Mon. Sep 16th, 2024

Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Barcelona,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ terus berusaha mengatasi permasalahan tersebut pariwisata massal. Sejak tahun 2012, kota ini telah mengenakan biaya tambahan termasuk pajak pariwisata atas tanahnya.

Melansir laman Euronews, Selasa 2 Juli 2024, pada tahun 2022 pemerintah kota mengumumkan rencana kenaikan pajak kota selama dua tahun ke depan. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur jumlah wisatawan yang masuk dan memastikan infrastruktur kota mampu menampung masuknya pengunjung.

Dia mengatakan bahwa biayanya bervariasi di kota tergantung pada jenis tempat tinggal yang akan ditinggali tamu dan menginap di akomodasi pemerintah. Pada bulan April tahun ini, pajak kota dinaikkan dari 2,75 Euro (sekitar Rp 55 ribu) menjadi 3,25 Euro (sekitar 60 ribu dolar). Peningkatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga dampak pariwisata di kota tersebut.

Pada Oktober 2024, Barcelona akan menaikkan pajak turis menjadi 4 Euro (sekitar Rp 70 ribu) per orang. Artinya pengunjung akan membayar pajak turis dan pajak kota.

Pajak tanah bervariasi tergantung pada jenis tempat tinggal pengunjung. Untuk hotel bintang empat harganya 1,70 Euro (sekitar Rp 30 ribu), sedangkan untuk rumah sewa seperti Airbnb 2,25 Euro (harganya sekitar Rp 38 ribu). Untuk hotel bintang lima dan mewah, harganya bisa mencapai 3,50 Euro (sekitar Rp 68 ribu). 

Dikatakan bahwa penumpang yang menghabiskan waktu kurang dari 12 jam di kota akan membayar 3 Euro (sekitar 52 ribu dolar) di dalam negeri. Saat ini yang menghabiskan waktu lebih dari 12 jam membayar 2 Euro (sekitar Rp 35 ribu).

Pajak kota terpisah terus meningkat, yang berlaku untuk masa menginap hingga tujuh malam. Saat ini pajak kota sebesar 3,25 Euro (setara Rp 60 ribu) per malam untuk sebagian besar pengunjung dan 4 Euro (setara Rp 70 ribu) untuk penduduk yang menginap di rumah kontrakan atau menginap di kapal pesiar kurang dari 12 jam. .

Kenaikan ini berarti tamu hotel bintang lima akan membayar 7,50 Euro (Rp 135 ribu) per malam, atau 52,50 Euro per orang untuk minggu ini, dari sekarang 47,25 Euro (setara Rp 830 ribu). Gagasan di balik kebijakan ini adalah untuk mendorong pariwisata yang baik dan membiayai pengeluaran seperti pembersihan dan perdamaian, kata walikota.

Kota ini dikunjungi sekitar 32 juta wisatawan setiap tahun, banyak di antaranya datang dengan perahu. Pada tahun 2022, ibu kota Catalan ini memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mengurangi gangguan terhadap tur berpemandu, termasuk pembatasan kebisingan dan sistem tunggal. 

Barcelona en Comú, salah satu pihak yang mendukung peningkatan jumlah wisatawan setelah Oktober, mengatakan bahwa “pariwisata telah mencapai batasnya”, menurut surat kabar Spanyol El Pais. Kenaikan pajak pariwisata yang dilakukan oleh Generalitat Barcelona dan dewan kota juga akan meningkatkan anggaran kota.

Pihak berwenang yakin pajak yang tinggi akan meningkatkan pendapatan dari 95 juta Euro menjadi 115 juta Euro pada tahun 2024. pendapatan di Barcelona,” ujarnya. Wakil Walikota Jaume Collboni.

“Tujuannya untuk menurunkan jumlah wisatawan dan meningkatkan pendapatan wisatawan karena model kami bukan pariwisata massal, tapi pariwisata bagus yang memberi nilai tambah bagi kota,” kata Jaume.

Dewan mengatakan uang yang terkumpul akan digunakan untuk mendanai infrastruktur di ibu kota, termasuk perbaikan jalan, bus, dan eskalator. Hal ini membuat wisatawan dan penduduk lokal senang.

Barcelona bukan satu-satunya tujuan wisata di Spanyol yang mengenakan pajak pengunjung untuk mengimbangi dampaknya. Kepulauan Balearic (Mallorca, Menorca, Ibiza, Formentera) membayar 1-4 Euro per malam (setara Rp 17 ribu hingga 70 ribu) untuk setiap wisatawan berusia 16 tahun ke atas.

Dikenal sebagai pajak pariwisata berkelanjutan, pajak ini digunakan untuk mendorong pariwisata yang baik dan melestarikan alam pulau-pulau. Valencia berencana menerapkan kebijakan serupa pada akhir tahun lalu, namun dibatalkan setelah pemilu 2023.

Wisatawan akan membayar antara 50 sen hingga 2 Euro (setara Rp32 ribu) per malam selama tujuh malam. Kebijakan ini merupakan upaya besar di Spanyol untuk melindungi dampak pariwisata.

Para eksekutif juga mencatat bahwa kota dan tujuan wisata dapat menampung peningkatan pengunjung. Barcelona bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara menarik wisatawan dan menjaga kualitas hidup penduduk lokal serta kelestarian lingkungan kota. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *