Thu. Sep 19th, 2024

Incar Pasar Ekspor, Hartadinata Abadi Targetkan Pendapatan Naik 48% pada 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) memasang target yang terbilang ambisius tahun ini. Di tengah ketidakpastian global, perusahaan menargetkan pertumbuhan sebesar 48 persen pada tahun fiskal 2024.

“Tahun 2024 targetnya peningkatan pendapatan sebesar 48 persen menjadi Rp 18,9 triliun per tahun. Kami perkirakan laba meningkat 39,34 persen menjadi Rp 425 miliar,” kata CEO PT Hartadinata Abadi Tbk, Informasi Publik Sandra Sunanto Rabu (24/04/2024).

Sebelumnya, HRTA berencana memperluas mal pada tahun ini. Perusahaan telah menetapkan target untuk memperluas menjadi 83 toko pada tahun 2023. menjadi setidaknya 100 toko pada tahun 2024. menutup atau menambah sekitar 20 toko baru. Pengeluaran yang direncanakan untuk mendukung pusat perbelanjaan baru berjumlah sekitar 600 miliar. Rp. Diperkirakan dibutuhkan sekitar Rp3 miliar untuk membuka setiap toko.

HRTA juga mengumumkan strategi bisnisnya di masa depan, termasuk strategi untuk mengurangi biaya uang dengan membiayai obligasi sebelumnya dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Selain itu, HRTA juga berencana memperluas mitra ekspornya, mengembangkan pembiayaan ekuitas, dan bekerja sama dengan penambang lokal.

HRTA berencana mengembangkan pasar ekspor di beberapa negara di luar India dan UAE seperti Singapura, Vietnam, Amerika dan Eropa. Rencana ekspor tahun ini akan meningkat sebesar 20 persen mulai tahun 2023, kata Sandra.

HRTA kini mulai bekerja sama dengan penambang lokal di Indonesia untuk memenuhi permintaan bahan baku dan perhiasan baik lokal maupun ekspor. Dalam jangka panjang, perseroan akan terus mengupayakan keseimbangan produk antara produk emas dan perhiasan, serta meningkatkan partisipasi di pasar ritel dan domestik.

Hari ini, 2024 Rabu, 24 April, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menggelar rapat umum pejabat publik biasa. Dalam rapat tersebut, pemilik perusahaan menyetujui dividen 15 dolar per saham.

Ong Deny, CFO PT Hartadinata Abadi Tbk, mengatakan perseroan membagikan dividen tahunan dengan rasio pembayaran dividen (DPR) lebih dari 20%.

“Kami rutin membagikan dividen dengan payout ratio di atas 20 persen. Tahun 2024 kami akan membagikan dividen sebesar Rp15 per saham,” kata Ong Deny dalam paparan publik perseroan, Rabu (24/04/2024).

Perusahaan membagikan dividen secara rutin setiap tahun, dengan dividen berkisar antara 3 hingga 5 persen. Menurut RTI, jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 4,6 miliar. Dengan demikian total dividen yang dibagikan sebesar 69,08 miliar. Rp atau 22,6 persen. tahun anggaran 2023.

Sepanjang tahun 2023, perseroan menerima 305,8 miliar. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2023 sebesar Rp. Laba ini meningkat sebesar 20,62 persen dibandingkan laba pada tahun fiskal 2022 sebesar Rp253,52 miliar. Rp. Laba per saham dasar naik menjadi Rp 66,40 dari Rp 55,05 pada tahun 2022.

 

Laba tersebut setara dengan penjualan tahun 2023 yang mencapai Rp 12,86 triliun. Nilai perdagangan tersebut meningkat hampir dua kali lipat atau 85,84 persen dibandingkan perdagangan tahun 2022 sebesar 6,92 triliun.

Adapun jumlah produksi pada tahun 2023 meningkat sebesar 25,75% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 16,47 ton perhiasan dan emas paduan, sehingga tingkat pemanfaatan pada tahun 2023 mencapai 42,24 persen, dan kapasitas sebesar 9 ton. fasilitas pembuangan baru.

HRTA memiliki perusahaan yang terintegrasi, mulai dari 4 perusahaan (manufaktur), perusahaan pengolahan logam mulia (refinery), grosir (wholesale), eceran (retail), serta e-commerce channel, serta program Emaskita.id dan emas. jaringan pegadaian. Model bisnis terintegrasi ini memberikan kehadiran pasar yang menguntungkan dan aman. HRTA telah menjalin hubungan dengan lebih dari 900 toko emas di seluruh Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *