Fri. Sep 20th, 2024

Indonesia Darurat Judi Online, Polri Bergerak Tangkap Ratusan Tersangka

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Maraknya situs judi online (judol) menjadi permasalahan besar bagi masyarakat. Indonesia juga diberkati dengan perjudian online. Pemerintah telah mengambil tindakan untuk menindak operator perjudian online yang masih beroperasi di Indonesia.

Karopenmas, Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudu Wisnu Andiko mengungkapkan, dalam waktu kurang dari sebulan, Polri dan jajarannya berhasil menangkap ratusan orang yang terlibat dalam penangkapan ilegal industri perjudian online.

“Dalam kurun waktu 23 April hingga 6 Mei 2024, terungkap 115 kasus perjudian online dengan total tersangka yang ditangkap sebanyak 142 orang,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Selain itu, Trunoyudo juga mengungkapkan Polri telah mengajukan permintaan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memblokir 2.862 situs judi online.

Direktorat Siber Bareskrim Polri tetap konsisten dan berkomitmen memenuhi permintaan pemblokiran 2.862 situs terkait perjudian online, ujarnya.

Trunoyudo juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk membentuk satuan tugas (Satgas) untuk bekerja sama dalam upaya pemberantasan perjudian online di Indonesia.

“Penciptaan tenaga kerja ini merupakan bagian dari pengembangan perkembangan teknologi informasi, kerja yang sinergis dan kolaboratif,” kata Trunoyudo.

“Kerja sama dan kerjasama pengembangan teknologi informasi akan membawa hasil terbaik dalam penegakan hukum dan pengungkapan kasus perjudian online,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana pembentukan gugus tugas tersebut usai rapat terbatas mengenai krisis perjudian online di Indonesia bersama Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Jakarta, Kamis (18/4/2024).

 

“Di antara peserta rapat tersebut adalah saya sendiri, Ketua OJC, Kapolri, Jaksa Agung, Menko Polhukam, Sekretaris Kabinet, dan Sekretariat Negara. adalah membentuk gugus tugas terpadu pemberantasan perjudian online dalam waktu seminggu,” kata Budi Aria kepada wartawan usai pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat.

Satgas tersebut meliputi aparat penegak hukum, COMINFO, OJC, PPATC dan lembaga terkait lainnya, ujarnya.

Menurut Budi Arie, Presiden Jokowi banyak menerima keluhan masyarakat terhadap promosi perjudian online. Oleh karena itu, Jokowi ingin membentuk satuan tugas yang bertugas menindak tegas perjudian online di Indonesia.

“Presiden mengungkapkan, banyak keluhan dari masyarakat, terutama masyarakat kecil yang terlibat perjudian. Bagaimana menurut Anda? Masih banyak kan? Jadi, kita harus tegas untuk mengusir mereka,” jelasnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *