Fri. Oct 4th, 2024

Indonesia dan Mozambik Bentuk Task Force Konkretkan Kerja Sama Tambang hingga Kesehatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indonesia dan Mozambik telah mengidentifikasi 4 prioritas kerja sama di bidang pertambangan, infrastruktur transportasi, kesehatan, dan perikanan. Prioritas kerja sama tersebut merupakan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Mozambik Filipe Nyusi pada Agustus 2023. 

Melanjutkan pertemuan tersebut, Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Sumber Daya Mineral dan Energi Mozambik Carlos Joaquim Zacarias secara resmi mengumumkan Satgas Indonesia – Mozambik pada 2nd Indonesia Africa Forum 2024, di Bali (02 /02). 09/2024).

Presiden Joko Widodo terus mendukung dialog dengan Presiden Mozambik, yang salah satu hasilnya adalah pembentukan kelompok kerja kedua negara, kata Menteri Luhut melalui keterangan tertulis, Senin (2/9/2024). . .

Terkait kerja sama di bidang kesehatan, Menteri Luhut menjelaskan tujuan Indonesia adalah fokus pada pengembangan obat-obatan, pelayanan kesehatan yang baik, serta penelitian medis dan ilmiah.

“Tujuan utama kami adalah mengembangkan pengobatan tradisional untuk kepentingan masyarakat, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, menyelenggarakan vaksinasi di dalam negeri, dan mendorong penelitian medis dan ilmiah dalam kemitraan dengan organisasi kesehatan terkemuka di Mozambik,” kata Menko Luhut.

Untuk kerja sama di bidang pertambangan dan energi, kata Menteri Luhut, kerja sama dalam transisi menuju energi terbarukan sangat diperlukan, serta harus fokus pada inovasi dan pengembangan.

“Kita harus bersinergi dalam transisi menuju energi terbarukan, dengan fokus pada inovasi, teknologi, dan pengembangan manusia,” tambah Menko Luhut.

Selain itu, terkait pembangunan dan transportasi Indonesia-Mozambik, Menteri Luhut menjelaskan infrastruktur akan menciptakan pusat perekonomian baru.

“Perlu peningkatan kerja sama infrastruktur seperti jalan raya, pelabuhan, dan bandara yang sangat penting untuk meningkatkan penyelenggaraan ketenagakerjaan, rantai pasok, dan komunikasi antar warga. Ini akan membantu terciptanya pusat ekonomi baru,” kata Menko Luhut.

Terkait kerja sama di bidang perikanan, Menteri Luhut mengatakan situasi perikanan sangat penting, karena berdampak besar terhadap pesisir dan para nelayan. Selain itu, Menteri Luhut menilai pemberantasan illegal fishing harus terus dilakukan dan meningkatkan keterampilan para nelayan.

“Kita juga harus terus memerangi illegal fishing dan meningkatkan keterampilan para nelayan melalui program edukasi perikanan dan ekonomi laut yang berwarna-warni,” kata Menko Luhut.

Pada akhir, Menteri Luhut berharap Satgas Indonesia – Mozambik dapat berperan penting dan dapat berperan nyata dalam mempererat hubungan Indonesia dan Mozambik.

Selain itu, kelompok khusus ini juga diharapkan dapat berkembang secara langsung dan berkelanjutan di negara-negara berkembang (Global South Collaboration).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *