Mon. Sep 16th, 2024

Indonesia MICE Youth Challenge 2024 Buka Kesempatan Mahasiswa Adu Ide Bikin Event Seru Berteknologi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Industri MICE menjadi tulang punggung sektor pariwisata Indonesia dan pemulihan ekonomi kreatif (parekraf). Industri ini membutuhkan darah segar untuk bertahan hidup.

Untuk itu, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (IECA) bersama dengan Kongres dan Asosiasi Kongres Indonesia (INCCA) akan menyelenggarakan 29-30 pada bulan Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). untuk mahasiswa di bidang bisnis dan pariwisata Untuk menampilkan kreativitas dan menampilkan ide-ide inovatif di industri.

Dalam keterangan tertulis yang diterima tim gaya hidup matthewgenovesesongstudies.com, Rabu (24/4/2024) mengenai kompetisi ini, mahasiswa dapat beradu ide-ide menarik untuk mengembangkan pasar pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran di Indonesia. Di sisi lain, peserta juga mendapatkan pengalaman di industri dengan mengembangkan ide, merintis perusahaan, dan menyelenggarakan acara MICE.

“Kami sangat senang dapat memberikan platform dan kesempatan bagi para profesional MICE masa depan di Indonesia untuk berkreasi. dan terhubung dengan rekan-rekan dari wilayah lain yang berpartisipasi untuk menginspirasi ide dan berbagi antusiasme terhadap perusahaan,” kata Presiden IECA Hosea Andreas Rangat.

Sementara itu, Ketua INCCA Iqbal Alan Abdullah mengapresiasi industri MICE yang beralih dari tradisional ke digital. Oleh karena itu, diperlukan inovasi generasi baru agar bisa unggul dan menjadi teladan bagi dunia.

“Industri MICE di Indonesia memerlukan inovasi dan pemikiran visioner. Sudah saatnya siswa memunculkan ide-ide “gila” yang ada di kepalanya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelaku industri saat ini dan 10 tahun ke depan, sehingga Indonesia menjadi negara tujuan MICE terdepan di dunia,” kata Iqbal.

 

Iqbal mengatakan, tujuan kompetisi tersebut adalah untuk menciptakan daya saing yang tinggi di bidang sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu memadukan event-event tradisional. Dapat dipadukan dengan teknologi terkini

Oleh karena itu, peserta internasional yang tidak bisa hadir karena alasan tertentu juga tidak akan melewatkan periode tersebut. Namun para peserta ini tetap membayar dengan menggunakan akses beberapa teknologi,” jelasnya.

“Prodi MICE di Indonesia berjumlah 36 dan kami berharap dapat memiliki lebih dari satu perwakilan di setiap kampus. Kami mendorong para pemenang untuk berpartisipasi lebih banyak di kompetisi Asia dan global,” tambahnya.

Indonesia MICE Youth Challenge akan dievaluasi oleh tim evaluasi yang terdiri dari perwakilan IECA, INCCA, Professional Exhibition Organizer (PEO), Professional Conference Organizer (PCO) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik. (Kemenparekraf) .  Vinsensius Jemadu, Wakil Direktur Produk dan Event Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Mengakui Indonesia MICE Youth Challenge yang diprakarsai oleh IECA dan INCCA untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan profesional.

“Sesuai dengan perkembangan yang ada di Kemenparekraf yaitu semangat adaptabilitas, kerjasama dan inovasi, kita dukung dengan sumber daya yang ada dan perluas baik kualitas maupun kuantitasnya sehingga bisa kita laksanakan. Regional dan global,” ujar pria yang akrab disapa VJ ini.

VJ menegaskan, ada perubahan dalam penyelenggaraan kegiatan MICE. Diumumkan bahwa kedepannya peserta tidak diwajibkan untuk menginap di lokasi acara. “Sudah waktunya ke sana. Dan mulai sekarang kita harus membuat prediksi,” ujarnya.

Sejak awal pemulihan, Indonesia terus mempromosikan sektor MICE dan event-eventnya untuk menarik wisatawan mancanegara. Indonesia akan menjadi tuan rumah banyak event internasional pada tahun 2022, dimulai dengan Hari Pariwisata Dunia G-20. hingga konferensi pengurangan risiko global, yang sebagian besar diadakan di Bali. Indonesia juga menjadi tuan rumah balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, tak terkecuali acara budaya yang diharapkan mampu menarik wisatawan mancanegara.

“Rekreasi biasanya menyumbang 63-65 persen (wisatawan asing), sedangkan MICE dan wisata minat khusus menjadi sasaran sekarang,” kata Rizky Handyaani, wakil direktur produk dan penyelenggara pariwisata. konferensi pers akhir tahun hybrid di Jakarta pada Senin 27 Desember 2021.

Selain konser internasional, Kemenparekraf juga mempromosikan Kharisma Event Nusantara untuk menggaet wisatawan dan wisman.  Setelah melalui proses kurasi selama tiga bulan, terpilihlah 110 dari 252 acara yang diberi nama Acara Kharisma Budaya Nusantara (KEN) di Panggung Dunia”, aplikasi bulanan KEN. Diharapkan dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp 15,48 triliun.

“Kegiatan kita harus menghasilkan pendapatan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Menparekraf) berbicara pada peluncuran KEN di Taman Min pada Sabtu malam, 27 Januari 2024.

“Tujuannya pada tahun ini adalah meningkatkan mobilitas ekonomi sebesar 20-25 persen dibandingkan tahun lalu, dan pada tahun 2024 diharapkan dapat mendukung pergerakan wisatawan internasional sebanyak 1,2 miliar hingga 1,5 miliar orang,” imbuhnya dalam konferensi pers pasca peluncuran.

Sebelumnya, dia menjelaskan, penerapan KEN 2023 disebut telah membantu meningkatkan nilai (output) produksi barang dan jasa di Indonesia sebesar 212,2 miliar rupiah. dan produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 198,6 miliar rupiah. Sedangkan omzet pengunjung KEN 2023 baik domestik, domestik, dan internasional mencapai 12,38 triliun rupiah.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *