Tue. Sep 24th, 2024

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena, Panitia Beber Alasannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indonesia Open 2024 Ajang bulutangkis level super 1000 akan digelar pada 4 hingga 9 Juni. Panitia penyelenggara memutuskan untuk kembali menggelar acara di Istora Senayan Jakarta, setelah Indonesia Arena dibatalkan sebagai tempat turnamen.

Seperti diketahui, panitia Indonesia Open tahun lalu sebenarnya telah mengumumkan turnamen bulu tangkis paling bergengsi Tanah Air itu akan diundur ke tahun 2024.

Bertajuk BWF World Tour Super 1000, ajang tersebut rencananya digelar di Indonesia karena mampu menampung lebih banyak penonton.

Sayangnya, Armand Darmadji yang menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2024 menjelaskan, pihaknya mengurungkan niat untuk menggunakan arena tersebut sebagai venue Indonesia Open 2024.

Pasalnya, struktur arena olahraga yang digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA ​​2023 tidak mampu menampung instalasi penerangan untuk kebutuhan Indonesia Open 2024.

Saya ingin menyampaikan kepada media dan pecinta bulutangkis bahwa sangat disayangkan Indonesia Open 2024 tidak bisa diselenggarakan di Indonesia Arena, kata Ketua Panitia Armand Darmardji dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Selasa. (4 Februari 2024).

“Tentunya Indonesia Arena adalah stadion megah yang membanggakan, gedung baru yang dibangun untuk kegiatan olahraga, dan kami sebenarnya salah satu cabang olahraga yang diharapkan bisa digelar di Indonesia Arena,” imbuhnya.

Menurut Armand Darmadji, ia dan tim beberapa kali melakukan survei di kancah Indonesia. Rombongan BWF dan perwakilan atlet juga diundang untuk melakukan observasi lapangan dan tes.

Namun hasil survei menunjukkan Indonesia Arena belum memiliki kapasitas untuk menjadi tuan rumah Indonesia Open 2024. Struktur gedung yang tidak mampu menampung peralatan yang dibutuhkan untuk turnamen tersebut sehingga memaksa PPKGBK harus melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum Super 1000. Bulutangkis. sebuah acara dapat diadakan di sana.

“Setelah melakukan uji penjajakan, kami ke sana sebanyak tiga kali bersama tim, ada BWF, pemain untuk uji latihan, dan tim ahli untuk (melihat) strukturnya. (Namun ternyata kami mendapat surat dari PPKGBK bahwa kami tidak melaksanakan “Kami bisa mengadakan acara di sana karena strukturnya tidak memungkinkan adanya manipulasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Armand berpendapat terlalu berbahaya jika Indonesia Open 2024 digelar di Indonesia Arena. Selain berpotensi membahayakan struktur bangunan, pemasangan perlengkapan tambahan penunjang perlengkapan tersebut juga dapat mengganggu pandangan penonton.

“Untuk perlengkapannya sendiri (untuk memasang lampu), fasilitasnya tidak terlalu berat. Bisa di istana, kami juga memasangnya di ballroom hotel di Bali (saat Indonesia Open di masa pandemi). (Indonesia Arena ) tidak bisa menopang struktur peralatan. “Kami (beratnya 2 ton ditambah lampu 4 ton),” kata Armand.

“Kita tidak bisa memaksakan karena di sana berbahaya. Kalau dipaksakan ya. (Posisinya) juga tidak bagus untuk penonton (kalau dipasang lebih banyak perangkat), sehingga akan menurunkan kelas Indonesia.”

Oleh karena itu, kami membatalkan rencana tersebut dan meminta agar PPKGBK melakukan perbaikan agar memenuhi standar BWF. GBK sudah berjanji akan melakukan perbaikan dan kami berharap tahun depan bisa digelar di sana, ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *