Thu. Sep 19th, 2024

Indo Tambangraya Megah Kantongi Laba Setara Rp 2,04 Triliun di Semester I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menyajikan laporan keuangan konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2024. ITMG membukukan pendapatan sebesar $1,05 miliar pada Q1 2024, turun 19% dari Q1 2023, ketika pendapatan dilaporkan sebesar $1,3 miliar.

Beban pokok pendapatan untuk 1H2024 turun 8% menjadi $774 miliar dari $841 miliar pada 1H2023, terutama karena beban royalti yang lebih rendah karena ASP yang lebih rendah. Akibatnya, perusahaan membukukan pendapatan kotor sebesar $274,235 pada 1H 2024, dibandingkan dengan $458,246 pada 1H 2023.

Pada kuartal pertama tahun 2024, perusahaan melaporkan beban penjualan sebesar $83,08 juta, beban umum dan administrasi sebesar $14,6 juta, dan beban keuangan sebesar $1,68 juta. Pada saat yang sama, pendapatan keuangan berjumlah 20,3 juta dolar AS, dan pengeluaran lain-lain – 27,21 juta dolar AS.

Setelah beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas yang mendasarinya sebesar US$129,07 juta atau sekitar Rp2,04 triliun (Rp15.843,90 pada nilai tukar terhadap dolar). Pendapatan ini turun 57,95% dari pendapatan Q1 2023 sebesar $306,95 juta.

Total aset pada akhir Juni 2024 turun 1% menjadi $2,16 miliar, dibandingkan $2,19 miliar pada akhir tahun 2023. Pada saat yang sama, saldo kas pada akhir Juni 2024 meningkat sebesar 3% dari $851 miliar pada akhir tahun 2023 menjadi $877 miliar. Per 30 Juni 2024, kas dan setara kas menyumbang 41% dari total aset.

Total liabilitas sedikit menurun dari $385 miliar pada kuartal pertama tahun 2024 menjadi $399 miliar pada akhir tahun 2023. Total ekuitas adalah $1,77 miliar pada akhir Juni 2024, dibandingkan dengan $1,79 miliar pada akhir 31 Desember 2023.

 

Penafian: Semua keputusan investasi dibuat oleh pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (14/8/2024). IHSG akan berada pada kisaran 7408-7438.

IHSG naik 0,81 persen menjadi 7.356 dan perdagangan masih didominasi aksi beli pada Selasa 13 Agustus 2024.

Analis PT MNC Securitas Harditya Vikkasana mengatakan, pada tanda hitam tersebut, ada kemungkinan IHSG membentuk wave (B) wave 2 pada pola flat saat ini, sehingga IHSG menguat menguji 7408-7438 sebagai konsolidasi. wilayah

“Ke depan IHSG akan terkoreksi pada rentang 7027-7218. “Di titik merah, jika IHSG bisa menembus 7454, maka IHSG akan bergerak ke 7513-7654,” kata Harditya.

Sementara itu, level support IHSG di 7.207 7.126 dan level resistance di 7.377 7.454 pada Rabu pekan ini.

Berdasarkan riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, potensi penguatan IHSG terbatas dengan level support dan resistance 7200-7370.

Rekomendasi Saham Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas telah memilih PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA).

Sementara itu, Herditya memilih saham-saham yang patut diwaspadai pelaku pasar antara lain PT Aspirasi Life Indonesia Tbk (ACES), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMHA).

 

Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:

1.PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) – Beli saat lemah

Saham ACES naik 2,78% menjadi 740 di tengah meningkatnya pembelian. Harditya mengatakan selama bisa bertahan di atas 710 sebagai stop loss, maka posisi ACES saat ini diperkirakan berada di awal wave B [a].

Beli pada kelemahan: 725-740

Harga sasaran: 775, 855

Stoploss: di bawah 710

 

2.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) – Beli saat lemah

Saham ICBP naik 1,59% menjadi 11.175, namun dibarengi dengan peningkatan volume penjualan. “Saat ini posisi ICBP dinilai berada pada wave 2 wave (C), sehingga ICBP rawan koreksi pertama,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 10.600-11.025

Harga sasaran: 11350, 11850

Stoploss: Di bawah 10.425

 

3.PT Mitra Adiparakasa Tbk (MAPI) – Spesifikasi Beli

Saham MAPI naik 3,21% menjadi 1.445 karena volume pembelian. “Selama mampu bertahan di atas 1395 sebagai stop loss, maka posisi MAPI saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) wave [c],” kata Herditya.

Pembelian khusus: 1410-1445

Target harga: 1.505, 1.625

Stoploss: di bawah 1395

 

4.PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) – Beli saat lemah

Saham SMGA naik 3,53% menjadi 88 karena meningkatnya pembelian, namun pertumbuhannya tertahan oleh klaster MA20 dan MA60. Harditya mengatakan posisi SMGA saat ini dinilai sebagai bagian dari gelombang (i) gelombang [iii].

Beli pada kelemahan: 84-87

Harga sasaran: 91,97

Stoploss: di bawah 81

 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Selasa sore setelah pelaku pasar optimistis terhadap penurunan suku bunga acuan yang dilakukan The Federal Reserve (Fed).

IHSG menguat 59,01 poin atau 0,81 persen menjadi 7.356,64. Sementara indeks Kelompok 45 Saham Utama atau LQ45 naik 4,30 poin atau 0,47 persen menjadi 912,50.

“Pasar regional Asia menguat karena pelaku pasar mulai menilai kemungkinan penurunan suku bunga The Fed menyusul rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) pada Rabu waktu setempat,” kata kelompok riset Pilarmas Investindo Sekuritas. Dari Antara, Selasa (13/8/2024).

Pasar mempertimbangkan risiko investor di tengah gejolak geopolitik di kawasan Timur Tengah, yang diperkirakan akan semakin meningkat.

Perekonomian Singapura tumbuh 2,9 persen pada kuartal kedua tahun 2024, menurut perkiraan konsensus pasar, dengan ekspor tumbuh 2,0 persen hingga 3,0 persen tahun ini berkat perdagangan grosir yang kuat, dibandingkan dengan 1,0 persen hingga 3,0 persen pada periode sebelumnya. Sektor keuangan dan asuransi serta informasi dan komunikasi.

Dari dalam negeri, penguatan IHSG nampaknya ditopang oleh masuknya investor asing yang berdampak positif terhadap minat investasi investor asing sehingga memberikan katalis positif bagi apresiasi rupiah dan IHSG yang tidak terlepas dari hal tersebut. kekuatan perekonomian dalam negeri.

Bank Indonesia (BI) melaporkan pada tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024, aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik tercatat dalam bentuk pembelian bersih sebesar 1,62 triliun rupiah. Dana asing masuk melalui Pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *