Sun. Sep 29th, 2024

IHSG Sentuh Rekor Baru 7.905, Investor Asing Beli Saham Rp 2 Triliun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan Kamis (19/9/2024). IHSG menguat setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Federal Reserve) memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps).

Mengutip data RTI, IHSG ditutup menguat 0,97 persen pada 7.905,39. Indeks LQ45 naik 0,97 persen menjadi 979,68. Semua indeks saham utama berubah menjadi hijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG menyentuh level tertinggi 7.910,55 dan terendah 7.853,35. Sebanyak 304 saham menguat dipimpin IHSG. Sebanyak 248 saham melemah dan 249 saham menguat. Total frekuensi perdagangannya adalah 1.307.619 kali volume perdagangan 28,6 miliar lembar saham.

Nilai transaksi hariannya Rp 15 triliun. Investor asing maju untuk membeli saham senilai Rp 2,08 triliun. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 55,59 triliun. USD berada di kisaran 15.232 terhadap rupee.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham PMRI berada di harga Rp 7.400 per saham. Harga saham PMRI naik 50 poin menjadi Rp 7.450. Harga saham BMRI di bawah Rp 7.550 dan Rp 7.400. Total frekuensi perdagangan sebanyak 17.501 kali dengan volume perdagangan sebanyak 1.249.132 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 929,1 miliar.

Saham TOWR menguat 6,88 persen ke Rp 855 per saham. Harga saham TOWR dibuka menguat lima poin di level 805 per saham. Harga saham TOWR tertinggi Rp 855 dan terendah Rp 805 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 11.487 kali dengan volume perdagangan sebanyak 1.698.412 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 141,9 miliar.

Harga saham CUAN menguat 0,57 persen ke Rp 8.850 per saham. Harga saham CUAN naik 25 poin ke Rp 8.825 per saham. Pada perdagangan Kamis pekan ini, harga saham CUAN naik hingga Rp 9.000 dan naik Rp 8.750 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.253 kali dengan volume perdagangan sebanyak 53.562 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 47,5 miliar.

Sebagian besar sektor saham berada di zona hijau kecuali sektor kesehatan yang melemah 0,40 persen dan sektor teknologi yang melemah 0,54 persen. Sementara sektor saham properti mencatatkan penguatan terbesar dengan kenaikan 2,23 persen.

 

Selain itu, saham energi naik 1 persen, saham dasar naik 1,05 persen, dan saham industri naik 0,11 persen. Sektor non-siklikal juga menguat 0,39 persen, sektor siklikal naik 0,14 persen, dan sektor keuangan naik 0,95 persen. Sementara sektor infrastruktur menguat 1,25 persen dan sektor transportasi menguat 0,86 persen.

Research Group PT Pilarmas Investindo Securitas mengutip Antara mengatakan pasar regional di Asia menguat setelah bank sentral memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,00 persen dari 4,75 persen. Inilah sentimen positif yang ditunggu pasar.

“Sehingga hal ini akan mendorong bank sentral lain untuk melakukan pemotongan dan memberikan dorongan terhadap perekonomian AS yang terancam resesi,” ujarnya.

Pemangkasan suku bunga Bank Sentral PT Pilarmas Investindo Sekuritas tentu memberikan keleluasaan bagi bank sentral lain, khususnya negara berkembang, untuk menurunkan suku bunga acuannya guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan menarik investor asing.

Di Inggris, malam ini Bank of England (BoE) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, sebesar 5 persen, karena inflasi Inggris secara keseluruhan masih pada tingkat yang sama, yaitu sebesar 2,2 persen tahun-ke-tahun (yoy).

Sementara itu, di Jepang, kami memperkirakan suku bunga Bank of Japan (BoJ) tidak berubah pada hari Jumat, namun BoJ kemungkinan akan menaikkan suku bunga tahun ini untuk memperkuat nilai. Saham Yen – naik 34,78 persen Saham DEPO naik 25 persen Saham ALKA naik 24,73 persen naik 24,53 persen Saham SCNP naik 21,88 persen

  Yang paling dirugikan antara lain: Saham PADI turun 11,11 persen Saham FORU turun 10 persen Saham JGLE turun 10 persen Saham HERE turun 9,89 persen Saham KARW turun 9,88 persen

  Saham teraktif dilihat dari frekuensinya: Saham BSBK diperdagangkan 83.509 kali Saham AWAN diperdagangkan 42.389 kali Saham BBRI diperdagangkan 36.851 kali Saham PSAB diperdagangkan 30.044 kali Saham GOTO diperdagangkan 27.507 kali

  Saham teraktif berdasarkan nilai: Saham PPRI senilai Rp 1,8 triliun Saham PPCA senilai Rp 1,5 triliun Saham PMRI senilai Rp 925,1 miliar Saham PPNI senilai Rp 545,4 miliar Saham Koto senilai Rp 524 miliar

Pasar ekuitas Asia Pasifik menguat tipis di tengah perdagangan beragam pada Kamis (19/9/2024). Investor fokus pada keputusan Federal Reserve (Federal Reserve) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps).

Indeks Nikkei 225 naik 2,13 persen menjadi 37.155,33 di Jepang, mengutip CNBC. Indeks TOPICS naik 2,01 persen menjadi 2.616,87.

Sementara itu, Federal Reserve memangkas suku bunga acuannya sebesar 0,50 persen menjadi 4,75 persen-5 persen. Senada dengan bank sentral, Otoritas Moneter Hong Kong memangkas suku bunga sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen.

Indeks Hong Seng Hong Kong bertambah 2,17 persen dalam satu jam terakhir perdagangan, membuka sesi dua hari terakhir dalam seminggu yang berakhir pada hari Jumat. Bank sentral menentukan keputusan suku bunga acuan. Hal ini karena bank sentral mengakhiri rezim suku bunga rendah selama beberapa dekade. Yen sedikit menguat di 142,18 terhadap dolar AS pada perdagangan tengah hari Kamis.

Indeks CSI 300 Tiongkok naik 0,8 persen menjadi 3.196,36. Saham real estat naik lebih dari 3 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,21 persen menjadi 2.580,8. Indeks biaya naik 0,86 persen menjadi 739,15.

 

Tingkat pengangguran nasional Australia yang disesuaikan secara musiman tetap stabil di 4,2% pada bulan Agustus, melampaui ekspektasi analis yang disurvei oleh Biro Statistik Australia, dengan kenaikan lapangan kerja sebesar 47,500 dengan penambahan 25,000 orang.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,61% menjadi ditutup pada 8,191.9, mencapai rekor tertinggi baru.

Produk domestik bruto (PDB) Selandia Baru menyusut 0,2% pada kuartal kedua dibandingkan kuartal sebelumnya, menurut data resmi yang dirilis pada Kamis pagi, di bawah perkiraan jajak pendapat Reuters sebesar 0,4%.

Bank sentral Taiwan akan membuat keputusan suku bunga penting pada hari Kamis dan merilis revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi untuk tahun ini. Indeks Taiwan ditutup naik 1,68% pada 22.042,69.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *