Sun. Sep 8th, 2024

Indonesia Kalah Cepat, Mitsubishi Xpander Hybrid Rilis Duluan di Thailand

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Teaser yang memperlihatkan Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hybrid telah muncul di Thailand. Model ini akan dirilis di Negeri Gajah Putih pada 1 Februari 2024.

Kabar mengenai Xpander hybrid sudah beredar sejak lama. Pasalnya dalam laporan keuangan keuangannya, Mitsubishi Motors membuka rencana model barunya pada tahun 2024. Kebanyakan di antaranya adalah mobil listrik.

Namun fokusnya tetap pada hybrid. Xpander jelas dihadirkan dengan jadwal peluncuran tentatif pada tahun 2024.

Thailand hampir pasti akan menjual Xpander dan Xpander Cross hybrid terlebih dahulu. Sebab, ada insentif khusus untuk kendaraan bermesin dua tersebut. Hal ini karena harganya yang murah.

Hal ini akan menimbulkan ketidakpastian apakah model hybrid akan masuk ke Indonesia. Hal ini terkait dengan regulasi yang akan mempengaruhi harga jual nantinya.

Hal tersebut dijelaskan oleh Chief Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita beberapa waktu lalu.

Mitsubishi masih menunggu dan mencermati pemasaran model hybrid tersebut di Indonesia. Meski kompetitor di segmen yang sama sudah menawarkan mobil hybrid.

“Kalau mobil hybrid, saya belum bisa bilang kapan akan kami luncurkan. Yang pasti model hybridnya sudah ada dan akan kami perkenalkan tidak berpikir untuk membawa mobil hybrid ke sini, meskipun pesaing kami telah membawa mobil hybrid pada akhirnya, jadi kami sedang mempertimbangkan mobil hybrid untuk pasar Indonesia.

Kembali ke Xpander Hybrid, belum ada spesifikasi yang dirilis sama sekali. Yang pasti namanya menambahkan awalan HEV di bagian akhir.

Dari teaser tersebut, model ramah lingkungan tersebut diperkirakan akan menampilkan aksen biru. Namun dari desain sepertinya tidak ada perbedaan yang berarti.

Bahkan, ubahan terkini pada Xpander menjadi indikasi kehadiran hybrid. Terutama peralihan ke transmisi otomatis dari model standar ke CVT. Pasalnya CVT kerap dipadankan dengan mesin hybrid. Tujuannya tentu saja efisiensi bahan bakar.

Juga belum jelas mesin bensin mana yang akan digunakan. Dimungkinkan untuk mempertahankan unit 1,5 liter 4 silinder 4A91, serta memadukannya dengan motor listrik.

Dalam kondisi normal Xpander biasa, mesin lama ini menghasilkan tenaga 105 PS dan tenaga 141 Nm. Jika menggunakan hybrid, torsi biasanya meningkat secara signifikan.

Teknologi hybrid mampu memberikan kombinasi performa dan efisiensi yang tepat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mobil hybrid yang beredar di pasaran.

Untuk MPV low-end di Indonesia, hanya Suzuki Ertiga yang menggunakan teknologi tersebut. Namun terbatas pada hybrid ringan yang berupa generator tambahan saja. Belum ada tipe hybrid yang kuat.

Jika Xpander HEV dan Xpander Cross HEV segera dijual di sini, posisinya jelas paling kuat. Akan lebih menarik jika Toyota membuat Veloce hybrid.

Hal ini juga dimungkinkan karena powertrainnya sudah tersedia di Yaris Cross HEV. Tapi itu semua tergantung pada harga. Apakah konsumen di sini akan membayar Rp 400 juta untuk LMPV hybrid?

Sumber: Auto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *