Sun. Sep 8th, 2024

IHSG Turun 0,45%, Simak Top Gainers dan Top Losers Periode 15-19 Juli 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 15-19 Juli 2024 ditutup di zona merah. Sepanjang sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,45% menjadi 7.294.495 dari 7.327.580 pada akhir pekan lalu.

Kapitalisasi pasar juga mengalami perubahan sebesar 0,96% menjadi Rp12,358 triliun dari Rp12,478 triliun pada minggu sebelumnya. Terjadi pula perubahan rata-rata volume perdagangan harian sepekan sebesar 5,30% menjadi 16,488 miliar lembar saham dari 17,411 miliar lembar saham pada akhir pekan sebelumnya.

Kemudian, rata-rata nilai perdagangan harian pasar saham selama sepekan turun 8,23% menjadi Rp9,601 triliun dari pekan sebelumnya Rp10,463 triliun. Pergerakan investor asing sejak Jumat 19 Juli 2024 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 86,17 miliar, dan sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 2,78 triliun.

Berdasarkan data pasar saham, berikut ini adalah top gainer dan top losser periode 15-19. Juli 2024: Pemenang teratas:

Saham RICY menguat 61,29% ke posisi 100 dari posisi 62 pada pekan lalu

Saham PEGE menguat 42,86% ke posisi 100 dari posisi 70 pada pekan lalu

Saham EMDE menguat 33,10% ke posisi 137 dari posisi 103 pada pekan lalu

Saham MSKY naik 30,65% ke posisi 81 dari posisi 62 pada pekan lalu

Saham IOTF menguat 30,00% ke posisi 104 dari posisi 80 pada pekan lalu

Saham FORU menguat 24,76% menjadi 1.940 dari pekan lalu 1.555

Saham PART menguat 23,44% ke posisi 158 dari posisi 128 pada pekan lalu

Saham BSBK menguat 22,03% ke peringkat 72 dari peringkat 59 pada pekan lalu

Saham GUNA menguat 21,48% ke posisi 362 dari posisi 298 pada pekan lalu

Saham BDKR naik 21,43% menjadi 850 dari 700 pada pekan lalu

 

  Saham PTMP turun 33,33% ke posisi 80 dari posisi 120 pada pekan lalu. Saham LIVE turun 21,48% ke posisi 212 dari posisi 270 pada minggu lalu. 50. Pekan lalu, saham KIJA anjlok 13,73% ke posisi 132 dari posisi 153 pada pekan lalu. Saham NFCX turun 12,35% menjadi 2.200 dari 2.510 pada minggu lalu. 11,20% 1.110 dari 1.250 minggu lalu Saham MCAS turun 10,66% menjadi 880 dari 985 minggu lalu Saham SURI turun 10,46% menjadi 137 dari 153 minggu lalu

 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada periode 8-12. Juli 2024. Analis memperkirakan penguatan IHSG didorong oleh sentimen rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan China, serta pemerintah federal. Cadangan (tebal).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (EIB) yang ditulis Sabtu (13/07/2024), IHSG menguat 1,02% menjadi 7.327,59 dari posisi pekan lalu di 7.253,37. Kapitalisasi pasar naik 0,37% menjadi Rp12,478 triliun dari pekan lalu Rp12,431 triliun.

Sementara rata-rata volume perdagangan harian naik 11,97% menjadi 17,41 miliar lembar saham dari pekan lalu sebanyak 15,55 miliar lembar saham. Peningkatan terbesar pada minggu ini terjadi karena rata-rata frekuensi perdagangan selama sepekan naik 15,29 persen menjadi 1,09 juta perdagangan dari 947 ribu perdagangan pada minggu lalu.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian turun 1,78 persen menjadi Rp10,46 triliun dari Rp10,65 triliun pada akhir pekan lalu. Investor asing memborong saham senilai Rp1,24 triliun pada Jumat 12 Juli 2024. Sepekan, investor asing memborong saham senilai Rp1,55 triliun.

 

 

Pada pekan ini, sebagian besar sektor saham menghijau, kecuali sektor saham energi yang turun 1,49 persen, sektor saham bahan baku turun 0,53 persen. Sedangkan sektor industri naik 3,32 persen, sektor konsumen non-siklikal naik 2,03 persen, dan sektor siklis naik 1,26 persen.

Selain itu, sektor ekuitas kesehatan naik 0,26 persen, sektor modal keuangan naik 1,89 persen. Setelahnya, sektor properti dan real estate menguat 7,25 persen dan memimpin penguatan. Sektor saham teknologi naik 0,48 persen, saham sektor infrastruktur menguat 4,13 persen, dan saham sektor transportasi dan logistik menguat 2,84 persen.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pada pekan ini IHSG menguat 1,02% dan dibarengi dengan peningkatan volume pembelian.

“Selama sepekan ini, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilis data inflasi China dan AS serta sikap The Fed yang akomodatif yang diperkirakan cenderung menurunkan suku bunga,” ujarnya saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *