MA50 kembali muncul, ada peluang terulang kembali dan tercipta high (HH). Rata-rata pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.150-7.350, ujarnya.
Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi menguat, terbatas pada perdagangan Rabu pekan ini. IHSG akan berada pada level support dan level resistance 7.160-7.240.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRS), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
Di sisi lain, Herditya memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL), dan PT Timah Tbk (TINS).