Tue. Sep 24th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tim bulu tangkis putra Indonesia mengamankan tempat di final Piala Thomas 2024 setelah mengalahkan Chinese Taipei 3-0.

Pada laga pertama, pemain tunggal nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan Chou Tien Chen dua game langsung 21-18 dan 21-19.

Sedangkan pada ganda pertama, Fajar Alfian/M Ryan Ardianto mengalahkan pasangan Chinese Taipei juara Olimpiade 2020, Li Yang/Wang Chi Lin dalam tiga gim 16-21, 21-19, dan 21-18.

Setelah itu, pada laga ketiga, Jonatan Christie menghadapi Wang Zhu Wei dua kali berturut-turut dengan 21-11 dan 21-16.

Netizen pun mengucapkan selamat dan apresiasinya atas hal tersebut.

“Tim Uber dan Thomas Cup Indonesia 2024 akan melaju ke final bersama-sama,” tulis salah satu netizen dengan berbagai emoji haru.

Alhamdulillah Indonesia berhasil mencetak hat-trick di final Piala Thomas 2020, 2022, dan 2024, kata netizen lainnya.

“Selamat datang di final Piala Thomas 2024,” tulis pengguna lain.

Netizen pun mengucapkan terima kasih atas upaya tim putra Indonesia.

“Terima kasih Ginting, Fazer, Ryan dan Jojo. Indonesia lolos ke final Piala Thomas 2024,” ujar netizen lainnya.

Terima kasih Jojo, tim putra Indonesia lolos ke final Piala Thomas 2024, kata salah satu warganet.

Sebelumnya, Tim Uber Indonesia sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Uber 2024 dengan mengalahkan Korea Selatan 3-2.

Indonesia juga akan menghadapi China di final Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Pencapaian tersebut disambut hangat oleh netizen Indonesia. Khusus tim putri, ini pertama kalinya dalam 16 tahun Indonesia mencapai final Piala Uber.

Tim putri Indonesia terakhir kali berlaga di final Piala Uber pada Piala Uber edisi 2008 yang digelar di Istora Senan, Jakarta.

Saat itu, Indonesia menjadi runner-up Piala Uber dan meraih medali perak dengan mengalahkan China 3-0.

Jonathan Christie membantu Indonesia mengalahkan Chinese Taipei dan melaju ke final Piala Thomas 2024, sebuah penegasan setelah Indonesia mengalahkan Wang Xu Wei di tunggal kedua putra.

Jonathan Christie mengalahkan Wang Zhu Wei dua game langsung di laga ketiga semifinal Piala Thomas. Ia menang 21-11 dan 21-16 dalam waktu 44 menit di Hi-Tech Zone Sports Center Gymnasium di Chengdu, China, Sabtu (4/5).

Jonathan Christie memiliki rekor pertandingan yang sangat bagus melawan Wang Zhu Wei. Mereka bertemu 14 kali, hanya menang enam kali. Begitu pula pada pertemuan terakhir di Roland Garros 2024, Jojo kalah 21-12, 21-23, dan 17-21.

Namun, risalah rapat tidak menjadi masalah bagi Jonatan. Ia langsung tancap gas untuk menghadapi Wang Zhu Wei di laga pertama. Jojo memimpin awal 11-3 di tunggal putra asal China Taipei.

Selepas jeda, dominasi Jonathan Christie sulit diatasi Wang Zhu Wei. Juara All England 2024 itu menang 21-11.

Di awal laga kedua, Jonatan Christie langsung tertinggal 0-2 dari Wang Xu Wei. Namun, pebulutangkis unggulan ke-6 BWF itu meraih tiga poin berturut-turut untuk unggul 3-2.

Pertandingan berlangsung lebih ketat dibandingkan pertandingan pertama. Jonathan Christie hanya memimpin dua poin pada kedudukan 11-9 pada jeda kedua.

Wang Zhu Wei terus melawan Jonathan Christie untuk menjaga harapan Tionghoa Taipei tetap hidup. Raih tiga poin berturut-turut untuk menyamakan skor menjadi 14-14.

Jonatan tidak mau gegabah. Ia mencetak tiga poin berturut-turut untuk membuat skor menjadi 19-16. Pada akhirnya kembalinya Wan Zhu Wei menjamin kemenangan Jonathan Christie 21-16.

Indonesia akan menghadapi pemenang China vs Malaysia di final Piala Thomas, Minggu (5/5).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *